25 Oktober 2023

Pengertian Iklim Kontinental, Ciri-Ciri, dan Wilayahnya

Mengalami suhu ekstrem saat musim panas atau dingin
Pengertian Iklim Kontinental, Ciri-Ciri, dan Wilayahnya

Foto: Unsplash.com

Tanaman di Iklim Kontinental

Camellia japonica
Foto: Camellia japonica (Treesandshrubsonline.org)

Tanaman yang tumbuh subur di suatu daerah belum tentu mampu berkembang secara optimal di tempat lain.

Pasalnya, daya tahan tanaman dipengaruh oleh banyak faktor seperti sinar matahari, curah hujan, suhu, angin, dan ketinggian hingga kedekatan dengan laut.

Meskipun memiliki musim yang cukup ekstrem, ternyata ada beberapa tanaman yang mampu tumbuh subur di wilayah dengan iklim kontinental.

Berbagai tumbuhan ini tentu memiliki mekanisme adaptasi yang hebat dengan suhu dingin maupun panas.

Baca Juga: 14 Arti Mimpi Naik Mobil, Tanda sedang Menuju Tujuan Hidup

Biasanya, tanaman yang cocok di iklim kontinental adalah tanaman yang tumbuh menutupi tanah, seperti:

1. Maple Jepang

Maple Jepang (Acer palmatum) merupakan sejenis tanaman semak atau pohon yang tumbuh tinggi hingga 12 meter.

Daunnya dapat berwarna hijau, merah, ungu, hingga oranye tergantung variannya.

Tanaman ini tahan terhadap suhu dingin hingga -18 derajat Celsius.

Namun, maple Jepang tetap membutuhkan tempat teduh agar bisa tumbuh dan berkembang secara optimal.

Baca Juga: 70 Ucapan Hari Santri Nasional 2023, Penuh Makna dan Doa

2. Camellia

Bunga camellia adalah tanaman cemara yang biasanya ditanam sebagai semak rendah setinggi 2 meter.

Namun, bunga camellia juga bisa tumbuh menjadi pohon setinggi 10 meter.

Daunnya yang hijau tampil cantik dihiasi oleh bunga-bunga berwarna merah muda atau putih.

Diameter bunganya cukup besar, bisa mencapai 5-8 sentimeter.

Bunga dengan nama latin Camellia japonica ini mampu bertahan di suhu -10 derajat Celsius.

Baca Juga: 20 Wisata Malang Terpopuler untuk Rekreasi dan Hiburan

3. Horse Chestnut

Horse chestnut adalah pohon gugur yang berasal dari Semenanjung Balkan.

Tinggi pohonnya bisa mencapai 30 meter.

Sedangkan diameter daunnya sekitar 30 sentimeter.

Pohon ini menghasilkan bunga berwarna putih yang bermekaran di musim semi.

Pohon dengan nama latin Aesculus hippocastanum ini tumbuh dengan baik di tempat dengan iklim kontinental.

Suhu paling rendah -20 derajat Celsius di musim dingin dan suhu terpanas 35 derajat Celsius di musim panas tak menghalangi pertumbuhan pohon horse chestnut.

Baca Juga: Waspada! Potensi Cuaca Ekstrem Menurut BMKG, Benarkah Akan Ada Badai di Jakarta?

4. Bunga Celinda

Celinda termasuk spesies semak daun yang tumbuh setinggi 1-3 meter.

Ciri-ciri daunnya berbentuk bulat telur atau elips berwarna hijau.

Bunganya berwarna putih dan mengeluarkan aroma yang harum, mirip seperti bunga jeruk.

Di antara banyak tanaman khas iklim kontinental lainnya, bunga celinda terbilang sangat kuat.

Bunga dengan nama latin Philadelphus coronarius ini mampu bertahan hidup di bawah sinar matahari penuh.

Bahkan, bunga celinda juga tahan terhadap cuaca beku hingga -25 derajat Celsius.

Baca Juga: The Devil on Trial, Kasusnya Menginspirasi Film Conjuring 3

Itulah berbagai informasi seputar iklim kontinental beserta ciri-ciri dan wilayah yang terdampak.

Semoga bisa menambah wawasan terhadap keberagaman iklim di dunia, ya!

  • https://education.nationalgeographic.org/resource/all-about-climate/
  • https://astroedu.iau.org/en/activities/continental-climate-and-oceanic-climate/
  • https://www.sciencedirect.com/topics/earth-and-planetary-sciences/continental-climate
  • https://www.worldatlas.com/articles/what-is-the-continental-climate.html
  • https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/assets/uploads/dokumen_sekolah/70006846_10.pdf
  • https://www.jardineriaon.com/en/plantas-para-clima-continental.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb