Sinopsis Di Timur Matahari, Film soal Kehidupan Anak Papua

Di Timur Matahari adalah sebuah film Indonesia yang dirilis pada tahun 2012.

Film ini menampilkan cerita yang kaya dengan latar belakang yang memukau di wilayah timur Indonesia, lho Moms.

Dikemas dalam sebuah drama yang mengharukan, film ini memperlihatkan kehidupan masyarakat dan alam yang eksotis di daerah timur Indonesia.

Film ini mengambil latar belakang di Nusa Tenggara Timur, yang merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang jarang dieksplorasi dalam perfilman Indonesia.

Di Timur Matahari mengisahkan tentang perjuangan seorang anak muda, Alex (Lukman Sardi), yang bermimpi menjadi seorang pemain sepak bola profesional.

Namun, kehidupan dan tantangan di pedalaman Nusa Tenggara Timur memberinya pelajaran berharga tentang tekad, persahabatan, dan cinta.

Nah, sebelum menyaksikannya, yuk simak terlebih dahulu sinopsis dan profil pemainnya di bawah ini, ya Moms.

Baca Juga: Sinopsis Film Qorin, Kisah Horor Gangguan Jin Pendamping

Sinopsis Di Timur Matahari

Cerita Di Timur Matahari bermula dan berlatar di pagi hari, seperti pagi-pagi sebelumnya. Matahari muncul di timur, menerangi pulau Papua.

Pulau ini terletak di ujung timur Indonesia, tempat di mana sinar matahari selalu tiba terlebih dahulu.

Namun, sinar matahari itu tidak membawa cahaya bagi Mazmur, Thomas, dan teman-temannya.

Mereka menantikan kedatangan guru pengganti yang selama ini mereka tunggu, cahaya yang akan membimbing mereka keluar dari kegelapan ketidaktahuan.

Tapi, seperti hari-hari sebelumnya, cahaya itu tetap tidak muncul. Hingga terkadang mereka berhenti berharap.

Setiap hari, Mazmur dan kawannya menunggu di lapangan terbang tua, satu-satunya jalan keluar kampung mereka yang terpencil di pegunungan Papua.

Namun, guru pengganti yang diharapkan tak kunjung datang selama enam bulan.

Mazmur memandang langit dengan harapan, berharap melihat pesawat yang membawa guru baru.

Tetapi saat ia melihat wajah Bapak Yakob, seorang tetua yang masih memegang teguh tradisi, Mazmur tahu bahwa guru itu belum datang.

Dengan cepat, ia berlari ke sekolah dan memberi tahu teman-temannya, Thomas, Yokim, Agnes, dan Suryani, yang selalu setia menunggu kabar itu.

"Guru pengganti belum datang. Mari kita nyanyi saja," kata Mazmur dengan nada sedih.

Tanpa guru, kelima anak ini memutuskan untuk mencari pengetahuan dalam alam dan lingkungan sekitarnya.

Mereka belajar dari pendeta Samuel, ibu dokter Fatimah, Om Ucok, dan Om Jolex.

Namun, kehidupan mereka berubah secara ketika ayah Mazmur terbunuh dalam pertikaian dengan Joseph, ayah Agnes dan paman Yokim dan Suryani.

Konflik antarkampung pun tak terelakkan. Kabar kematian ayah Mazmur mencapai Michael, adik Blasius yang telah lama tinggal dan belajar di Jakarta.

Michael sangat terpukul oleh berita itu dan bersama istrinya, Vina, mereka memutuskan untuk kembali ke Papua untuk mencari solusi.

Namun, situasinya lebih rumit daripada yang mereka bayangkan karena adik bungsu Michael, Alex, bertekad untuk membalas kematian Blasius.

Baca Juga: Sinopsis Film Sang Penari, Daftar Pemain, dan Penghargaannya

Profil Pemain Di Timur Matahari

Berikut para pemain Di Timur Matahari yang tidak kalah menarik dari alur ceritanya.

1. Laura Basuki

Laura Basuki berperan sebagai Vina di film Di Timur Matahari.

Ia adalah aktris kelahiran 9 Januari 1988 yang dikenal juga sebagai model keturunan Jawa, Tionghoa, dan Vietnam.

Ia memulai kariernya dengan menjadi model video klip singel band Nidji yang berjudul Hapus Aku pada 2006.

Kemudian, ia mulai berakting pada 2008 di film Gara-Gara Bola (2008).

Berikut beberapa film yang ia perankan lainnya, Sleep Call (2023), Berbalas Kejam (2023), Cek Toko Sebelah 2 (2022), hingga Before, Now & Then (2022).

2. Lukman Sardi

Lukman Sardi berperan sebagai pendeta Samuel di film Di Timur Matahari.

Ia adalah aktor kelahiran 14 Juli 1971. Selain menjadi aktor, ia juga dikenal sebagai produser, dan sutradara.

Lukman Sardi merupakan anak dari dari komponis legendaris Indonesia, Idris Sardi, dan adik dari penyanyi Indonesia, Santi Sardi.

Berikut beberapa film yang ia perankan, Puspa Indah Taman Hati (2023), Catatan Si Boy (2023), Virgo and the Sparklings (2023), hingga Autobiography (2023).

Baca Juga: Sinopsis The Deal, Yoo Seung Ho Bakal Culik Anak Orang!

3. Ririn Ekawati

Ririn Ekawati berperan sebagai dr. Fatimah di film Di Timur Matahari.

Ia adalah aktris kelahiran 11 November 1981 yang dikenal sebagai aktris, presenter, dan model asal Balikpapan.

Ia debut film sejak 2011 dalam film bertajuk Roman Picisan dan berperan sebagai Widya.

Sementara, sebelum debut di film, ia lebih dulu debut di serial televisi bertajuk Muslimah yang tayang pada 2008.

Berikut beberapa film yang ia perankan, Alena Anak Ratu Iblis (2023), Cinta Warung Sebelah (2022), Bodyguard Ugal-ugalan (2018), hingga Di Balik 98 (2018).

4. Ringgo Agus Rahman

Ringgo Agus Rahman berperan sebagai Ucok di film Di Timur Matahari.

Ia adalah aktor populer kelahiran 12 Agustus 1982 di Bandung. Selain menjadi aktor, ia juga dikenal sebagai pelawak, dan penyiar radio.

Ia pertama kali berakting di film bertajuk Jomblo pada 2016 dan berperan sebagai Agus.

Sejak saat itu, ia tidak pernah absen dalam berakting hingga memerankan sejumlah film popouler.

Berikut beberapa film yang ia perankan, Kembang Api (2023), Keluarga Cemara 2 (2022), Koki-Koki Cilik 2 (2019), Satu Hari Nanti (2017), hingga Pinky Promise (2016).

Baca Juga: Sinopsis A Good Day to Be a Dog, Diperankan Cha Eun Woo

5. Michael Jakarimilena

Michael Jakarimilena juga turut berperan dalam film Di Timur Matahari. Ia dikenal sebagai penyanyi kelahiran 13 Juli 1983.

Berikut beberapa lagu dan aktivitas yang pernah dijalani oleh Michael Jakarimilena

• Indonesian Idol: Indonesian All-Time Hits Compilation
• Single Gospel Duet with Nikita
• Love alone (with Popo Fauzi)
• Pacenogei (Album Ini Papua)
• 2016 (School concert di Australia) mempromosikan Bahasa Indonesia Lewat Lagu
• 2017 (School concert di Australia) mempromosikan Bahasa Indonesia Lewat Lagu.

Itulah sinopsis dan profil pemain Di Timur Matahari, film Indonesia yang tayang pada 2012.