21 Januari 2024

11 Rekomendasi Film Joko Anwar, Drama Komedi Hingga Horor

Film Joko Anwar kerap dibintangi aktor-aktor papan atas
11 Rekomendasi Film Joko Anwar, Drama Komedi Hingga Horor

Film-film Joko Anwar hampir selalu mendapat sambutan hangat para pecinta film tanah air.

Bukan hanya ceritanya yang menarik. Tapi juga para aktor kenamaan yang turut berperan dalam film-film tersebut.

Film-film Joko Anwar juga cukup beragam. Mulai dari drama, komedi, horor, hingga action.

Joko Anwar sendiri telah aktif berkecimpung di industri film sejak tahun 2003. Tidak hanya menjadi sutradara, Joko juga terkadang terlibat sebagai penulis naskah dan aktor.

Joko Anwar membuat film-film Indonesia yang tidak kalah menarik dan patut untuk ditonton.

Yuk, cari tahu!

Baca Juga: 7 Rekomendasi Film Dewasa Jepang, Sensual Bikin 'Merinding'

Rekomendasi Film Joko Anwar

Berikut rekomendasi film Joko Anwar yang patut untuk ditonton. Berikut daftarnya.

1. Arisan! (2003)

Film Arisan
Foto: Film Arisan (blogspot)

"Arisan" merupakan film Joko Anwar yang cukup kontroversial kala itu.

Film ini diperankan oleh Cut Mini, Tora Sudiro, Aida Nurmala, Surya Saputra, dan Rachel Maryam.

Film Joko Anwar ini kontroversial, karena menceritakan Sakti (Tora Sudiro), arsitek sukses yang tidak yakin tentang seksualitasnya. Lalu, ia bertemu Nino (Surya Saputra) yang gay, dan Sakti menyadari bahwa ia lebih suka laki-laki.

Di film ini, Joko Anwar terlibat sebagai penulis naskah, bersama dengan Nia Dinata.

Meski kontroversial, film ini dianggap sebagai salah satu film Indonesia terbaik yang pernah dibuat.

2. Janji Joni (2005)

Film Janji Joni
Foto: Film Janji Joni (alchetron.com)

Film "Janji Joni" merupakan film drama komedi yang ditulis dan diarahkan oleh Joko Anwar, dirilis pada tahun 2005.

Film Joko Anwar ini bercerita tentang Joni (Nicholas Saputra), seorang pengantar roll film yang tidak pernah telat mengantar roll film antar bioskop.

Suatu hari, ia bertemu dengan seorang wanita cantik (Mariana Renata) dan Joni menanyakan namanya.

Namun, perempuan itu hanya akan memberitahukannya kalau Joni dapat mengantarkan roll-roll film tepat waktu, hingga film yang ditonton tidak putus di tengan jalan.

Baca Juga: 10+ Rekomendasi Drama Korea Webtoon, Visual Tokohnya Mirip!

3. Kala (2007)

Film KALA
Foto: Film KALA (alchetron.com)

Nama Joko Anwar semakin melambung ketika ia menyutradarai "Kala" yang dirilis pada 2007.

Film Joko Anwar ini adalah film Indonesia pertama dengan gaya noir.

Film Kala mengisahkan dua orang polisi yang menginvestigasi kasus pembakaran lima orang oleh massa karena kelima orang itu diteriaki maling.

Dari sini, mulai muncul cerita berlatar lain yang semakin mengungkapkan berbagai rahasia. Kala diperankan oleh Fachry Albar, Ario Bayu, Shanty, Fahrani.

4. Modus Anomali (2012)

Film Modus Anomali
Foto: Film Modus Anomali (erieknjuragan.com)

Film "Modus Anomali" disutradarai oleh Joko Anwar, dan ditayangkan pada 26 April 2012.

Beberapa pemeran pada film ini termasuk Rio Dewanto, Hannah Al Rasyid, Izzati Amara, Surya Saputra, Sadha Triyudha, dan Marsha Timothy.

Modus Anomali menceritakan seorang pria yang sedang berlibur dengan istri dan kedua anaknya di sebuah kabin di hutan.

Mereka dikejutkan dengan kedatangan tamu yang tak diundang.

Jangan lupa film Joko Anwar yang bergenre thriller tersebut dapat disaksikan di Netflix, ya.

Baca Juga: 7 Film Semi India Terpanas, Banyak Adegan Intim! Penasaran?

5. Pintu Terlarang (2009)

Pintu Terlarang
Foto: Pintu Terlarang (wikipedia.org)

"Pintu Terlarang" adalah film yang disutradarai dan ditulis oleh Joko Anwar, dirilis pada tahun 2009.

Film Joko Anwar ini merupakan adaptasi dari novel berjudul sama yang ditulis oleh Sekar Ayu Asmara.

Film ini dibintangi oleh Fachri Albar, Marsha Timothy, Ario Bayu, Otto Djauhari, Tio Pakusadewo, dan Henidar Amroe.

Pintu Terlarang mengisahkan Gambir (Fachri Albar), seorang pematung yang sukses dengan kehidupan sempurna. Namun, dibalik semua itu, tersimpan rahasia gelap dalam diri Gambir.

Berbagai penghargaan Internasional diraih "Pintu Terlarang".

Di antaranya Pemenang Festival Film Indonesia 2009 untuk kategori Sinematografi Terbaik dan Penyunting Gambar Terbaik.

Menariknya lagi film ini sudah tayang di Netflix, lho.

6. Gundala (2019)

Gundala
Foto: Gundala (ayobandung.com)

Film "Gundala" adalah film pahlawan super dengan gaya neo-noir yang disutradarai dan ditulis oleh Joko Anwar. Film ini dirilis pada 29 Agustus 2019.

Film ini berdasarkan pada cerita karakter pahlawan super Indonesia tahun 1969, Gundala, yang dibuat oleh Harya Suraminata.

Karakter utamanya yaitu Gundala, diperankan oleh aktor Abimana Aryasatya. Film ini akan menjadi awal dari Jagat Sinema Bumilangit (JSB).

Baca Juga: 5+ Rekomendasi Film Kungfu Terbaik, Pas Jadi Teman Nonton Weekend Ini!


7. Pengabdi Setan (2017)

Pengabdi Setan
Foto: Pengabdi Setan (instagram.com/jokoanwar)

Jika Moms atau Dads ingin menonton horor standar internasional dengan budaya lokal, boleh mencoba film Joko Anwar ini yaitu Pengabdi Setan.

Kisahnya berawal dari Mawarni (Ayu Laksmi) yang telah sakit selama tiga tahun tanpa alasan yang jelas.

Ibu dengan empat anak itu lalu meninggal secara misterius.

Teror kemudian menghantui keluarga Rini (Tara Basro) dan ketiga adik laki-lakinya setelah ibu mereka meninggal.

Pengabdi Setan membawa hawa segar bagi horor Indonesia yang dulunya stagnan.

Remake ini juga mengenalkan tren baru dari segi visual dan cerita pada film horor Indonesia.

Beberapa kritikus berpendapat bahwa Satan's Slaves seperti The Conjuring dengan sentuhan budaya lokal. Tidak heran, film ini juga memikat banyak penonton internasional.

Film Pengabdi Setan disebut-sebut sebagai momen kebangkitan film genre horor Indonesia.

Pengabdi Setan merupakan film yang paling banyak disaksikan di bioskop pada tahun 2017, yakni sebanyak 4,2 juta penonton.

Situasi semakin menyeramkan ketika Ibu datang dengan maksud menjemput.

Film ini pun telah tayang di VIU, Netflix, Iflix, dan Disney+ Hotstar.

Film yang dibintangi aktris berbakat Tara Basro ini sukses besar dan berhasil memenangkan banyak penghargaan di festival film.

Di antaranya yakni Overlook Film Festival, Cine Apocalypse, Popcorn Frights Film Festival, dan Toronto Film Festival.

Tentu saja ini hal yang sangat membanggakan tidak hanya untuk Joko Anwar tetapi juga untuk industri film Indonesia.

Baca Juga: 9 Game Horror di PC, Android/iOS dan Online, Berani Main?

8. Perempuan Tanah Jahanam (2019)

Perempuan Tanah Jahanam (Wikipedia.org)
Foto: Perempuan Tanah Jahanam (Wikipedia.org)

Film ini menampilkan kengerian klenik tentang wanita yang diteror penduduk kampung halamannya.

Maya (Tara Basro) dan Dini (Marissa Anita) pergi ke desa terpencil untuk mengunjungi rumah peninggalan keluarga Maya.

Sesampainya di desa, Maya menyadari bahwa penduduk desa ini menyimpan misteri yang berbahaya untuknya.

Film Joko Anwar ini menampilkan kengerian klenik penduduk desa Indonesia.

Beberapa adegan sadis turut mengisi plot, tetapi dengan porsi yang tidak berlebihan.

Film Joko Anwar dengan judul Inggris Impetigore ini sama suksesnya seperti Satan's Slaves dan meraih banyak penghargaan serta nominasi.

Film yang berhasil menembus, 1,7 juta penonton ini juga menang dalam berbagai perhargaan dan berhasil tayang di berbagai negara termasuk Eropa dan Amerika Serikat.

9. A Copy Of Mind (2015)

A Copy Of Mind (Wikipedia.org)
Foto: A Copy Of Mind (Wikipedia.org)

A Copy Of Mind bercerita tentang kisah cinta jujur dan cukup ngena.

Inilah romansa antara Sari (Tara Basro), pekerja salon kecantikan dan Alek (Chicco Jerikho), penerjemah DVD bajakan.

Kehidupan mereka yang biasa saja kemudian terancam karena menonton sebuah rekaman terlarang.

Joko Anwar memberi napas yang sama sekali baru pada film ini.

Tidak ada plot twist, alurnya mengalir dengan manis sekaligus pahit karena sangat realistis.

Joko yang juga merangkap sebagai produser kali ini menunjukkan betapa kerasnya kehidupan di ibukota.

Film Joko Anwar tersebut juga bagian awal dari trilogi, dua bagian lainnya adalah "Jakarta: A Copy of My Heart" dan "A Copy of My Soul".

Karena menyuguhkan film dengan jalan cerita yang begitu apik, film ini masuk nominasi dalam kategori Horizons Best Film di 72nd Venice International Film Festival.

Selain itu, film ini juga banyak memenangkan penghargaan di Indonesia. Selengkapnya bisa ditonton di Netflix, ya!


10. Ratu Ilmu Hitam (2019)

Ratu Ilmu Hitam (Wikipedia.org)
Foto: Ratu Ilmu Hitam (Wikipedia.org)

Film Joko Anwar selanjutnya yang bisa menemani malam Jumat Moms adalah Ratu Ilmu Hitam.

Film yang naskahnya ditulis oleh Joko Anwar ini sebenarnya adalah film remake dengan judul serupa yaitu Ratu Ilmu Hitam tahun 1981 yang diperankan oleh mendiang Suzzanna.

Pada masa itu, Ratu Ilmu Hitam (1981) menjadi salah satu film horor terbaik dan film legendaris Indonesia.

Pada tahun 1982, film Ratu Ilmu Hitam (1981) berhasil masuk nominasi Festival Film Indonesia dengan beberapa kategori, yaitu Aktris Terbaik, Pemeran Pembantu Pria Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, dan Sinematografi terbaik.

Film Joko Anwar satu ini bercerita tentang seorang pria bernama Hanif (Ario Bayu) yang mengajak seluruh keluarganya untuk berkunjung ke panti asuhan tempatnya tinggal dulu.

Tujuan mereka datang kesana adalah untuk menjenguk pengasuh panti yang sudah sangat tua dan sakit keras.

Namun, kemudian mulailah bermunculan kejadian-kejadian aneh dan mengerikan, serta teror-teror ilmu hitam.

11. Orang Kaya Baru (2019)

Orang Kaya Baru (Wikipedia.org)
Foto: Orang Kaya Baru (Wikipedia.org)

Film ini berkisah tentang keluarga sederhana yang mendadak jadi kaya raya karena warisan.

Dibintangi Lukman Sardi, Cut Mini, Derby Romero, Raline Shah, dan Fatih Unru.

Saat masih belum kaya mereka bisa bahagia dan kompak, tetapi setelah punya banyak uang mereka justru dihadang bermacam masalah.

Ada satu fakta menarik tentang film ini. Joko Anwar bukanlah sutradara melainkan penulis skenarionya.

Dia mengungkapkan orang kaya baru menggambarkan kekhidupan masa lalunya lewat karakter Dodi yang diperankan oleh aktor cilik Fatih Unru.

Dikisahkan Ayah Dodi selama ini berpura-pura miskin. Joko Anwar mengungkap dulu kerap berkhayal sang ayah berpura-pura miskin, tetapi sebenarnya memang begitu keadaannya.

Film ini tidak hanya soal komedinya, tetapi juga memberikan bahwa uang yang banyak seharusnya tidak mengubah arti keluarga yang sesungguhnya.

Bagi Joko, menulis pengalaman pribadi merupakan sebuah proses yang menyenangkan.

Hebatnya lagi, Joko Anwar menerima nominasi Skenario Asli Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2019 berkat film ini.

Baca Juga: 10 Judul Novel yang Dijadikan Film, Sudah Nonton, Moms?

Sempat booming pada tahun 2022, terdapat sebuah kabar yang membanggakan datang dari sutradara kawakan Tanah Air, Joko Anwar.

Proyek terbaru dari sutradara Pengabdi Setan itu merupakan sebuah produksi Hollywood dari Village Roadshow.

Joko Anwar akan menyutradara film berjudul Fritzchen.

The Deadline mewartakan Rabu (06/04/2022), sebelum menerima tawaran dari Village Roadshow, Joko Anwar mengaku sudah banyak mendapat ajakan kolaborasi dari Hollywood.

Namun, menurutnya Fritzchen memiliki cerita yang paling menarik, film tersebut juga menggabungkan 2 elemen yang selama ini diimpikan oleh Joko Anwar.

Fritzchen merupakan cerita horor yang ditulis oleh sosok idolanya yaitu Charles Beaumont, lho.

Meski begitu, hingga saat ini belum ada kabar terbaru tentang produksi dari film tersebut, Moms.

Baca Juga: 5+ Rekomendasi Film Jepang tentang Nikah Muda, Seru!

Nah, itu dia Moms rekomendasi film Joko Anwar yang bisa menjadi tontonan menarik.

Moms sudah tonton yang mana aja, nih?

  • https://my-best.id/138903
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Joko_Anwar

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb