14 Maret 2024

Hukum Penawaran: Pengertian, Faktor, dan Contoh Penerapannya

Cari informasinya di sini, yuk Moms!
Hukum Penawaran: Pengertian, Faktor, dan Contoh Penerapannya

Foto: Shutterstock.com

Dalam dunia bisnis dan ekonomi, ada namanya hukum penawaran. Namun, apakah Moms mengetahui pengertiannya?

Nah, singkatnya hukum penawaran adalah aturan dasar dalam ekonomi memiliki peran krusial dalam membentuk dinamika pasar.

Konsep ini menggambarkan hubungan penting antara harga suatu produk dan jumlah barang atau jasa yang siap ditawarkan oleh produsen.

Dalam hukum penawaran, semakin tinggi harga suatu produk, semakin besar jumlahnya yang akan dipersembahkan ke pasar.

Lalu, apa saja sih faktor dan prinsip dari hukum penawaran? Simak artikel ini hingga akhir, ya!

Baca Juga: Mengenal Weton Jumat Wage, dari Watak, Jodoh, dan Rezeki!

Pengertian Hukum Penawaran

Grafik Keuangan
Foto: Grafik Keuangan (Freepik.com)

Hukum penawaran berbunyi, "Ketika harga barang naik, maka jumlah barang yang ditawarkan akan meningkat."

Maka mengutip dari Times, hukum penawaran menyatakan bahwa ada hubungan yang jelas antara harga dan jumlah penawaran suatu barang di pasar.

Dalam konteks ini, hubungan antara harga dan jumlah penawaran bersifat searah, artinya jika harga naik, maka jumlah penawaran akan meningkat, dan sebaliknya.

Hukum penawaran juga mencerminkan respons produsen terhadap perubahan harga di pasar.

Dimana produsen cenderung lebih banyak menawarkan barang atau jasa pada harga yang lebih tinggi karena dapat meningkatkan potensi keuntungan.

Dalam prakteknya, hukum penawaran membantu menggambarkan bagaimana perilaku produsen dapat memengaruhi pasar.

Namun, penting juga untuk diingat bahwa hukum penawaran tidak selalu berlaku mutlak.

Karena ini bisa dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti biaya produksi, perubahan teknologi, atau kebijakan pemerintah.

Baca Juga: 5 Cara Mendapatkan Uang dari TikTok, Jadi Cuan Tambahan!

Prinsip Hukum Penawaran

Ilustrasi Laporan Keuangan
Foto: Ilustrasi Laporan Keuangan (Orami Photo Stocks)

Prinsip-prinsip hukum penawaran mencerminkan hubungan antara harga dan jumlah penawaran dalam konteks ekonomi.

Ini adalah konsep penting dalam memahami bagaimana produsen dan pasar berinteraksi.

Menurut, Investopedia berikut ini adalah beberapa prinsip dasar dari hukum penawaran:

1. Harga dan Kuantitas

Prinsip utama hukum penawaran adalah ada hubungan positif antara harga suatu produk dan jumlahnya yang ditawarkan.

Saat harga naik, produsen cenderung meningkatkan jumlah barang atau jasa yang ditawarkan ke pasar.

2. Responsif terhadap Perubahan Harga

Produsen merespons perubahan harga dengan menyesuaikan jumlah penawaran.

Ketika harga naik, produsen akan merasa lebih menguntungkan untuk meningkatkan produksi dan menawarkan lebih banyak produk.

Sebaliknya, jika harga turun, mereka mungkin mengurangi produksi.

Baca Juga: 4 Tips Mengatur Keuangan Promil, Yuk Coba!

3. Hukum Penawaran vs Permintaan

Hukum penawaran berlawanan dengan hukum permintaan.

Jika hukum penawaran mengatakan bahwa jumlah penawaran meningkat seiring kenaikan harga, hukum permintaan mengatakan bahwa kenaikan harga dapat mengurangi jumlah permintaan.

Prinsip ini menciptakan hubungan sebab-akibat di antara faktor-faktor ekonomi.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb