7 Cara Aman Beraktivitas di Bawah Sinar Matahari, Simak!
Bagi sebagian besar orang beraktivitas di bawah sinar matahari tidak bisa dihindari.
Ada pekerjaan-pekerjaan yang mengharuskan kita untuk berada di luar terbuka.
Tidak hanya itu saja, terkadang saat pergi berlibur, kebanyakan waktu kita akan dihabiskan di ruangan terbuka.
Saat beraktivitas di luar ruangan, terkena paparan sinar matahari sudah pasti bisa membuat Moms merasa kepanasan dan gerah.
Inilah yang menyebabkan orang enggan untuk beraktivitas di luar ruangan.
Lalu langkah apa yang harus dilakukan jika mau tak mau Moms harus beraktivitas di bawah sinar matahari langsung?
Tentu saja Moms bisa menerapkan cara beraktivitas di bawah sinar matahari.
Efek Sinar Matahari Bagi Tubuh
Tinggal di wilayah tropis seperti Indonesia, cuaca panas memang tidak bisa terelakkan.
Hampir setiap harinya kita akan dihadapkan dengan teriknya paparan sinar matahari.
- Kulit Menjadi Terbakar
Sinar matahari memiliki sinar ultra violet yang dapat membahayakan kulit karena memiliki zat radikal bebas yang mampu merusak kesehatan kulit.
Jika kulit tidak terlindungi maka akan menimbulkan masalah kulit seperti flek hitam, kulit jadi menghitam, kulit terbakar serta membuat kulit menjadi kasar dan kusam.
Baca Juga: Alergi Sinar Matahari, Cari Tahu Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya!
- Penuaan Dini Kulit
Efek lainnya saat Moms sering terkena sinar matahari adalah penuaan dini pada kulit, terutama pada area wajah.
Hal ini dikarenakan kulit akan tampak kering dan kusam saat sering terkena sinar matahari.
Kulit Moms juga menjadi mudah keriput dan akan mulai muncul noda hitam pada kulit.
- Kanker Kulit
Efek sinar matahari selanjutnya adalah bisa menyebabkan risiko kanker kulit.
Dalam sebuah jurnal penelitian yang berjudul Sunlight and Skin Cancer
Saat kulit terpapar sinar matahari secara berlebihan, maka sel-sel pada kulit akan mudah rusak.
Dampak jangka panjangnya adalah sel kulit yang terpapar sinar matahari tersebut akan berpotensi menjadi sel kanker yang bisa membayakan tubuh.
Baca Juga: Mengenal Sinar UV, Dibutuhkan untuk Produksi Vitamin D!
- Cedera Mata
Tidak hanya permasalahan pada kulit, paparan sinar matahari juga bisa menyebabkan cedera pada mata.
Hal ini dikarenakan sinar UV pada sinar matahari ternyata bisa merusak kornea mata dan menyebabkan penglihatan menjadi buram.
- Dehidrasi
Efek terakhir dari paparan sinar matahari adalah Moms bisa cepat dehidrasi.
Dehidrasi adalah kondisi tubuh yang kehilangan banyak cairan.
Dalam arti kata lain, Moms akan kehilangan cairan tubuh. Hal ini dikarenakan tubuh akan cepat berkeringat saat terkena sinar matahari.
Saat terkena dehidrasi, maka Moms tidak hanya merasa haus tapi juga pusing hingga mual.
Baca Juga: 25 Inspirasi Nama Bayi yang Artinya Matahari untuk Si Kecil
Cara Agar Bisa Beraktivitas di Bawah Sinar Matahari
Untuk bisa beraktivitas di bawah sinar matahari, tentu saja ada cara-cara yang bisa Moms lakukan.
Beberapa di antaranya adalah:
1. Kenakan Pakaian yang Sesuai
Cara yang pertama agar bisa beraktivitas di bawah sinar matahari adalah dengan mengenakan pakaian yang sesuai dengan cuaca.
Hindari penggunaan pakaian yang tebal dan berbahan wol.
Pakaian berbahan licin seperti silk atau satin juga perlu dihindari untuk digunakan saat akan beraktivitas di bawah sinar matahari.
Sebaliknya, gunakanlah pakaian yang tipis dan mudah menyerap keringat seperti katun.
Gunakan pakaian yang nyaman dan agak longgar sehingga bisa tidak membuat tubuh menjadi lembap.
Moms juga harus mengenakan pakaian yang tertutup supaya bisa melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang bisa membakar kulit.
Baca Juga: Memahami Bahaya dan Cara Menyembuhkan Kulit Terbakar Matahari
2. Pakai Sunscreen
Cara kedua supaya Moms bisa beraktivitas di bawah sinar matahari adalah dengan menggunakan sunscreen atau tabir surya.
Gunakan sunscreen dengan SPF tinggi untuk melindungi wajah Moms dari sinar UV secara langsung.
Semakin tinggi SPFnya, maka semakin tinggi perlindungannya.
Pilih sunscreen yang mempunyai perlindungan dari UVA dan UVB serta tahan air agar kulit terlindung lebih lama dari sinar matahari.
Meski perlu memilih yang SPFnya tinggi, tapi sebaiknya sesuaikan dengan kondisi kulit Moms.
Ada orang yang memiliki kulit sensitif sehingga tidak bisa menggunakan sunscreen dengan SPF tinggi.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Model Topi Bayi Perempuan, dari Bonnet Hat Hingga Bucket Hat Beraksen Tanduk Rusa!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.