17 Januari 2024

4 Jenis Gangguan Penglihatan pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Bisa disebabkan oleh genetik dan gaya hidup
4 Jenis Gangguan Penglihatan pada Anak yang Perlu Diwaspadai

4. Operasi Mata

Dalam beberapa kasus, seperti strabismus yang tidak dapat diatasi dengan terapi, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengoreksi posisi mata yang tidak seimbang.

Tenang saja, Moms, hal ini biasanya dilakukan oleh ahli bedah mata yang berpengalaman.

Tips Mencegah Gangguan Penglihatan

Periksa Mata Anak
Foto: Periksa Mata Anak (Parkandbrown.co.uk)

Tentunya, tidak ada orang tua yang ingin buah hati mereka mengalami masalah mata.

Untuk itu, mari terapkan beberapa tips berikut guna mencegah gangguan penglihatan pada anak.

1. Rutin Periksa Mata 

Memeriksakan kesehatan mata seharusnya menjadi hal yang memang dijadwalkan secara berkala.

Akan lebih baik jika pemeriksaan tidak harus menunggu anak mengeluh soal penglihatannya.

Dengan rutin memeriksakan mata anak, maka gangguan apapun bisa terdeteksi dengan mudah, Moms.

2. Melatih Penglihatan Anak

Aktivitas yang menuntut penglihatan anak melihat dari jarak dekat dan jarak jauh juga bisa melatih penglihatan mereka.

Anak-anak yang masih kecil masih berada dalam fase mengenali stimulus yang ada di sekitar mereka.

Sebisa mungkin, ajak anak untuk beraktivitas di luar ruangan dan melihat objek jarak jauh.

Selain itu, melibatkan anak dalam aktivitas yang memerlukan penglihatan jarak dekat seperti menggambar atau menulis juga bisa jadi pilihan.

Baca Juga: 13 Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak, Ada Apa Saja?

3. Konsumsi Sayur dan Buah-buahan 

Tidak ada salahnya membiasakan anak mengonsumsi sayur dan buah-buahan berwarna hijau atau kekuningan.

Jenis sayur dan buah seperti citrus, berry, sayuran hijau, hingga wortel pasti bermanfaat bagi kesehatan mata anak, lho.

Studi yang diterbitkan di jurnal Social Science Research Network bahkan menemukan bahwa konsumsi wortel secara teratur dan sehat akan selalu bermanfaat untuk meningkatkan penglihatan mata dan mengurangi cacat penglihatan secara permanen.

4. Batasi Penggunaan Gadget

Memang frekuensi screen time tidak selalu menjadi faktor utama penyebab gangguan penglihatan pada anak.

Namun tidak ada salahnya membatasi screen time Si Kecil, agar mata mereka tidak lelah karena melihat visual bergerak dan terpapar sinar dari layar.

Ketika dokter mata mendiagnosis anak mengalami masalah mata, berikan motivasi untuk memakai kacamata.

Cara sederhana seperti mengajak mereka memilih sendiri frame kacamata juga bisa jadi langkah efektif.

Selain itu, tugas orangt ua adalah meyakinkan anak bahwa memakai kacamata sangatlah bermanfaat bagi mereka.

Berikan contoh dengan detil apa keuntungan yang bisa mereka rasakan dengan memakai kacamata.

Misalnya, mereka bisa bermain sepeda dengan lebih lincah ketika sudah memakai kacamata.

Tak ketinggalan, jangan ajak anak memeriksakan kesehatan mata ke dokter ketika mood mereka kurang baik.

Jadikan momen bertemu dokter mata menjadi hal yang menyenangkan baginya, bukannya tuntutan yang menjemukan.

Baca Juga: 22 Cara Mendidik Anak di Era Digital, Orang Tua Wajib Tahu!

Nah, itulah beberapa informasi mengenai gangguan penglihatan pada anak yang perlu Moms ketahui. Lebih baik mencegah daripada mengobati kan Moms?

  • https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=3885012
  • https://www.childrenshospital.org/conditions/amblyopia
  • https://kidshealth.org/en/parents/vision-factsheet.html#:~:text=Visual%20impairments%20can%20be%20caused,on%20a%20whiteboard%20or%20blackboard
  • https://www.healthychildren.org/English/health-issues/conditions/eyes/Pages/Myopia-Nearsightedness.aspx
  • https://www.optometrists.org/childrens-vision/guide-to-pediatric-eye-conditions/my-child-has-hyperopia-top-8-faqs/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb