13 Oktober 2023

Pengertian Diferensiasi Sosial, Faktor, hingga Jenisnya

Simak juga contohnya dalam artikel ini!
Pengertian Diferensiasi Sosial, Faktor, hingga Jenisnya

Diferensiasi sosial adalah perbedaan pada anggota masyarakat secara horizontal yang terjadi karena adanya variasi pekerjaan, prestise, serta kekuasaan kelompok dalam masyarakat.

Perbedaan tersebut dapat terjadi pada berbagai aspek seperti ras, suku, agama, jenis kelamin, dan pekerjaan.

Dalam kehidupan sosial dan budaya sehari-hari, diferensiasi ini dapat mempengaruhi perilaku, sikap, dan kesempatan individu dari kelompok sosial yang berbeda.

Oleh karena itu, penting untuk memahami dan mengatasi perbedaan sosial ini agar tidak menimbulkan ketidakadilan dan diskriminasi dalam masyarakat.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang diferensiasi sosial, simak artikel ini sampai akhir, ya!

Baca Juga: Pengertian Penerimaan Negara Bukan Pajak dan Jenisnya

Pengertian Diferensiasi Sosial

Diferensiasi Sosial
Foto: Diferensiasi Sosial (Freepik.com)

Melansir dari Vaia, diferensiasi sosial adalah fenomena yang mencakup perbedaan antara kelompok sosial dan individu dalam masyarakat, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti ras, jenis kelamin, usia, profesi, dan status sosial.

Hal ini menjadi dasar bagi stratifikasi sosial dalam masyarakat.

Diferensiasi ini bisa termanifestasi melalui pengakuan perbedaan antara kelompok sosial dan individu berdasarkan faktor-faktor biologis, fisiologis, dan budaya.

Proses ini dapat menghasilkan hierarki status dalam masyarakat atau dalam kelompok sosial tertentu.

Dalam konteks diferensiasi, individu atau kelompok bisa diberikan status, peran, hak, dan kewajiban yang berbeda berdasarkan karakteristik tersebut.

Misalnya, perbedaan dalam status sosial atau hak dan kewajiban yang diberikan kepada individu berdasarkan pekerjaan atau pendidikan adalah contoh konkret dari diferensiasi ini.

Fenomena ini sangat penting dalam analisis sosiologis karena dapat memengaruhi akses individu atau kelompok terhadap peluang, sumber daya, dan keuntungan dalam masyarakat.

Perbedaan sosial seringkali menjadi dasar bagi stratifikasi sosial, di mana kelompok dengan status yang lebih tinggi memiliki lebih banyak keuntungan dan kekuasaan daripada kelompok dengan status yang lebih rendah.

Baca Juga: Pengertian Anak Piatu, Hukum Menyakiti dan Keistimewaannya

Faktor Pemicu Diferensiasi Sosial

Diferensiasi Sosial
Foto: Diferensiasi Sosial (Freepik.com)

Diferensiasi sosial dapat dipicu oleh berbagai faktor yang berperan dalam menciptakan perbedaan dan keragaman antara kelompok sosial atau individu dalam suatu masyarakat.

Beberapa faktor pemicu diferensiasi yang umum terjadi di masyarakat:

1. Faktor Ekonomi

Perbedaan dalam pendapatan, kekayaan, dan akses terhadap sumber daya ekonomi adalah salah satu faktor utama pemicu perbedaan sosial.

Individu atau kelompok dengan pendapatan yang tinggi cenderung memiliki akses lebih besar ke pendidikan, kesehatan, dan peluang ekonomi.

Sementara mereka dengan pendapatan yang rendah mungkin mengalami lebih banyak keterbatasan.

2. Faktor Pendidikan

Tingkat pendidikan individu dapat menjadi penyebab diferensiasi.

Individu dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi cenderung memiliki akses yang lebih baik ke pekerjaan berkualitas, sumber daya informasi, dan peluang pengembangan diri.

3. Faktor Kultural dan Agama

Perbedaan budaya, keyakinan agama, dan norma-norma sosial dapat menciptakan diferensiasi.

Dalam beberapa kasus, perbedaan ini dapat menghasilkan diskriminasi atau ketidaksetaraan antara kelompok-kelompok dengan latar belakang budaya atau agama yang berbeda.

Baca Juga: Pertempuran Surabaya: Penyebab, Kronologi, dan Faktanya

4. Faktor Jenis Kelamin

Diskriminasi berdasarkan jenis kelamin adalah penyebab umum diferensiasi.

Pria dan wanita seringkali diberikan peran dan hak yang berbeda dalam masyarakat, yang dapat menghasilkan ketidaksetaraan gender.

5. Faktor Usia

Perbedaan dalam hak dan kewajiban yang diberikan kepada individu berdasarkan usia mereka juga merupakan faktor pemicu diferensiasi sosial.

Anak-anak, remaja, dan orang dewasa mungkin memiliki status dan peran yang berbeda dalam masyarakat.

6. Faktor Ras dan Etnis

Diskriminasi rasial atau etnis adalah penyebab diferensiasi yang signifikan.

Kelompok-kelompok ras atau etnis yang berbeda sering mengalami perlakuan yang tidak setara atau pembatasan akses terhadap sumber daya.


7. Faktor Geografis

Lokasi geografis seseorang juga dapat memengaruhi diferensiasi.

Individu yang tinggal di daerah perkotaan mungkin memiliki akses yang lebih baik ke pekerjaan, pendidikan, dan layanan kesehatan dibandingkan dengan mereka yang tinggal di pedesaan.

8. Faktor Politik dan Hukum

Kebijakan pemerintah dan hukum dapat memengaruhi tingkat diferensiasi sosial.

Kebijakan yang mendukung kesetaraan atau melindungi hak individu cenderung mengurangi diferensiasi, sementara kebijakan yang mendukung diskriminasi atau ketidaksetaraan akan memperburuknya.

Baca Juga: Mengenal Surat Berharga Negara (SBN) dan Cara Investasinya

Jenis dan Contoh Diferensiasi Sosial

Diferensiasi Sosial
Foto: Diferensiasi Sosial (Freepik.com)

Diferensiasi sosial dapat terjadi dalam berbagai jenis, tergantung pada karakteristik atau kriteria yang digunakan untuk membedakan antara individu atau kelompok dalam masyarakat.

Berikut beberapa jenis diferensiasi beserta contoh-contohnya:

1. Diferensiasi Berdasarkan Ekonomi

Perbedaan ini merujuk pada perbedaan dalam pendapatan, kekayaan, atau akses terhadap sumber daya ekonomi antara individu atau kelompok dalam masyarakat.

Contohnya adalah perbedaan pendapatan antara seorang direktur perusahaan yang berpenghasilan tinggi dan pekerja pabrik yang berpenghasilan rendah.

2. Diferensiasi Berdasarkan Pendidikan

Dalam jenis diferensiasi ini, perbedaan dalam tingkat pendidikan individu dapat menciptakan perbedaan dalam akses ke pekerjaan, penghasilan, dan peluang pengembangan.

Sebagai contoh, seseorang dengan gelar sarjana mungkin memiliki akses lebih besar ke pekerjaan profesional daripada seseorang yang hanya lulusan sekolah menengah.

3. Diferensiasi Berdasarkan Jenis Kelamin (Gender)

Jenis kelamin seseorang bisa menjadi penyebab diferensiasi sosial.

Misalnya, diskriminasi gender bisa mengakibatkan perbedaan dalam upah antara pria dan wanita yang memiliki pekerjaan yang sama.

4. Diferensiasi Berdasarkan Usia (Age)

Dalam jenis diferensiasi ini, perbedaan dalam hak, kewajiban, dan perlakuan antara individu berdasarkan usia mereka adalah yang dominan.

Contoh adalah perbedaan dalam hak pemilih antara pemilih muda dan lansia dalam pemilihan umum.

Baca Juga: Pajak Jual Beli Tanah: Dasar Hukum dan Cara Menghitungnya

5. Diferensiasi Berdasarkan Ras dan Etnis

Dalam diferensiasi ini, perbedaan berdasarkan ras atau etnis menciptakan ketidaksetaraan dalam masyarakat.

Contohnya adalah diskriminasi rasial yang mengakibatkan perbedaan dalam akses ke perumahan, pekerjaan, atau layanan publik.

6. Diferensiasi Berdasarkan Budaya

Perbedaan dalam norma-norma budaya, tradisi, dan kepercayaan dapat menciptakan diferensiasi sosial.

Misalnya, perbedaan budaya antara kelompok etnis dalam masyarakat multikultural bisa menghasilkan perbedaan dalam cara mereka berinteraksi atau berperilaku.

7. Diferensiasi Berdasarkan Status Sosial

Dalam jenis ini, masyarakat memiliki hierarki status sosial, yang menciptakan perbedaan dalam kekayaan, pengaruh, dan kekuasaan.

Contohnya adalah perbedaan antara kelas sosial atas, menengah, dan bawah dalam masyarakat.

8. Diferensiasi Berdasarkan Orientasi Seksual

Diskriminasi terhadap individu berdasarkan orientasi seksual mereka menciptakan perbedaan dalam hak-hak seperti hak pernikahan atau perlakuan dalam pekerjaan.

Baca Juga: 9+ Doa Dagangan Laris dan Penuh Berkah saat Berniaga, Yuk Panjatkan!

9. Diferensiasi Berdasarkan Keberagaman Agama

Perbedaan antara penganut agama yang berbeda bisa menciptakan perbedaan dalam praktik keagamaan, hak-hak agama, dan interaksi sosial.

Contohnya adalah perbedaan dalam ritual keagamaan antara umat Islam dan Kristen.

10. Diferensiasi Berdasarkan Lokasi Geografis

Lokasi geografis dapat memengaruhi akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.

Orang yang tinggal di daerah perkotaan mungkin memiliki akses yang lebih baik daripada mereka yang tinggal di pedesaan.

11. Diferensiasi Berdasarkan Kondisi Kesehatan

Perbedaan dalam kesehatan individu bisa menciptakan perbedaan dalam kemampuan mereka untuk bekerja atau berpartisipasi dalam masyarakat.

Contohnya adalah individu dengan disabilitas fisik yang mungkin membutuhkan aksesibilitas yang lebih besar.

12. Diferensiasi Berdasarkan Kewarganegaraan dan Keimigrasian

Perbedaan dalam hak-hak dan status sosial antara warga negara dan imigran dalam suatu negara bisa menciptakan diferensiasi sosial.

Contohnya adalah perbedaan dalam hak memilih antara warga negara dan penduduk asing.

Baca Juga: 15 Nama Anak Artis Islami dari Indonesia yang Penuh Makna

Demikian penjelasan tentang diferensiasi sosial. Semoga adanya perbedaan di dalam masyarakat dapat menjadi keragaman yang indah dan saling menghargai, ya!

  • https://www.hellovaia.com/explanations/social-studies/stratification-and-differentiation/
  • https://dictionary.apa.org/social-differentiation
  • https://www.jstor.org/stable/2657552
  • https://stanford.edu/~grusky/article_files/social_differentiation_inequality_reflections.pdf
  • https://www.sampoernaacademy.sch.id/id/pengertian-diferensiasi-sosial/
  • https://an-nur.ac.id/diferensiasi-sosial-pengertian-jenis-bentuk-contoh-dan-dampak/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb