29 Januari 2024

Film 2012, Menggambarkan Prediksi Akhir Zaman Mengerikan!

Film ini dirilis pada 2009
Film 2012, Menggambarkan Prediksi Akhir Zaman Mengerikan!

Foto: IMDB

Film 2012 merupakan film yang dirilis pada 2009. Film ini mengisahkan tentang prediksi kepunahan manusia dengan bencana alam.

Sebelumnya, dunia digemparkan dengan prediksi kiamat di tahun 2012. Film ini dibuat untuk memberikan gambaran kiamat tersebut, Moms.

Film 2012 disutradarai oleh Roland Emmerich, yang dikenal dengan film-film bencana epiknya seperti Independence Day (1996), The Day After Tomorrow (2004), hingga 2012.

Film-film tersebut memberikan gambaran tentang bencana alam yang mematikan berdasarkan prediksi kuno kalender Maya tentang akhir dunia.

Film ini tidak hanya menarik karena efek visualnya yang mengesankan, tetapi juga berhasil membuat penonton berdiskusi mengenai akhir zaman dan kelangsungan hidup manusia.

Film 2012 bisa Moms saksikan di Netflix dengan terjemahan bahasa Indonesia.

Nah, sebelum itu, yuk simak sinopsis film 2012 di bawah ini, Moms.

Baca Juga: Sinopsis Coklat Stroberi, Film Percintaan yang Kembali Viral

Sinopsis Film 2012

Film 2012
Foto: Film 2012 (Imdb.com)

Film 2012 terinspirasi oleh gagasan tentang hari kiamat yang dikaitkan dengan akhir putaran Kalender Hitungan Panjang Maya.

Peristiwa ini dipercaya terjadi pada atau sekitar 21 Desember 2012, bertepatan dengan titik balik matahari musim dingin di belahan Bumi utara.

Jackson Curtis (John Cusack), seorang ayah yang telah berpisah dengan istrinya, bekerja paruh waktu sebagai sopir limosin dan penulis.

Mantan istrinya, Kate (Amanda Peet), tinggal bersama anak-anak mereka dan pacar barunya, Gordon (Thomas McCarthy).

Suatu hari, di Guatemala, terjadi peristiwa tragis yaitu bunuh diri massal yang dipicu oleh keyakinan dalam ramalan Kalender Maya tentang akhir dunia pada 21 Desember 2012.

Organisasi rahasia IHC (Institute for Human Continuity), bersama dengan Cina dan negara-negara G8, sadar akan potensi bencana dan membangun bahtera besar di bawah Pegunungan Himalaya.

Tujuan mereka adalah untuk bertahan dari berbagai bencana alam, menyelamatkan manusia, spesies tertentu, dan harta benda paling berharga.

Di tengah situasi ini, Jackson Curtis, berkendara bersama kedua anaknya menuju Yellowstone, bertemu dengan Charlie Frost (Woody Harrelson).

Charlie Frost adalah pembawa acara radio yang terobsesi dengan prediksi Maya tentang 21 Desember 2012.

Sementara itu, terjadi retakan besar di Patahan San Andreas, California.

Meskipun pemerintah berusaha meyakinkan publik bahwa semuanya aman, Jackson merasa skeptis.

Dia menyewa pesawat pribadi dan mengumpulkan barang darurat, bergegas ke rumah Kate di Los Angeles untuk menyelamatkan keluarganya serta Gordon dari gempa bumi besar.

Setelah perjalanan yang panjang dan penuh risiko, hingga terlihat jalan-jalan yang hancur, mereka menuju Bandar Udara Santa Monica.

Gordon berhasil menggunakan keahliannya dalam mengendalikan pesawat terbang untuk menyelamatkan keluarganya.

Los Angeles pun hancur tenggelam ke dalam Samudra Pasifik, mereka akhirnya mencari tempat pendaratan baru di Wyoming.

Jackson memanfaatkan kesempatan ini untuk menemui Charlie. Meski Kate menentang, Jackson dan Lily pergi mencari Charlie.

Mereka menemukan van Charlie kosong, tapi melalui radio, Charlie mengumumkan bahwa dia pergi ke pegunungan.

Jackson mengambil alih kendali van untuk menemukan Charlie, tapi Charlie menolak untuk pergi bersama mereka.

Saat melarikan diri dari gunung api yang meletus, Jackson dan Lily kembali ke pesawat di tengah hujan batu lava.

Jackson sempat tertinggal untuk mencari peta yang disebutkan Charlie, tapi berhasil kembali ke...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb