02 Februari 2024

Gigi Hitam: Penyebab, Cara Mengatasi hingga Cara Mencegahnya

Umumnya disebabkan oleh gigi berlubang
Gigi Hitam: Penyebab, Cara Mengatasi hingga Cara Mencegahnya

Gigi hitam merupakan kondisi yang sangat umum terutama pada anak-anak, ya Moms.

Sedangkan, gigi hitam adalah masalah kesehatan gigi yang harus diatasi agar kesehatan mulut dan gigi lebih terjaga.

Dilansir dari Medical News Today, gigi hitam bisa menjadi tanda adanya pembusukan yang mendasari atau gigi berlubang yang harus ditangani sesegera mungkin.

Namun, gigi hitam juga bisa disebabkan oleh pewarnaan.

Warna gigi berasal dari tingginya jumlah kalsium yang ditemukan di lapisan luar gigi, yang dikenal sebagai email.

Seiring waktu, elemen tambahan yang ditinggalkan oleh makanan dan minuman dapat mulai membuat gigi menjadi kuning atau abu-abu.

Namun, jika gigi menjadi hitam, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter gigi, ya, Moms!

Baca Juga: 10 Cara Merapikan Gigi Tanpa Menggunakan Behel, Yuk Coba!

Apa yang Dimaksud dengan Gigi Hitam?

Pemeriksaan Gigi
Foto: Pemeriksaan Gigi (Orami Photo Stock)

Tak hanya dapat menurunkan rasa percaya diri, masalah gigi hitam merupakan hal yang serius dan segera membutuhkan penanganan.

Sebab, kondisi gigi hitam adalah gejala penyakit yang berada di bawah gusi.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, warna gigi berasal dari jumlah kalsium yang terkandung di dalamnya.

Umumnya, warna gigi berubah menjadi kuning keputihan atau abu-abu keputihan.

Namun, gigi yang berubah menjadi hitam bisa terjadi karena beberapa kondisi tertentu dan harus segera melakukan tindakan medis.

Saat memiliki gigi hitam, ada lapisan luar yang kuat yang disebut enamel yang melindungi akar dan gusi gigi.

Seiring bertambahnya usia, lapisan email menipis dan dentin terbuka, yang membuat gigi tampak lebih gelap.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Dokter Gigi Bandar Lampung yang Profesional

Gejala yang Dialami Jika Memiliki Gigi Hitam

Masalah pada Gigi
Foto: Masalah pada Gigi (Orami Photo Stock)

Perubahan warna gigi itu sebenarnya wajar terjadi, karena juga dipengaruhi oleh makanan atau minuman.

Namun, tidak normal jika gigi berubah dengan cepat dari rona keputihan menjadi hitam.

Seseorang biasanya dapat melihat beberapa tanda lainnya sebelum gigi mulai menghitam.

Pada beberapa kasus, bintik mungkin tampak cokelat atau abu-abu. Seiring waktu, bintik-bintik cokelat bisa berubah menjadi hitam.

Di lain waktu, gigi dapat mengembangkan titik-titik kecil yang tampak hitam.

Bintik-bintik kecil ini sering muncul di dekat garis gusi, yang merupakan kejadian umum pada anak-anak yang memiliki gigi hitam.

Ketika karang gigi adalah penyebabnya, seseorang mungkin akan melihat warna hitam di bagian luar geraham atau bagian dalam gigi depan.

Namun, bila penyebab gigi hitam adalah karena gigi berlubang, maka beberapa gejala yang paling umum terjadi, seperti:

  • Bintik hitam atau noda pada gigi
  • Naiknya tingkat sensitivitas terhadap makanan atau minuman panas dan dingin pada gigi
  • Rasa sakit yang terus-menerus pada gigi
  • Terdapat lubang di gigi
  • Nyeri saat makan

Jika Moms mengalami gejala-gejala tersebut, segera buatlah janji temu dengan dokter gigi sesegera mungkin.

Hal ini untuk mencegah terjadinya pembusukan atau komplikasi lebih lanjut.

Baca Juga: 10 Minuman dan Makanan untuk Sakit Gigi, Bye-Bye Ngilu!

Penyebab Munculnya Gigi Hitam

Periksa Gigi
Foto: Periksa Gigi (Freepik.com/artphotostudio)

Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan gigi hitam, di antaranya adalah:

1. Kebersihan Mulut yang Buruk

Dikutip dari laman The Dental Centre, kebersihan mulut yang buruk bisa menjadi penyebab terjadinya gigi hitam.

Pada tahap awal, ini kemungkinan merupakan noda dari zat-zat seperti tembakau, anggur merah, dan makanan yang sangat berwarna.

Jika rutinitas kebersihan mulut Moms tidak cukup menyeluruh untuk menghilangkan bakteri yang mengeluarkan asam setiap hari, asam perlahan akan menggerogoti gigi.

Saat gigi terkikis, kerusakan gigi mulai terjadi. Kerusakan gigi secara alami terlihat hitam dan dapat memberikan tampilan gigi hitam.

Hal ini memberikan tampilan gigi busuk yang bisa berakibat fatal dan mengurangi rasa percaya diri.

Kondisi ini merupakan akibat klasik dari tidak merawat gigi untuk jangka waktu yang cukup lama.

Untuk itu, penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut secara baik.

Jangan lupa juga untuk rutin mengecek kesehatan gigi dan mulut ke dokter, paling tidak setahun sekali.

Baca Juga: 6 Posisi Menyusui Bayi Baru Lahir yang Benar, Kata Dokter!


2. Kebiasaan yang Sering Dilakukan

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, kebersihan mulut yang buruk dibarengi dengan kebiasaan buruk secara tidak langsung berpengaruh pada kesehatan gigi dan mulut.

Jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama, dapat menjadi penyebab gigi hitam.

Beberapa kebiasaan tersebut, yaitu:

  • Sering makan atau minum produk makanan berwarna gelap, seperti kopi.
  • Minum obat tertentu, seperti suplemen zat besi.
  • Menggunakan obat kumur dan pasta gigi tertentu.
  • Memiliki kebiasaan merokok.
  • Memiliki tambalan yang dibuat dengan perak sulfida.

3. Gigi Berlubang

Gigi hitam bisa terjadi karena terdapat kerusakan dari dalam. Penyebab paling umum dari gigi hitam dalam kasus ini adalah pembusukan atau gigi berlubang.

Misalnya, infeksi pulpa atau gigi mati dapat mengubah gigi menjadi hitam. Kerusakan dimulai dari dalam dan berlanjut ke permukaan.

Warna hitam gigi mungkin pertama kali muncul di bintik-bintik dan akhirnya menutupi seluruh gigi jika tidak dirawat.

Bisa dibilang, gigi berlubang adalah salah satu masalah kesehatan paling umum di dunia.

Hilangnya mineral gigi hingga memakan semua jalan melalui gigi bisa jadi penyebab gigi berlubang.

Kondisi ini rentan menyerang anak-anak, remaja dan orang dewasa yang lebih tua.

Namun, siapa saja yang memiliki gigi bisa mengalami gigi berlubang, termasuk bayi.

Baca Juga: Gigi Berlubang pada Anak, Seperti Apa Pencegahannya?

4. Kondisi Gigi Mati

Pada kondisi yang sudah parah, gigi hitam bisa menjadi salah satu tanda kondisi gigi mati, yaitu ketika saraf pulpa gigi sudah dalam keadaan mati.

Saat gigi mati, suplai darah yang memberikan warna alami dan sehat pada gigi, akan berhenti.

Hal ini terjadi karena gigi tidak menerima nutrisi yang dibutuhkan, gigi akan mulai nekrosis, menggelap, mati, dan perlahan berwarna hitam.

Pengobatan Gigi Hitam

Pengobatan Gigi Hitam
Foto: Pengobatan Gigi Hitam (Familydentalcare.co.za)

Pengobatan gigi hitam tentunya harus disesuaikan dengan penyebabnya masing-masing.

Nantinya, dokter akan melihat dan memeriksa kondisi gigi, kemudian menanyakan seputar kebiasaan menjaga kesehatan mulut dan gigi.

Kemudian, gigi hitam dirawat sesuai diagnosis penyebab pastinya. Berikut ini beberapa pengobatan gigi hitam yang bisa dilakukan, yaitu:

  • Jika disebabkan karena karies gigi, dokter akan membersihkan bagian rongga tersebut dan menyembuhkan gigi yang hitam.
  • Jika penyebabnya terjadi karena gigi berlubang, dokter gigi akan membersihkan dan mengisi lubang tersebut.
  • Jika gigi berlubang telah mencapai lapisan kedua gigi, dokter akan mengangkat bagian tersebut dan mengisinya dengan crown di atas gigi.

Dokter gigi biasanya dapat mencabut sejumlah kecil gigi di sekitar area ini, menghilangkan noda atau pembusukan.

Setelah itu, dokter akan menempatkan beberapa bahan pengikat sewarna gigi di atas area ini.

Ikatan gigi akan menyatu secara alami dengan gigi di sekitarnya, membuat perbaikan tidak terlihat.

Selain itu, bila masalah gigi hitam yang Moms miliki bukan salah satu dari permasalahan gigi, seperti gigi berlubang atau gigi mati, melainkan hanya noda hitam, maka Moms bisa melakukan perawatan rumahan.

Melansir dari The Journal of the American Dental Association, terdapat beberapa opsi untuk menghilangkan noda hitam pada gigi, meliputi:

  • Menggunakan kit strip pemutih gigi dengan bahan hidrogen peroksida. Pastikan menggunakannya dengan hati-hati Moms.
  • Melakukan perawatan Oral Profilaksis.
  • Menggunakan pasta gigi khusus untuk memutihkan gigi. Menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi pemutih yang mengandung fluoride dapat membantu menghilangkan sisa makanan dan plak, serta noda hitam gigi. Bahan-bahannya bisa termasuk peroksida dan baking soda, yang abrasif untuk menghilangkan noda
  • Melakukan veneer gigi. Pilihan satu ini merupakan perawatan gigi hitam yang mahal, namun memberi hasil yang baik untuk keindahan gigi.

Baca Juga: Cek Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi Gigi Berantakan

Cara Mencegah Gigi Hitam

Pasta Gigi
Foto: Pasta Gigi (Freepik.com/karlyukav)

Dilansir dari American Dental Association (ADA), kondisi gigi hitam dapat dicegah dengan menjaga kebersihan mulut dan gigi dengan baik.

Beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu:

  • Rutin menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluorida.
  • Melakukan flossing di antara gigi setidaknya sekali sehari.
  • Menjadwalkan kunjungan gigi rutin ke dokter gigi.
  • Membatasi makanan yang terlalu manis.

Baca Juga: Gusi Belakang Bengkak dan Sakit Menelan? Ini Kata Dokter

Selain itu, apabila merasakan nyeri atau tanda-tanda yang terasa tidak nyaman pada gigi, sebaiknya Moms segera memeriksakan diri, ya.

Semoga informasi mengenai gigi hitam ini semakin memperkaya informasi kesehatan seputar gigi dan mulut, ya, Moms!

  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/321777
  • https://www.ada.org/en/member-center/oral-health-topics/home-care
  • https://www.thedentalcentrelondon.com/black-teeth-symptoms-causes-and-treatment/
  • https://theelitedental.com/black-teeth-causes-and-treatment-to-handle-the-problem-elite-dental-care-tracy/
  • https://www.healthline.com/health/black-dot-on-tooth#removal
  • https://jada.ada.org/article/S0002-8177(17)30811-5/fulltext

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb