01 April 2022

Moms, Ini Cara Baca CT Value dan Faktor yang Mempengaruhinya

Mampu menentukan Moms terinfeksi COVID-19 atau tidak
Moms, Ini Cara Baca CT Value dan Faktor yang Mempengaruhinya

Saat menjalani tes PCR terdapat CT Value yang menentukan terinfeksi COVID-19 atau tidak. Walaupun tidak semua laboratorium memperlihatkannya, ketahui cara baca CT Value usai menjalani tes COVID-19.

Mengutip jurnal Viruses, CT Value dalam tes PCR digunakan sebagai penanda pengganti untuk jumlah virus dalam sampel tertentu.

Nah, yang lebih penting, untuk menyimpulkan infektivitas pasien.

Setiap laporan tes PCR memiliki ambang batas CT Value.

Di Indonesia, ambang batas CT Value ditentukan oleh laboratorium tempat menjalani tes PCR.

Beberapa laboratorium mungkin memberikan ambang batas yang tinggi atau rendah.

Jika sudah melihat hasilnya, sebaiknya berkonsulitasi dengan dokter untuk mengetahui lebih lanjut mengenai cara baca CT Value usai menjalani tes COVID-19.

Baca Juga: Cara Membuat Masker Kain Jahit Tangan Sesuai Standar WHO

Cara Baca CT Value

cara baca CT Value
Foto: cara baca CT Value

Foto: Orami Photo Stock

CT Value hasil tes PCR berbeda-beda.

Standar CT Value tergantung mesin PCR yang digunakan.

Saat virus terdekteksi, mesin PCR akan berhenti dan nilai CT keluar.

Tes tersebut berfokus pada 3 gen yaitu: E, N dan RdRP dan memastikan seseorang telah terinfeksi virus COVID-19.

Secara umum, CT Value 40 dianggap sudah aman dan tidak menularkan kepada orang lain.

Untuk tes RT-PCR, prosesnya memerlukan reaksi siklus suhu yang disebut siklus amplifikasi.

Untuk tes tunggal, siklus amplifikasi diulang setidaknya 35-45 kali sebelum mendapatkan hasil.

Jumlah total siklus amplifikasi yang diperlukan untuk mendeteksi materi genetik virus atau RNA virus didefinisikan sebagai nilai 'CT' atau Ambang Siklus.

Mengutip berbagai sumber, berikut ini ambang batas dan cara baca CT Value yang perlu diketahui.

1. Positif Kuat

Saat CT Value <29 tandanya jumlah virus sangat banyak.

Moms juga mungkin akan merasakan beberapa gejala, seperti demam, batuk, sesak napas atau gejala lain dari COVID-19.

Namun, rendahnya CT Value tidak menandakan tingkat keparahan kondisi pasien COVID-19.

Jadi, Moms harus memperhatikan dengan baik cara baca CT Value.

2. Positif

CT Value 30-37 menunjukkan, jumlah virus sedang.

Biasanya akan ini akan didapatkan ketika tidak memiliki gejala apapun saat terinfeksi COVID-19.

Namun, beberapa pusat kesehatan akan menunjukan hasil negatif jika CT Value sudah mencapai 37.

Menurut Euro’s Journal on Infectious Disease Epidemiology, Prevention and Control menjelaskan orang yang tidak bergejala lebih mudah menularkan virus.

Jadi, penting menjalani isolasi mandiri jika sudah dinyatakan positif virus COVID-19, meskipun tidak memiliki gejala.

Baca Juga: Jangan Lengah, Kenali 4 Gejala Covid Varian Mu

3. Positif Lemah

Jumlah virus sudah semakin berkurang jika CT Value sudah berada sekitar 38-40.

Angka ini mungkin akan mendapatkan jika tidak memiliki gejala sama sekali atau setelah menjalani isolasi mandiri.

Beberapa pusat kesehatan mungkin memberikan hasil negatif saat sudah mendapat angka CT pada ambang batas ini.

Beberapa penelitian menjelaskan, CT Value 40 atau lebih menunjukan jumlah virus di dalam tubuh sudah sangat berkurang.

Perlu diingat, jumlah virus yang ditunkan dalam pembacaan CT Value sifatnya perkiraan.

Hingga saat ini pun belum ada standar menghitung jumlah virus dari tes PCR secara pasti.

Baca Juga: Asmirandah Keguguran setelah Positif COVID-19. Ini Dampak Terpapar COVID-19 saat Hamil, Waspada!

Faktor yang Mempengaruhi CT Value

Faktor yang mempengaruhi CT Value
Foto: Faktor yang mempengaruhi CT Value (freepik.com/prostooleh)

Foto: Orami Photo Stock

CT Value dapat berubah berdasarkan periode infeksi.

Seseorang yang baru saja terpapar COVID-19 mungkin memiliki viral load yang rendah hingga tidak terdeteksi.

Dalam 24 jam, ini dapat berubah menjadi nilai CT rendah (viral load tinggi).

Namun, CT Value dapat diperangaruhi oleh beberapa faktor berikut ini:

1. Swab Test Stick

Selain masa infeksi, jenis tes swab yang dilakukan juga dapat mempengaruhi CT Value.

Tes usap nasofaring yang mengumpulkan sampel dari bagian belakang tenggorokan memberikan sampel yang lebih sensitif atau akurat untuk pengujian.

Selain itu, jenis swab yang digunakan juga dapat mempengaruhi kualitas sampel yang diambil.

2. Laboratorium dan Uji Perbedaan

CT Value dari laboratorium yang berbeda atau tes RT-PCR tidak dapat dibandingkan satu sama lain.

Sebab, mungkin ada perbedaan interpretasi hasil oleh mesin dan proses end-to-end yang bervariasi.

Baca Juga: 3 Risiko Tidak Mau Vaksin COVID-19, Salah Satunya Long COVID, Waspada!

Tips Meningkatkan CT Value

Cara Meningkatkan CT Value
Foto: Cara Meningkatkan CT Value

Foto: Orami Photo Stock

CT Value merupakan hal penting dalam tes PCR.

Namun, angka ini dapat ditingkatkan dengan berbagai cara, seperti minum vitamin dan juga mengontrol stres.

Simak tips lengkapnya berikut ini:

1. Konsumsi Multivitamin

Konsumsi multivitamin adalah salah satu cara paling efektf meningkatkan CT Value.

Biasanya dokter akan langsung meresepkan multivitamin bersamaan dengan obat-obatan untuk menghilangkan gejala lain saat dinyatakan positif COVID-19.

2. Kontrol Stress

Saat menjalani isolasi mandiri, pastikan tidak memiliki banyak beban pikiran.

Sistem imun berhubungan erat dengan tingkat stres yang dialami.

Pastikan selama menjalani isolasi mandiri, jangan terlalu stres.

Hal ini dapat membantu meningkatkan CT Value.

Baca Juga: Mengenal Sindrom Inflamasi Multisistem, Penyakit yang Menyerang Anak Pasca COVID-19

3. Konsumsi Makanan Bergizi

Tips paling penting untuk meningkatkan CT Value adalah mengonsumsi makanan bergizi.

Moms harus memperhatikan jumlah nutrisi setiap harinya.

Perbanyak konsumsi sayur dan buah juga membantu meningkatkan imunitas tubuh.

Itulah penjelasan mengenai cara baca CT Value dan faktor yang mempengaruhinya.

Semoga bermanfaat, ya!

  • https://timesofindia.indiatimes.com/life-style/health-fitness/health-news/coronavirus-covid-test-report-what-is-ct-value/articleshow/89035870.cms
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8402774/
  • https://www.homage.com.my/resources/covid-19-ct-value/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7427302/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb