7 Cara Membuat Abstrak yang Tepat untuk Karya Ilmiah
Cara membuat abstrak karya ilmiah sangat penting untuk diketahui.
Hal ini karena abstrak merupakan pintu gerbang pertama bagi pembaca yang ingin memahami esensi sebuah karya ilmiah.
Abstrak dapat memberikan gambaran menyeluruh tentang isi, tujuan, dan hasil penelitian yang dilakukan.
Oleh karena itu, kemampuan dalam menyusun abstrak yang efektif menjadi keterampilan penting bagi setiap peneliti dan akademisi.
Baca Juga: Tips Menyusun Latar Belakang Makalah dengan Baik, Simak!
Pengertian Abstrak
Melansir laman Study Smarter, abstrak adalah rangkuman singkat dari sebuah karya ilmiah yang ditulis oleh penulis setelah halaman judul dan sebelum pendahuluan.
Abstrak berisi informasi penting tentang tujuan penelitian, metodologi yang digunakan, temuan utama, dan kesimpulan yang dihasilkan.
Fungsinya adalah untuk memberikan gambaran cepat kepada pembaca tentang isi dan relevansi karya tersebut tanpa harus membaca keseluruhan isi dokumen.
Jenis-jenis Abstrak
Sebelum mencari tahu cara membuat abstrak, pahami dahulu beberapa jenis abstrak di bawah ini.
1. Abstrak Indikatif
Abstrak indikatif memberikan ringkasan singkat tentang topik atau masalah yang dibahas dalam karya ilmiah.
Biasanya, abstrak ini hanya memberikan gambaran umum tentang konten karya ilmiah tanpa memberikan detail tentang tujuan, metode, hasil, atau kesimpulan.
2. Abstrak Informatif
Abstrak informatif memberikan ringkasan lengkap tentang latar belakang, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan dari karya ilmiah.
Abstrak ini memberikan informasi yang komprehensif sehingga pembaca dapat memahami inti dari karya tanpa harus membaca keseluruhan dokumen.
3. Abstrak Kritis
Abstrak kritis memberikan evaluasi atau penilaian terhadap karya ilmiah yang dibahas.
Biasanya, abstrak ini mencakup analisis tentang kekuatan dan kelemahan penelitian serta implikasi dari temuan yang diungkapkan dalam karya.
4. Abstrak Deskriptif
Abstrak deskriptif memberikan gambaran singkat tentang isi karya ilmiah secara deskriptif.
Abstrak ini tidak memberikan informasi tentang tujuan, metode, hasil, atau kesimpulan dari penelitian, tetapi hanya menyajikan ringkasan umum tentang topik yang dibahas.
Baca Juga: Contoh Kata Pengantar Makalah, Fungsi, dan Strukturnya dalam Karya Ilmiah
Cara Membuat Abstrak
Lantas, bagaimana cara membuat abstrak yang benar? Beberapa tips berikut ini mungkin bisa membantu.
1. Tentukan Latar Belakang Masalah
Cara membuat abstrak yang pertama yakni menentukan latar belakang masalah.
Ceritakan apa yang membuat Moms tertarik pada topik penelitian yang dilakukan.
Jelaskan juga mengapa masalah ini penting dan apa yang ingin Moms pecahkan dengan penelitian tersebut.
Pastikan penjelasannya singkat tapi jelas sehingga pembaca mudah memahaminya.
2. Buat Rumusan Masalah
Setelah menjelaskan latar belakang, cara membuat abstrak selanjutnya adalah membuat rumusan masalah yang telah ditetapkan.
Melansir laman Indeed, rumusan masalah ini harus menggambarkan secara jelas apa yang akan Moms teliti dan apa yang ingin Moms jawab dengan penelitianmu.
3. Tuliskan Tujuan Penelitian
Tuliskan juga deskripsi singkat tentang tujuan dari penelitian yang telah dilakukan.
Pastikan tujuan ini sesuai dengan rumusan masalah yang sudah dibuat sebelumnya.
Tujuan penelitian ini seharusnya menjadi jawaban dari rumusan masalah tersebut.
4. Jelaskan Metode Penelitian
Jelaskan metode atau cara yang Moms gunakan dalam melakukan penelitian.
Metode penelitian ini bisa berupa pengumpulan data, analisis data, dan teknik yang digunakan.
Pastikan penjelasannya singkat namun dapat dipahami oleh pembaca, ya.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.