18 November 2022

Hermaprodit atau Intersex, Ketika Bayi Terlahir dengan 2 Jenis Kelamin

Kondisi ini bisa membuat orang tua bingung menentukan jenis kelamin bayi
Hermaprodit atau Intersex, Ketika Bayi Terlahir dengan 2 Jenis Kelamin

Baca Juga: Serba-serbi Tes Kariotipe, Bisa Deteksi Dini Risiko Kelainan Genetik

Bagaimana Mengidentifikasi Hermaprodit?

Hermaprodit
Foto: Hermaprodit (racgp.org.au)

Seperti dijelaskan tadi, hermaprodit atau intersex bisa ditandai dengan banyak hal.

Beberapa di antaranya adalah kondisi ketika bayi terlahir dengan 2 alat kelamin sekaligus, atau alat kelamin tidak dapat dikategorikan sebagai laki-laki ataupun perempuan.

Dokter bisa mengidentifikasi hermaprodit atau intersex jika ada kelainan yang terlihat dari luar saat bayi lahir, misalnya:

  • Ukuran penis lebih kecil dari normal
  • Skrotum kosong dan bentuknya mirip seperti labia atau bibir vagina
  • Ukuran klitoris lebih besar dari normal, sehingga mirip penis
  • Tidak ada pembukaan vagina
  • Ada penis, tapi tidak ada bukaan di ujungnya

Namun, hermaprodit atau intersex bisa juga sulit dikenali dari luar, dan tidak disadari.

Misalnya jika kelainan terjadi di bagian dalam tubuh, seperti bayi yang memiliki penis, tetapi anatomi bagian dalamnya perempuan, atau sebaliknya.

Baca Juga: 15 Tips Posisi Seks Misionaris, Yuk Coba!

Bagaimana Menentukan Jenis Kelamin Bayi Hermaprodit atau Intersex?

Anak Diperiksa
Foto: Anak Diperiksa (Freepik.com/freepik)

Intersex Society of North America menyarankan agar orang tua sebaiknya tidak terburu-buru menentukan jenis kelamin bayi yang terlahir hermaprodit atau intersex.

Penentuan gender sebaiknya dilakukan saat anak cukup dewasa untuk membuat keputusan dan bertanggung jawab bagi dirinya sendiri.

Bila kondisi kesehatan anak tidak terganggu, sebaiknya menunggu dan amati perkembangan fisik dan hormonal anak yang lebih dominan.

Apakah lebih dominan laki-laki atau perempuan.

Sebab, biasanya saat memasuki usia pubertas, perubahan hormon anak akan terlihat jelas.

Di saat inilah orangtua dapat mengajak anak menjalani pemeriksaan, dan menentukan jenis kelamin yang tepat.

Ajak juga anak untuk terlibat dalam diskusi penentuan jenis kelaminnya.

Hal ini dapat membantu mencegah depresi pada anak, dan membantunya lebih mengenal jati dirinya.

Baca Juga: Susu Penambah Tinggi Badan, Perlukah Diberikan untuk Anak?

Nah, kini Moms sudah lebih tahu tentang hermaprodit atau intersex, bukan?

Bagaimanapun kondisi Si Kecil, pastikan untuk tetap menyayanginya sepenuh hati, ya, Moms!

  • https://doi.org/10.1080/19419899.2019.1711447
  • https://ihra.org.au/demographics/
  • https://doi.org/10.1210/jc.2012-2382
  • https://isna.org/articles/tips_for_parents/
  • https://www.verywellhealth.com/what-is-intersex-21881
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/intersex
  • https://www.healthline.com/health/baby/what-does-intersex-look-like

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb