Fenofibrate, Tablet dan Kapsul untuk Bantu Turunkan Kolesterol
Fenofibrate adalah obat resep yang biasanya digunakan bersama dengan statin untuk bantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan lemak.
Apakah Moms sedang diresepkan obat ini? Jika begitu, cari tahu lebih jauh tentang finofibrate, yuk!
Fungsi Finofibrate
Foto: Orami Photo Stock
Seperti yang sudah disebutkan di awal, finofibrate adalah obat yang bantu menurunkan kolesterol jahat dan lemak.
Namun, tak sampai situ saja, di satu sisi obat ini juga bantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam darah.
Obat ini bekerja dengan meningkatkan zar alami (enzim) yang memecah lemak dalam darah.
Fenofibrate termasuk dalam kelompok obat yang dikenal sebagai fibrat.
Menurunkan kadar trigliserida pada orang dengan kadar trigliserida yang sangat tinggi dalam darah dapat menurunkan risiko penyakit pankreas (pankreatitis).
Namun, obat ini mungkin tidak menurunkan risiko serangan jantung atau stroke.
Perlu diingat bahwa, obat ini akan bekerja lebih baik jika Moms melakukan beberapa perubahan gaya hidup.
Mulai dari berolahraga, menurunkan berat badan jika kelebihan berat badan, hingga berhenti merokok.
Dosis dan Aturan Pakai Fenofibrate
Foto: Orami Photo Stock
Melansir dari laman MedlinePlus, fenofibrate tersedia dalam sediaan tablet dan kapsul pelepasan tertunda.
Biasanya obat ini diminum sekali sehari. Sementara itu, beberapa produk finofibrate harus dikonsumsi bersama makanan, seperti:
- Fenoglide
- Lipofen
- Lofibra
Merek lain dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan, seperti:
- Antara
- Fibricor
- Tricor
- Triglide
- Trilipix
Ikuti petunjuk pada label resep dengan hati-hati dan mintalah dokter atau apoteker untuk menjelaskan aturan minum yang masih kurang jelas.
Jangan minum obat lebih atau kurang, atau meminumnya lebih sering dari yang ditentukan oleh dokter.
Nantinya, dokter akan menambah atau mengurangi dosis obat, tergantung pada hasil tes laboratorium untuk mengukur jumlah zat lemak dalam darah.
Dokter mungkin akan meminta Moms untuk berhenti minum fenofibrate jika hasil tes tidak menunjukkan perbaikan setelah 2 bulan.
Moms perlu menelan langsung tablet dan kapsul, jangan membelah, mengunyah, atau menghancurkannya.
Obat ini akan membantu menguragi jumlah zat lemak dalam darah hanya selama Moms terus meminumnya.
Efek Samping Obat Finofibrate
Foto: Orami Photo Stock
Sama seperti obat lainnya, fenofibarate bisa menyebabkan beragam efek samping. Berikut beberapa efek yang bisa muncul:
- Sembelit
- Diare
- Maag
- Nyeri di punggung, lengan, atau kaki
- Sakit kepala
- Nyeri sendi
Sementara itu, sebagian efek samping bisa serius. Berikut beberapa efek samping yang perlu diwaspadai.
- Nyeri otot, merasa lemah, dan demam
- Kulit melepuh atau mengelupas
- Ruam, demam, kesulitan bernapas, sakit perut, dan perubahan pada kebiasaan buang air kecil
- Gatal-gatal
- Rasa sakit di punggung atas di antara tulang belikat atau di bawah bahu kanan
- Kemerahan, bengkak, nyeri, atau rasa hangat pada satu kaki
- Sesak napas, rasa sakit saat bernapas, batuk darah
- Pembengkakan pada wajah, tenggorokan, lidah, bibir, dan mata, hingga kesulitan menelan atau bernapas
Fenofibrate juga bisa menyebabkan efek samping lain. Hubungi dokter jika Moms mengalami beragam gejala tak biasa saat menggunakan obat ini.
Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Minum Obat
Foto: Orami Photo Stock
Berikut beberapa hal yang perlu Moms perhatikan sebelum minum obat.
Interaksi dengan Obat Lain
Fenofibrate bisa berinteraksi kurang baik dengan obat-obatan, seperti:
- Obat pengencer darah
- Obat kolesterol tertentu
- Obat diabetes
- Obat asam urat
- Imunosupresan
Kondisi Kesehatan Lain yang Dimiliki
- Beri tahu dokter jika Moms alergi terhadap obat jenis fibrat lain atau kandungan di dalam fenofibrate
- Jika memiliki masalah ginjal, liver, atau kantong empedu
- Jika memiliki diabates, hipotiroidisme, dan kebiasaan minum alkohol dalam jumlah banyak
- Jika sedang atau berencana hamil
- Jika sedang menyusui
- Jika sedang minum obat, vitamin, dan produk herbal apa pun, beri tahu dokter semua daftarnya jangan sampai ada yang terlewat
Selain itu, ada catatan buat Moms sedang menggunakan resim asam empedu, seperti:
- Cholestyramine (Questran)
- Colesevelam (WelChol)
- Colestipol (Colestid)
Jika Moms sedang mengonsumsi obat-obatan di atas, minumlah 1 jam setelah atau 4-6 jam sebelum Moms menggunakan fenofibrate.
Itu dia informasi seputar finofibrate, Moms. Jangan lupa untuk selalu mengikuti aturan minum obat yang diberikan dokter, ya!
- https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a601052.html
- https://www.webmd.com/drugs/2/drug-93290/fenofibrate-oral/details
- https://www.healthline.com/health/drugs/fenofibrate-oral-tablet#warnings
- https://www.rxlist.com/consumer_fenofibrate_tricor/drugs-condition.htm
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.