18 Desember 2023

Apakah Cacar Monyet Mematikan? Ini Jawaban Dokter Spesialis

Satu orang pasien cacar monyet meninggal di RSCM karena komorbid, jadi cacar monyet mematikan?
Apakah Cacar Monyet Mematikan? Ini Jawaban Dokter Spesialis

Foto: Freepik

Dr. Ronald juga membandingkan kondisi ini dengan smallpox, yang berdasarkan pengalaman masa lalu, sering menimbulkan kematian.

Oleh karena itu, menurutnya, penting untuk terlebih dahulu menurunkan risiko penularan.

"Apakah cacar monyet menyebabkan kematian? Jawabannya bisa iya dan bisa tidak, karena perlu ditelaah lebih lanjut," tambah dr. Ronald.

Ia juga menekankan bahwa dalam kasus penyakit infeksi, prediksi penuh oleh dokter tidaklah mungkin.

"Jangankan cacar monyet, bahkan untuk demam berdarah saja dokter tidak bisa memprediksi," tegasnya.

Dr. Ronald juga menjelaskan bahwa walaupun virus bisa sembuh sendiri, dalam kondisi kritis, ada pasien yang meninggal.

Namun, ia menekankan bahwa hasil akhir ini tidak bisa diprediksi dengan pasti.

Baca Juga: Sakit Kepala Sampai ke Mata, Ini Kata Dokter Spesialis

Penularan Cacar Monyet

Cacar Monyet
Foto: Cacar Monyet (freepik)

Daripada hanya fokus pada apakah cacar monyet mematikan atau tidak, penting bagi Moms untuk mengetahui cara penularannya untuk pencegahan yang efektif.

Seperti yang dijelaskan oleh dr. Ronald Irwanto, saat ini perhatian utama pemerintah adalah pada pencegahan penularan virus ini.

Berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan RI, virus cacar monyet dapat menular ketika seseorang bersentuhan langsung dengan virus dari hewan yang terinfeksi.

Selain itu, virus ini juga memiliki kemampuan untuk menyeberang melalui plasenta dari ibu hamil ke janinnya, menyebabkan risiko infeksi prenatal.

Lebih lanjut, virus cacar monyet dapat menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau luka pada orang yang terinfeksi.

Penularan juga terjadi melalui bahan yang terkontaminasi oleh cairan atau luka tersebut, seperti pakaian atau linen.

Penularan antarmanusia juga terjadi melalui kontak langsung dengan luka infeksi, koreng, atau cairan tubuh dari penderita.

Selain itu, penyakit ini dapat menyebar melalui droplet pernapasan, terutama ketika terjadi kontak berkepanjangan dengan orang yang terinfeksi.

Kesadaran akan berbagai cara penularan ini penting agar Moms dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk melindungi diri sendiri dan keluarga.

Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Perbedaan BBLR dan Prematur

Pencegahan Cacar Monyet

Cuci Tangan
Foto: Cuci Tangan (Pexels.com/Burst)

Setelah Moms memahami tentang bahaya dan apakah cacar monyet mematikan, sangat penting untuk mengetahui cara pencegahannya.

Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah infeksi virus cacar monyet, antara lain:

  • Hindari kontak dengan hewan yang bisa menjadi reservoir virus, termasuk hewan yang sakit atau ditemukan mati di daerah endemis cacar monyet.
  • Jauhi bahan apapun, seperti tempat tidur, yang telah bersentuhan dengan hewan sakit.
  • Pisahkan pasien yang terinfeksi cacar monyet dari orang lain yang berisiko terinfeksi.
  • Selalu cuci tangan dengan benar setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi.
  • Gunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat pasien dengan cacar monyet.
  • Pastikan daging dimasak sampai benar-benar matang.

Meskipun telah terjadi satu kasus kematian akibat cacar monyet di Indonesia, penting bagi Moms dan keluarga untuk tidak panik, tapi tetap waspada dan melakukan pencegahan.

Itulah informasi seputar apakah cacar monyet mematikan sesuai dengan jawaban dokter.

Lantas, apakah cacar monyet mematikan? Semuanya tergantung kondisi penderita, ya Moms. Semoga menjawab!

  • http://www.b2p2vrp.litbang.kemkes.go.id/mobile/berita/baca/419/Penyakit-Cacar-Monyet-Monkeypox-dan-yang-Perlu-Kita-Tahu-Tentangnya#:~:text=Penyakit%20ini%20biasanya%20berlangsung%20selama,orang%20yang%20terinfeksi%20penyakit%20tersebut.
  • https://www.cdc.gov/poxvirus/mpox/index.html
  • https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/monkeypox#:~:text=Persons%20with%20immune%20suppression%20due,more%20often%20develop%20severe%20disease.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb