5 Cara Meminta Maaf kepada Teman dengan Sungguh-Sungguh
Melontarkan permintaan maaf tak semudah yang dibayangkan, lho. Bahkan, ada pula aturan yang mesti diikuti terkait cara meminta maaf kepada teman.
Islam pun mengajarkan untuk melakukan permohonan maaf apabila berbuat salah dengan orang lain.
Lalu, seperti apa cara meminta maaf kepada teman, baik melalui chat atau secara langsung?
Yuk, temukan jawaban cara meminta maaf kepada teman di bawah ini!
Ada beragam contoh kalimat permintaan maaf yang tepat juga, nih.
Baca Juga: Mengenal Panggih Pengantin, Prosesi Pernikahan Adat Jawa
Cara Meminta Maaf kepada Teman
Teman yang kecewa atau marah terkadang membuat kita sulit untuk melontarkan kata maaf.
Meski begitu, Moms tak perlu pusing.
Berikut sejumlah tahapan dan cara meminta maaf kepada teman yang bisa dijadikan panduan:
1. Bertanggung Jawab Atas Kesalahan
Cara meminta maaf kepada teman yang kecewa, yakni dengan mengedepankan rasa tanggung jawab dalam diri.
Mengambil tanggung jawab artinya mengakui ketika menyakiti orang lain atau tidak sengaja berbuat salah kepada teman.
Ini adalah salah satu sikap yang sering kali diabaikan.
Cobalah sambil mengatakan kalimat samar-samar, seperti, "Saya minta maaf jika kamu tersinggung oleh sesuatu yang saya katakan".
Dari hal kecil seperti ini, akan lebih mudah untuk meminta maaf kepada teman yang sedang marah.
2. Menyadari Ajaran dan Nilai Agama
Dalam Islam pun diajarkan cara meminta maaf kepada teman dengan penuh keikhlasan dan perilaku yang baik.
Ada pun hadis yang menjelaskan terkait permohonan maaf kepada sesama manusia.
Hadis tentang cara meminta maaf kepada teman tersebut diungkapkan Nabi Muhammad SAW.
Dari Abu Hurairah, berkata:
“Barangsiapa pernah melakukan kezaliman terhadap saudaranya, baik menyangkut kehormatannya atau sesuatu yang lain, maka hendaklah ia minta dihalalkan darinya hari ini, sebelum dinar dan dirham tidak berguna lagi (hari kiamat).
(Kelak) jika dia memiliki amal shaleh, akan diambil darinya seukuran kezalimannya.
Dan jika dia tidak mempunyai kebaikan (lagi), akan diambil dari keburukan saudara (yang dizalimi) kemudian dibebankan kepadanya. (HR Al-Bukhari)."
Baca Juga: Susu Kedelai vs Susu Sapi, Mana yang Lebih Baik untuk Bayi?
3. Cari Waktu yang Tepat untuk Minta Maaf
Mengetahui waktu yang tepat untuk meminta maaf sama pentingnya dengan mengetahui cara meminta maaf.
Secara umum, jika seseorang menduga bahwa telah melakukan kesalahan dan menyebabkan orang lain kecewa, tak perlu menunda untuk meminta maaf.
Jika seseorang tidak yakin, permintaan maaf tidak hanya memberi kesempatan untuk memperbaiki kesalahan saja, lho.
Hal tersebut juga sebagai upaya untuk membangun kembali kepercayaan dan rasa pertemanan yang selama ini mungkin telah terjalin.
Pastikan juga waktu untuk meminta maaf kepada teman yang sedang marah adalah tepat dan tidak sembarangan.
Misalnya, meminta maaf saat mereka sedang tidak mengerjakan sesuatu, atau ketika sedang bersantai lewat chat.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.