Fakta dan Mitos Pertumbuhan Gigi Pertama Bayi, Catat Moms!
Seiring bayi tumbuh bergerak, tentu ia mengalami pertumbuhan gigi. Apakah yang Moms ketahui tentang gigi pertama bayi?
Ada banyak mitos dan fakta yang perlu dipisahkan dalam bayi tumbuh gigi.
Bagi orang tua yang tinggal di Indonesia, banyak sekali ujaran-ujaran di masyarakat.
Baik yang didengar dari orang lain atau dari orang yang lebih tua.
Terkadang, sulit untuk membedakan mana yang fakta dan mitos belaka.
Baca Juga: Bayi 10 Bulan Belum Tumbuh Gigi, Haruskah Moms Khawatir?
Fakta Gigi Pertama Bayi secara Ilmiah
Pada umumnya, buah hati mulai mengalami proses bayi tumbuh gigi pada usia 6 bulan.
"Gigi pertama bayi yang biasanya tumbuh adalah gigi seri pada rahang bawah," ujar drg. Rahmita Nuraini, Sp.KGA, Dokter Gigi Spesialis Kedokteran Gigi Anak, RS Pondok Indah - Pondok Indah.
Yuk, ketahui fakta-fakta menarik dari gigi pertama bayi yang tumbuh:
1. Bayi Terasa Tidak Nyaman
Ada sejumlah ciri-ciri apabila gigi bayi mulai tumbuh, seperti:
- Mulai teraba adanya penonjolan pada gusi.
- Ada benjolan keputihan di sekitar gusi.
- Gusi mengalami pembengkakan.
- Tubuh demam.
Gejala lainnya terkadang juga disertai dengan nyeri ringan.
Ini terkadang menyebabkan anak menjadi gelisah dan berkurang nafsu makannya.
2. Diawali Sering Memasukkan Tangan
Kapan gigi pertama Si Kecil tumbuh?
Tentu, usia tak bisa menjadi patokan sebenarnya.
Beberapa bayi mungkin belum memiliki gigi ketika beranjak usia 1 tahun.
Biasanya, anak yang mulai mengalami peningkatan air liur adalah ciri-ciri lain dari gigi yang mulai tumbuh.
Bahkan, ini juga diiringi kebiasaan memasukkan tangan ke dalam mulut.
3. Gigi Pertama Muncul Bervariasi
Tak usah khawatir apabila gigi anak lama munculnya.
Faktor genetik mempengaruhi dalam hal ini.
Lahir prematur atau dengan berat badan lahir rendah (BBLR) juga dapat terlambat memiliki gigi pertama bayi.
"Gigi tengah bagian depan lebih dulu. Lalu, gigi molar pertama, gigi taring.
Akhirnya gigi molar kedua di bagian paling belakang mulut,” jelas Donald L. Chi, D.D.S., Ph.D., penerima penghargaan Pediatric Dentist of the Year dari American Academy of Pediatric Dentistry (AAPD) pada 2018.
Umumnya, bayi memiliki 4 gigi pada usia 11 bulan dan semakin meningkat seiring bertambahnya usia.
Baca Juga: Agar Rambut Tak Rusak, Cari Tahu Tata Cara Keramas yang Baik Berikut Ini!
4. Fluoride Aman untuk Bayi
Ketika proses gigi pertama bayi dimulai, kenalkan anak menggosok gigi sejak dini ya, Moms.
Mengutip dari Kids Health, fluoride pada pasta gigi adalah mineral yang membantu mencegah kerusakan gigi.
Gunakan pasta gigi khusus bayi ketika ia mulai mengenal makanan padat atau MPASI pada usia 6 bulan ke atas.
American Academy of Pediatric Dentistry (AAPD) merekomendasikan agar pasta gigi fluoride hanya seukuran kacang polong yang digunakan saat menyikat gigi.
5. Gigi Pertama Harus Disikat
Cara terbaik untuk menyikat gigi dengan membuat lingkaran kecil, putar-putar sampai menutupi setiap permukaan gigi.
Sikat ke atas dan ke bawah, jangan dari sisi ke sisi.
Moms juga bisa menyikat lidah untuk membantu menjaga napas bayi tetap segar.
Baca Juga: Ini Cara Membersihkan Mulut Bayi Sesuai Usia Agar Gigi Tumbuh Sehat, Catat!
6. Memijat Gusi Bayi
Gigi pertama bayi yang tumbuh bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada anak.
Orang tua dapat membantu meringankan sakit pada bayi tumbuh gigi dengan memijat gusi dengan jari yang bersih.
Pijat gusi dengan jari bersih atau kain basah yang lembut secara berhati-hati.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.