16 April 2024

Seperti Apa Haid Menjelang Menopause? Simak di Sini, Moms!

Haid menjelang menopause akan mengalami perubahan
Seperti Apa Haid Menjelang Menopause? Simak di Sini, Moms!

3. Darah Haid Menjelang Menstruasi Berwarna Cokelat

Haid Menjelang Menopause (Orami Photo Stock)
Foto: Haid Menjelang Menopause (Orami Photo Stock)

Warna yang kamu lihat dalam aliran menstruasi dapat berkisar dari merah cerah hingga coklat tua, terutama menjelang akhir menstruasi.

Darah cokelat atau gelap adalah tanda darah tua keluar dari tubuh.

Warna darah ini umumnya terjadi pada wanita yang akan mengalami menopause.

Selain waran darah yang berubah, keputihan yang juga dapat berubah, mungkin menjadi lebih tipis dan berair atau menggumpal dan kental.

Jika Moms khawatir dengan kondisi ini, jangan sungkan untuk periksa ke dokter.

Baca Juga: Penyebab Darah Haid Sedikit dan Cara Mengatasinya!

4. Periode Mens Jadi Lebih Pendek atau Malah Lebih Panjang

Haid Menjelang Menopause (Orami Photo Stock)
Foto: Haid Menjelang Menopause (Orami Photo Stock)

Ketika kadar estrogen rendah, lapisan rahim menjadi lebih tipis.

Pendarahan, sebagai akibatnya, mungkin lebih ringan dan berlangsung lebih sedikit.

Siklus pendek ini menjadi salah satu perubahan haid menjelang menopause di masa-masa awal.

Jadi begini, Moms mungkin mengalami menstruasi 2 atau 3 hari lebih pendek dari biasanya.

Seluruh siklus mungkin juga berlangsung 2 atau 3 minggu, bukan 4 minggu.

Tidak jarang Moms akan merasa menstruasi baru saja berakhir, tapi sudah menstruasi lagi.

Pada tahap perimenopause selanjutnya, siklus mungkin menjadi lebih lama, dan siklus selanjutnya juga jadi lebih lama.

Siklus yang lebih lama ini ditujukan jika haid selanjutnya tidak juga terjadi lebih lama dari 38 hari.

Baca Juga: Mengenal Tabel Menstruasi, Cara untuk Mengetahui Siklus Haid

5. Tidak Haid di Bulan Tertentu

Haid Menjelang Menopause (Orami Photo Stock)
Foto: Haid Menjelang Menopause (Orami Photo Stock)

Hormon yang berfluktuasi mungkin juga menjadi penyebab siklus yang terlewat.

Faktanya, siklus Moms mungkin menjadi sangat jauh sehingga Moms tidak dapat mengingat kapan terakhir kali haid.

Setelah Moms melewatkan 12 siklus berturut-turut, itu menjadi tanda Moms telah mencapai menopause.

Jika siklus masih muncul, betapapun tertundanya, ovulasi masih terjadi.

Artinya, Moms masih bisa haid dan tetap bisa hamil.

Baca Juga: 10 Jenis Buah Pelancar Haid, Atasi Haid Tidak Teratur!

Itulah berbagai perubahan haid menjelang menopause yang umumnya terjadi.

Selain perubahan tersebut, wanita yang akan mengalami menopause juga ditandai dengan kondisi berikut:

  • Tubuh berkeringat berlebihan di malam hari
  • Wajah terasa panas
  • Susah buang air kecil
  • Vagina mengering
  • Hasrat dan kepuasan seksual berubah

Untuk tahu lebih dalam, Moms disarankan untuk konsultasi lebih lanjut ke dokter ya.

  • https://www.healthline.com/health/menopause/perimenopause-periods
  • https://www.periodprohelp.com/what-is-the-last-period-before-menopause-like/
  • https://www.verywellhealth.com/premenopausal-5192486

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb