28 Agustus 2023

21+ Cara Mencegah Kehamilan, dari KB Alami hingga Kontrasepsi

Bahan herbal apa kira-kira yang bisa bantu cegah hamil?
21+ Cara Mencegah Kehamilan, dari KB Alami hingga Kontrasepsi

6. Lakukan Suntik KB

Suntik KB adalah cara mencegah kehamilan yang mudah dan bebas komplikasi.

Caranya melalui injeksi atau menyuntikkan dosis kecil progesteron ke dalam tubuh wanita.

Suntik KB dilakukan 3 bulan sekali untuk mencegah terjadinya produksi sel telur.

Cara kontrasepsi ini hampir sama dengan pil KB dengan tingkat keberhasilan mencapai 99%.

7. Tanam Susuk KB atau KB Implan

Susuk KB atau dikenal juga dengan KB implan mengandung hormon progestin.

Ini fungsinya untuk mencegah indung telur melepaskan sel telur dan menebalkan dinding di mulut rahim. Oleh karena itu, sperma akan sulit melewatinya.

Hormon progestin juga menjaga dinding rahim agar tetap tipis, sehingga sulit bagi sel telur berhasil dibuahi dan menempel di dinding rahim.

Tingkat keberhasilan kontrasepsi ini hampir sama dengan pil KB dan suntik KB, yaitu mencapai 99% dalam mencegah kehamilan.

Baca Juga: Mengenal Tubektomi, Kontrasepsi Permanen untuk Wanita

8. Pakai Intrauterine Device (IUD)

Kontrasepsi IUD
Foto: Kontrasepsi IUD (Freepik.com/user15145147)

Metode kontrasepsi ini berukuran kecil berbentuk T yang dimasukkan ke dalam rahim.

Mengutip dari National Health Service (NHS), alat kontrasepsi ini dapat mencegah telur ditanam dalam rahim atau dibuahi.

Kontrasepsi Intrauterine Device (IUD) sering dikenal dengan sebutan KB spiral atau Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR).

Ini adalah cara mencegah kehamilan yang paling direkomendasikan, terutama untuk mengatur jarak antar kehamilan.

"Alat ini bekerja dengan meningkatkan lendir serviks dan menghalangi sperma," kata Beth Jordan, MD, direktur medis untuk Asosiasi Profesional Kesehatan Reproduksi.

9. Gunakan Alat Diafragma

Agak mirip dengan kondom wanita, ini bisa dipakai untuk mencegah kehamilan secara alami lainnya.

Diafragma adalah alat kontrasepsi yang terbuat dari lateks atau karet.

Perlu mengaplikasikan spermisida pada diafragma, kemudian dimasukkan ke dalam vagina dengan aplikator khusus.

Fungsinya ialah menutupi leher rahim dan terpasang dengan aman di belakang tulang kemaluan dan dinding belakang vagina.

Tingkat kegagalannya adalah 2-4% bila digunakan dengan benar sebagai cara mencegah kehamilan.

Ganti diafragma setiap 2 tahun untuk mencapai hasil maksimal.

Baca Juga: Mengenal Koyo KB, Alat Kontrasepsi yang Ditempel di Kulit

10. Pasang Penutup Serviks

Penutup serviks berukuran lebih kecil dari diafragma. Ini terbuat dari karet dan agak tebal yang dipasang oleh tenaga kesehatan profesional.

Penutup ditahan pada tempatnya dengan penyedotan khusus dan sebagian diisi dengan jelly atau krim kontrasepsi.

Kemudian, ini akan dimasukkan ke vagina sehingga menutupi serviks.

11. Gunakan Spons Kontrasepsi

Spons kontrasepsi berukuran kecil dan bersifat sekali pakai yang sudah mengandung spermisida.

Spons harus dibasahi dengan air tepat sebelum memasukkannya ke dalam vagina. Kemudian, ditempatkan di atas leher rahim.

Sekali penempatan akan memberikan perlindungan maksimal selama 24 jam, berlaku pada hubungan seksual berikutnya.

Metode ini memiliki tingkat kegagalan sebesar 2% dengan efektivitas seperti diafragma.

Meski demikian, ini kurang efektif untuk wanita yang sudah pernah melahirkan.

12. Oleskan Zat Spermisida

Spermisida
Foto: Spermisida (Verywellhealth.com)

Spermisida adalah kandungan yang dipakai untuk menunda kehamilan secara alami tanpa pil KB.

Ini bekerja dengan membunuh sperma, sehingga tidak ada yang dapat mencapai dan membuahi sel telur.

Untuk mencegah kehamilan secara efektif, spermisida harus digunakan setiap kali berhubungan seksual dan sebelum penis dimasukkan ke vagina.

Spermisida juga harus digunakan lagi pada hubungan seksual berikutnya. Keuntungan spermisida adalah biayanya relatif murah, dan dapat mencegah infeksi.

13. Menggunakan Kondom

Untuk solusi yang lebih aman dan tetap nyaman dalam berhubungan, bisa menggunakan pengaman seperti kondom pria.

Melansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ketika digunakan dengan benar, kondom pria lebih dari 80% efektif menunda kehamilan.

Cara memasang kondom yang tepat adalah sebagai berikut:

  1. Pasang kondom di kepala penis yang sedang ereksi.
  2. Pastikan untuk menjepit udara yang keluar dari ujung kondom.
  3. Buka gulungan kondom dengan hati-hati.
  4. Pegang kondom di pangkal sebelum menarik keluar.
  5. Setelah ditarik, keluarkan kondom dengan hati-hati dan buang ke tempat sampah.
  6. Jangan pernah menggunakan kembali kondom bekas.
  7. Hindari memakai dua kondom secara bersamaan.

Perlu menggunakan kondom dengan benar dan tepat agar efektif dalam mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.

Baca Juga: 5 Variasi dan Jenis Kondom yang Bikin Momen di Ranjang Lebih Berkesan!

Cara Mencegah Kehamilan dengan Metode KB Alami

Wanita Memegang Buah Pepaya
Foto: Wanita Memegang Buah Pepaya (Freepik.com/wayhomestudio)

Selain menggunakan alat kontrasepsi, Moms juga bisa mencegah kehamilan secara alami menggunakan metode atau mengonsumsi makanan tertentu.

Berikut ulasannya.

14. Pakai Metode Kalender

Cara mencegah kehamilan secara alami dengan sistem kalender sudah lama dilakukan, lho.

Bahkan sebelum ditemukannya berbagai alat kontrasepsi.

Cara menjalankan metode kalender ini yakni dengan mengatur periode seks di kala masa subur.

Moms bisa menghindari berhubungan seksual 3 hari menjelang, selama masa haid serta 3 hari setelahnya.

Jika tidak ingin hamil, lakukan hubungan seks di luar waktu tersebut.

15. Mengunduh Aplikasi Kalender Ovulasi

Selain menggunakan kalender, saat ini sudah banyak aplikasi untuk mengingatkan masa-masa subur di waktu tertentu.

Dengan mengetahui masa ovulasi, ini adalah cara mencegah kehamilan tanpa pil KB yang sering dipakai.

Metode ini dapat dilakukan dengan syarat dalam 6 bulan hingga 1 tahun terakhir wanita memiliki siklus haid yang teratur.

Oleh karena itu, mereka dapat mengenal dengan jelas kapan waktu yang pas saat ovulasi.

"Namun, metode ini tidak akan efektif apabila siklus menstruasi wanita tidak teratur," kata dr. Putri.

Baca Juga: Kenali Siklus Menstruasi Normal serta Fase Ovulasi untuk Moms yang Merencanakan Kehamilan

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk berhubungan seks tanpa memasukkan penis ke dalam vagina.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb