13 Maret 2023

Sinopsis Everything Everywhere All at Once, Film Terbaik Oscar 2023!

Petualangan penuh aksi bertema science fiction yang dibalut komedi
Sinopsis Everything Everywhere All at Once, Film Terbaik Oscar 2023!

Apakah Moms penasaran dengan sinopsis film Everything Everywhere All at Once yang disutradarai oleh Daniel kwan dan Daniel Scheinert?

Film ini mencuri perhatian sejak rilis pada Maret 2022 dan kini berhasil mendapatkan piala Oscar 2023 untuk kategori Film Terbaik atau Best Picture!

Mengangkat genre yang tidak biasa, film Everything Everywhere All at Once adalah perpaduan antara drama komedi, aksi dan fiksi ilmiah yang absurd.

Film yang dibintangi oleh Michelle Yeoh, Stephanie Hsu, dan Ke Huy Quan ini menampilkan 'kegilaan' dari dunia pararel atau multiverse.

Film berkisah mengenai seorang imigran China yang terbawa ke dalam petualangan yang tak terduga.

Ia satu-satunya orang yang bisa menyelamatkan dunia dengan menjelajahi alam semesta lain.

Berdurasi 140 menit, Film Everything Everywhere All at Once berhasil meraih rating yang hampir mendekati sempurna di IMDb yaitu 8.5/10.

Penasaran dengan cerita lengkap dari film Everything Everywhere All at Once, simak sinopsis dan ulasan berikut ini.

Baca Juga: Sinopsis Redeeming Love, Film Drama Romantis yang Mengharukan

Sinopsis Film Everything Everywhere All at Once

Sinopsis everything Everywhere All at Once
Foto: Sinopsis everything Everywhere All at Once (https://www.imdb.com)

Sinopsis film Everything Everywhere All at Once ini dibuka dengan memperlihatkan bagaimana Evelyn Quan Wang (Michelle Yeoh) dihadapkan dengan rentetan masalah.

Suaminya, Waymond Wang (Ke Huy Quan) meminta cerai saat ia kedatangan ayahnya, Gong gong (James Hong) dari China.

Sementara itu ia juga dihadapkan oleh situasi di mana putri satu-satunya, Joy (Stephanie Hsu), menyukai sesama jenis.

Evelyn dan suaminya adalah imigran asal China yang sedang menjalankan bisnis penatu di Amerika. Ia harus terlihat sukses di depan ayahnya.

Ia tidak dapat menyelesaikan deretan masalahnya tersebut dalam waktu bersamaan.

Di saat bersamaan ia harus menemui agen pajak, Deirdre Beaubeirdra (Jamie Lee Curtis), soal laporan pendapatannya yang bermasalah.

Namun, hari itu segalanya berubah ketika muncul Waymond dari semesta lain. Yaitu Alpha Waymond, suaminya itu mencoba menjelaskan bahwa multiverse itu nyata.

Alpha Waymond meminta bantuan Evelyn untuk menyelamatkan semesta dari ancaman Jobu Tupaki yang berniat menghabisi seluruh multiverse dengan menyisakan nol semesta.

Ia menyakinkan bahwa hanya istrinya itulah yang bisa mampu melakukannya. Evelyn, kata Waymond, adalah satu-satunya harapan yang bisa menghentikan Jobu Tupaki karena ikatan keduanya.

Untuk mengalahkan Jobu Tupaki, Evelyn harus menghubungkan pikirannya dengan berbagai varian dirinya, di manapun mereka berada, terjadi secara bersamaan.

Hal ini agar Evelyn dapat mengakses segala memori dan kemampuan variannya, membuatnya bereaksi terhadap segala serangan dari Jobu Tupaki.

Evelyn pun terlempar ke dunia paralel dimana ia memiliki kekuatan sebagai seorang pahlawan penyelamat dunia. Ia pun memulai petualangannya menebus multiverse.

Dari yang awalnya hanya wanita biasa saja, kini Evelyn harus menjelajahi ratusan dunia paralel lain demi mengejar seorang penjahat yang hendak meengacaukan alam semesta.

Baca Juga: 8 Fakta Menarik Doctor Strange in the Multiverse of Madness Beserta Sinopsis dan Jajaran Pemainnya

Ulasan Singkat film Everything Everywhere All at Once

Everything Everywhere All at Once
Foto: Everything Everywhere All at Once (https://www.imdb.com)

Selain sinopsis film Everything Everywhere All at Once, Moms juga perlu tahu ulasan singkat mengenai film ini.

Konsep Multiverse bukanlah sesuatu yang baru lagi. Namun, konsep ini populer di film garapan produksi Marvel. Film Everything Everywhere All at Once merupakan produksi dari A24.

Sejak kemunculan film ini menarik perhatian dengan konsep ragam multiversi atau dunia multidimensi yang dihadirkan. Memiliki genre drama, komedi, action, dan sci-fi, film Everything Everywhere All at Once menyuguhkan cerita menarik.

Film ini ditulis langsung oleh duo Daniel yang juga bertindak sebagai sutradara. Dibutuhkan fokus yang baik ketika menontonnya. Duo Daniel berhasil membawa alur cerita dengan kehadiran dialog yang penuh pesan.

Pada babak pertama, penonton diajak mengenal plot dan karakter yang membawa kepada rasa penasaran. Selanjutnya babak kedua dan ketiga, film ini menyelam lebih dalam lewat konflik yang disajikan.

Plot twist dikemas dengan sangat baik. Kehadiran sinematografinya pun memanjakan mata. Selanjutnya visual efek yang ditampilkan mampu membuat penonton terpukau.

Film ini nyaris sempurna dari berbagai sisi, di antaranya kekuatan cerita, visual, maupun akting yang mumpuni.

Baca Juga: Film tentang Naga, dari Kartun Sampai Film Barat yang Seru untuk Ditonton

Fakta Menarik Film Everything Everywhere All at Once

Film Everything Everywhere All at Once
Foto: Film Everything Everywhere All at Once (www.imdb.com)

Nah, setelah tahu sinopsis film Everything Everywhere All at Once, Moms juga perlu tahu beberapa fakta menarik mengenai film ini.

Film Everything Everywhere All at Once salah satu film multiverse terbaik sepanjang 2022. Film ini benar-benar menampilkan makna ketidakterbatasan dari dunia multidimensi tersebut.

Berikut fakta-fakta menarik dari Film Everything Everywhere All at Once:

Ide sudah ada sejak 2010

Karakter Evelyn di Everytime Everywhere All at Once
Foto: Karakter Evelyn di Everytime Everywhere All at Once (https://www.imdb.com)

Daniel Kwan dan Daniel Scheinert mengungkapkan bahwa mereka sudah melakukan penelitian mengenai konsep multiverse pada 2010 lalu. Hal tersebut setelah mereka terpapar film Sherman's March (1986).

Pada saat konsep multiverse juga ditampilkan dalam film Spider-Man: Into The Spider Verse (2018), mereka kembali terpacu untuk mematangkan ide film metaverse yang ingin mereka wujudkan.

Hal tersebut makin termotivasi kala Kwan menonton seri animasi Rick Morty.

Ia memutuskan untuk berhenti menonton series tersebut karena betapa frustasi melihat konsep idenya yang ada di pikirannya ternyata telah tergambarkan di sana.

Tak ingin lama-lama, akhirnya ia dan Scheinert segera mewujudkan keingin mereka untuk segera memproduksi film Everything Everywhere All at Once.

Waktu produksi memakan waktu singkat

Adegan di Everything Everywhere All at Once
Foto: Adegan di Everything Everywhere All at Once (https://www.nytimes.com/Allyson Riggs/A24)

Biasanya waktu yang dibutuhkan untuk syuting film bisa menghabiskan berbulan-bulan.

Namun, duo Daniel ini berhasil menyelesaikan film multiverse mereka dalam waktu 40 hari.

Hal tersebut tentu sesuatu yang menakjubkan mengingat film Everything Everywhere All At Once banyak menampilkan efek dan properti, hingga perpindahan antar cerita yang banyak dan rumit.

Cerita yang menyentuh

Michelle Yeoh sebagai Evelyn
Foto: Michelle Yeoh sebagai Evelyn (https://www.imdb.com)

Dari sinopsis film Everything Everywhere All at Once, kita tahu bahwa film ini awalnya menampilkan kisah yang lekat dengan kehidupan sehari-hari. Di mana seorang ibu yang hidup biasa saja dengan ragam permasalahan.

Namun, yang awalnya terlihat normal dengan kehidupan realitas yang ada, tiba-tiba berubah memasuki dunia di luar nalar. Adegan demi adegan pun ditampilkan penuh absurd.

Michelle Yeoh sempat menangis membaca naskah film ini dan mempelajari karakternya sebagai Evelyn baik secara emosi maupun secara fisik.

Ia kadang harus menampilkan sisi jenaka dan emosi kesedihan terhadap karakter tersebut dengan baik.

Sejatinya film ini memiliki pesan yang menyentuh untuk menemui kebahagiaan pada orang-orang yang dicintai. Selain itu, film ini mengajarkan makna memahami dan memaafkan.

Dapat Nominasi Terbanyak di Piala Oscar

Siapa sangka, ternyata film Everything Everywhere All at Once menjadi film yang paling banyak mendapatkan nominasi Piala Oscar, Moms.

Ya, film ini mendapatkan 11 nominasi, berikut daftar nominasinya:

  1. Best Picture
  2. Best Director
  3. Best Actress
  4. Best Supporting Actor
  5. Best Supporting Actress
  6. Best Original Screenplay
  7. Best Original Score
  8. Best Original Song
  9. Best Costume Design
  10. Best Film Editing

Dengan raihan tersebut, film Everything Everywhere All at Once berhasil membawa pulang 7 piala Oscar 2023. Berikut daftar raihan pialanya:

  1. Best Picture (Film Terbaik)
  2. Best Supporting Actor (Aktor Pendukung Terbaik) - Ke Huy Quan
  3. Best Supporting Actress (Aktris Pendukung Terbaik) - Jamie Lee Curtis
  4. Best Original Screenplay (Naskah Asli Terbaik)
  5. Best Actress (Aktris Terbaik) - Michelle Yeoh
  6. Best Director (Sutradara Terbaik) - Daniel Scheinert dan Daniel Kwan
  7. Best Film Editing (Editing Film Terbaik)

Baca Juga: Film Us: Sinopsis, Pemain, dan Penjelasan Ending dengan Plot Twist Mencengangkan

Itulah ulasan dan sinopsis film Everything Everywhere All at Once yang dapat menjadi referensi Moms untuk menonton film bertema multiverse ini.

  • https://www.nytimes.com/2022/03/24/movies/everything-everywhere-all-at-once-review.html
  • https://www.moviechant.com/movie/342/everything-everywhere-all-at-once
  • https://screenrant.com/everything-everywhere-all-at-once-behind-scenes-facts/
  • https://en.wikipedia.org/wiki/Everything_Everywhere_All_at_Once

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb