24 April 2024

7 Manfaat Eco Enzyme dan Cara Membuatnya, Bisa Jadi Pupuk!

Bisa kurangi polusi hingga mengusir hama
7 Manfaat Eco Enzyme dan Cara Membuatnya, Bisa Jadi Pupuk!

3. Pengusir Hama

Eco enzyme efektif untuk mengusir hama tanaman, seperti anggrek dan sayur-sayuran bahkan hama atau hewan yang kerap mengganggu di sekitar rumah.

Misalnya kecoa, semut, lalat, nyamuk, dan serangga lainnya.

Moms bisa mencampurkan 15 ml eco enzyme ke dalam 500 ml air.

Kemudian, masukkan campuran larutan tersebut ke dalam botol semprot dan semprotkan ke area yang Moms targetkan.

4. Melestarikan Lingkungan

Larutan pembersih komersial yang ada sekarang kerap kali mengandung berbagai jenis senyawa kimia seperti fosfat, nitrat, amonia, klorin dan senyawa lain.

Mereka berpotensi mencemari udara, tanah, air tanah, sungai, dan laut.

Penggunaan cairan organik ini sebagai larutan pembersih alami berkontribusi menjaga lingkungan.

Para ahli mengklaim, 1 liter larutan cairan organik ini bisa membersihkan hingga 1000 liter air sungai yang tercemar.

Jadi, setiap kali Moms selesai bersih-bersih atau mencuci baju dengan menggunakan eco enzyme, Moms telah berkontribusi dalam pelestarian lingkungan di sekitar.

5. Hemat

Dengan mengubah sampah dapur menjadi pembersih rumah tangga alami.

Ini akan membuat Moms hemat dan tidak perlu lagi membeli produk pembersih tersebut.

6. Mengurangi Polusi

Gas metana yang dikeluarkan dari sampah yang dibuang bisa dapat memerangkap 21 kali lebih banyak panas daripada karbon dioksida.

Alhasil, ia bisa memperburuk pemanasan global.

7. Penyaring Udara

Dalam proses pembuatan eco enzyme ini, maka Moms secara tidak langsung membantu membersihkan udara dari racun, polusi, dan menghilangkan bau.

Baca Juga: Moms Suka Berkebun? Coba Buat Pupuk Organik di Rumah, Yuk!

Cara Membuat Eco Enzyme

Sampah Organik
Foto: Sampah Organik (Orami Photo Stock)

Cairan serbaguna ini ternyata juga sangat mudah untuk dibuat.

Berikut ini bahan-bahan serta cara membuatnya yang bisa Moms coba lakukan di rumah:

Alat dan Bahan:

Nantinya, Moms bisa menggunakan perbandingan bahan 1:3:10

  • 100 gram gula merah
  • 300 gram sampah kulit buah atau sisa sayuran
  • 1 liter air
  • Botol plastik atau wadah tertutup

Baca Juga: 10+ Cara Mengurangi Sampah Plastik, Yuk Cintai Lingkungan!

Tips Membuat:

  • Moms dianjurkan menggunakan lebih banyak kulit buah-buahan dibandingkan sisa sayuran.
  • Moms bisa menggunakan kulit jeruk agar cairan eco enzyme nantinya memiliki aroma segar.
  • Moms tidak boleh menggunakan wadah berbahan logam karena kurang elastis

Cara Membuat:

  1. Tuang semua bahan ke dalam botol plastik atau wadah tertutup.
  2. Kemudian, campurkan gula dan air ke dalam wadah tapi jangan sampai mereka penuh.
  3. Moms bisa mencoba untuk menyimpan di tempat yang kering dan sejuk dengan suhu dalam rumah.
  4. Buka tutup wadah penyimpanan setiap hari pada minggu pertama untuk menghilangkan gas hasil fermentasi.
  5. Lalu, buka tutup wadah penyimpanan setiap dua hari sekali pada minggu kedua dan ketiga.
  6. Moms bisa mengaduk cairan pada waktu penyimpanan 1 bulan dan 2 bulan.
  7. Cairan eco enzyme ini siap untuk digunakan minimal setelah 3 bulan masa penyimpanan.

Itulah informasi penting yang perlu dipahami seputar eco enzyme.

Selamat mencoba membuatnya, ya!

  • https://distan.bulelengkab.go.id/informasi/detail/berita_instansi/42-cara-pembuatan-eco-enzym
  • https://sustaination.id/manfaat-dan-cara-membuat-eco-enzyme-di-rumah/
  • https://zerowaste.id/zero-waste-lifestyle/eco-enzyme/
  • https://www.istts.ac.id/en/blog/QEa85RB1Rp-Get_to_know_Eco_Enzym,_River_Wastes_from_Home_and_Factory_Waste

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb