22 November 2023

15 Fakta Puting Payudara, dari Bentuk, Warna, hingga Ukuran

Setiap perempuan bisa memiliki bentuk, ukuran, dan warna puting yang bervariasi
15 Fakta Puting Payudara, dari Bentuk, Warna, hingga Ukuran

6. Puting Terbalik Merupakan Puting yang Normal

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa fakta puting payudara memiliki berbagai jenis, maka puting terbalik pun merupakan hal yang normal.

Puting terbalik atau puting yang menyelipkan ke dalam tetap memiliki fungsi yang sama dengan puting normal.

Puting susu yang terbalik cenderung akan berubah normal atau menonjol setelah menyusui bayi dan tidak akan mengganggu bayi ketika menyusu Si Kecil.

Namun, ini juga bisa diubah melalui prosedur medis.

7. Bisa Ada Dua Puting dalam Satu Areola

Seorang wanita bisa saja memiliki dua puting dalam satu areola, lho, Moms.

Hal ini menjadi fakta puting payudara yang menarik dan belum banyak orang yang tahu.

Kondisi ini juga dikenal dengan nama "supernumerary nipple" atau "polythelia."

Meski memiliki penampilan yang mirip dengan puting normal, puting tambahan pada payudara biasanya tidak memiliki fungsi kelenjar susu yang lengkap seperti puting normal.

Umumnya, kondisi ini tidak berbahaya, akan tetapi dalam beberapa kasus, puting payudara tambahan dapat menjadi lebih sensitif atau mudah mengalami iritasi.

8. Ukuran Puting Payudara

Dalam studi di jurnal European Neurology ditemukan fakta puting payudara dan areola wanita dengan ukuran berikut:

  • Diameter areola rata-rata 4 cm (yang sedikit lebih kecil dari bola golf)
  • Diameter puting rata-rata 1,3 cm.
  • Tinggi puting rata-rata 0,9 cm.

9. Puting Payudara Bisa Berubah Ukuran

ukuran puting payudara
Foto: ukuran puting payudara

Fakta puting payudara lainnya yaitu bisa berubah ukuran, terutama sering terjadi selama kehamilan.

Dalam studi di jurnal Philosophical Transactions of the Royal Society of London, dari 56 wanita hamil menunjukkan bahwa puting mereka tumbuh baik panjang maupun lebar selama masa studi dan kehamilan mereka.

Lebar areola mereka juga meningkat secara signifikan.

10. Memiliki Sensitivitas yang Tinggi

Puting payudara merupakan area yang sangat sensitif pada tubuh wanita.

Kaya akan ujung saraf, stimulasi pada puting dapat menghasilkan respons sensorik yang kuat dan bahkan dapat merangsang respons seksual.

Sensitivitas puting bervariasi dari individu ke individu, dan beberapa orang mungkin lebih sensitif daripada yang lain.

Sensasi pada puting dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk perubahan hormon, tahap siklus menstruasi, kehamilan, menyusui, serta faktor-faktor emosional dan psikologis.

Beberapa orang mungkin menemukan stimulasi puting sangat menyenangkan, sementara yang lain mungkin merasakannya lebih sensitif atau bahkan terkadang tidak nyaman.

11. Rambut Puting

rambut puting
Foto: rambut puting (self.com)

Adanya rambut yang tumbuh di sekitar puting juga jadi bagian fakta puting payudara yang penting diketahui.

Benjolan kecil di sekitar puting disebut sebagai folikel rambut.

Sehingga normal bila ada puting dengan rambut yang tumbuh di sekitarnya, baik pada perempuan maupun pria.

Rambut-rambut ini mungkin terlihat lebih gelap dan lebih tebal dari rambut-rambut lain di tubuh.

Namun, Moms dapat mencabut, memotong atau mencukurnya dengan cara yang sama seperti rambut-rambut lainnya.

Konon, jika pertumbuhan rambut berlebihan, maka Moms juga mengalami pertumbuhan rambut di area lain (misalnya di wajah), atau juga mengalami gejala lain seperti menstruasi tidak teratur, jerawat, dan obesitas, segeralah temui dokter.

Ini bisa menjadi tanda dari masalah yang mendasari seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), kondisi medis umum yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, 7 atau sindrom Cushing, kelainan yang terjadi saat tubuh terpapar terlalu banyak hormon stres kortisol.

12. Nyeri Puting Sering Terjadi pada Wanita

nyeri puting
Foto: nyeri puting

Fakta puting payudara berikutnya adalah normal bagi wanita untuk mengalami rasa nyeri di bagian payudara ini.

Jadi, bukan hal yang aneh bagi ibu menyusui untuk mengalami nyeri pada puting payudara karena berbagai alasan, termasuk masalah posisi saat menyusui.

Mengalami nyeri atau nyeri pada puting payudara juga menimpa orang yang belum menjadi ibu, dan ini bisa menjadi gejala PMS atau perubahan hormonal lainnya.

Penyebab lainnya yaitu:

Periksakan ke dokter jika rasa sakit Moms terus berlanjut atau melihat adanya darah atau keluarnya cairan.

Baca Juga: Begini Cara Mengetahui Ukuran Bra dari Lingkar Dada yang Pas

Fakta puting payudara berikutnya yaitu dapat memicu kontraksi apabila diberikan stimulasi secara...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb