12 Desember 2023

Penyebab Jerawat di Kelopak Mata dan Cara Mengatasinya, Ampuh!

Jerawat di kelopak mata dapat mengganggu penampilan
Penyebab Jerawat di Kelopak Mata dan Cara Mengatasinya, Ampuh!

Pernahkah Moms mengalami jerawat di kelopak mata? Rasanya pasti sangat mengganggu, ya.

Ternyata, jerawat di kelopak mata bisa meradang, menyebabkan nyeri, dan terjadi akibat infeksi.

Yuk, ketahui penyebab dan cara mengatasi jerawat yang berada di sekitar mata, Moms!

Baca Juga: Rekomendasi 9 Obat Jerawat Alami, Bisa Bantu Hilangkan Jerawat Membandel dengan Cepat!

Penyebab Jerawat di Kelopak Mata

Jerawat di Sekitar Mata (Eyeinstituteaz.com)
Foto: Jerawat di Sekitar Mata (Eyeinstituteaz.com)

Diketahui, penyebab terbentuknya jerawat di mata ini bisa beraneka ragam. Berikut faktor-faktor umum yang sering menyebabkan jerawat di mata, seperti:

1. Bintitan

Pernahkah mengalami bintitan atau mata berkedut?

Dilansir dari University Health Services, jerawat di kelopak mata dapat terjadi karena stye atau bintitan dan kalazion.

Setiap orang bisa mengalami kondisi yang berbeda-beda, namun gejalanya umumnya sama, yaitu munculnya jerawat kecil-kecil.

Biasanya, kulit di sekitar mata teksturnya akan terasa sedikit kasar.

2. Pertumbuhan Bakteri

Jerawat Meradang
Foto: Jerawat Meradang (Healthline.com)

Tak hanya itu, adanya infeksi atau pertumbuhan bakteri bisa menjadi penyebab jerawat di kelopak mata.

Umumnya, dipicu karena bakteri di dasar bulu mata, seperti Staphylococcal bacteria.

Bakteri ini sering ditemukan di hidung yang mudah pindah ke mata, karena kita tak sadar sering menggosok hidung.

Terkadang, ini juga membuat kelenjar pada daerah mata menjadi tersumbat.

3. Peradangan Mata

Peradangan pada kelopak mata, berbentuk menyerupai jerawat, ternyata memiliki istilah sendiri.

Kondisi ini bisa disebut kalazion atau hordeolum. Gejala pada setiap orang bisa tentu bisa berbeda-beda, ya.

Kalazion biasanya terletak kelopak mata yang tidak terlihat meradang dan cenderung menyakitkan.

"Sedangkan bintitan merupakan bola keras yang muncul seperti jerawat di kelopak mata, dan biasanya meradang, teriritasi, dan menyakitkan,” ujar Dr. Lana Glass, asisten profesor bidang oftalmologi di Columbia University Medical Center.

Baca Juga: Benjolan di Bawah Telinga: Mengenal Penyebab dan Cara Mengatasinya

4. Gangguan Kulit Wajah

Penyebab Jerawat di Kelopak Mata (Orami Photo Stocks)
Foto: Penyebab Jerawat di Kelopak Mata (Orami Photo Stocks)

Salah satu jenis gangguan kulit yakni ocular rosacea, dapat menyebabkan iritasi mata dan membuat kelopak mata menjadi kering.

Menurut Dr. Gary Goldenberg, asisten profesor klinis dermatologi di Mount Sinai Hospital, ocular rosacea ini ditandai dengan kemerahan, rasa gatal di sekitar mata, sehingga dapat menimbulkan jerawat di kelopak mata.

Jika muncul pembengkakan pada kelopak mata, ini bisa menjadi kondisi yang sangat berbeda.

Bukan hanya tentang jerawat, kondisi ini bisa dinamakan blefaritis.

Apabila kondisi tidak membaik dan mata semakin membengkak segera periksakan diri ke dokter, ya.

5. Penyumbatan Kelenjar

Dilansir dari Oxford Eye Hospital, jerawat yang terdapat di kelopak mata mungkin akan terasa nyeri dan membuat tidak nyaman.

Untuk itu, sebaiknya perhatikan penyebab yang mendasarinya.

Munculnya jerawat di kelopak mata terjadi karena kelenjar meibom pada kelopak mata yang tersumbat.

Kelenjar meibom ini yang membuat minyak dan membantu air mata agar tidak menguap begitu cepat.

Adapun tersumbatnya kelenjar meibom dapat menyebabkan rasa gatal, iritasi, atau peradangan di daerah tersebut.

Hal ini yang kemudian membuat jerawat muncul di kelopak mata.

6. Eksim

Jerawat Eksim (Orami Photo Stocks)
Foto: Jerawat Eksim (Orami Photo Stocks)

Dilansir dari Ophthalmic Pearls Comprehensive, eksim adalah kondisi kulit yang dapat menyebabkan jerawat muncul di kelopak mata.

Kondisi kulit kronis ini menyebabkan kemerahan, peradangan, sehingga memengaruhi area kelopak mata.

Rasanya juga kadang membuat rasa gatal dan kulit tampak lebih kering.

Baca Juga: Mari Simak Penyebab dan Cara Membasmi Jerawat Batu di Wajah

7. Alergi

Setiap orang rasanya punya jenis alergi masing-masing, misalnya alergi udara atau alergi debu.

Alergi ini dapat menyebabkan mata menjadi gatal dan iritasi, yang akhirnya mengakibatkan munculnya jerawat di kelopak mata.

Adapun biasanya ini dapat diatasi dengan menggunakan obat antihistamin untuk mengurangi gejala alergi, Moms.

8. Penggunaan Makeup atau Skincare

Skincare yang Mengandung Retinol
Foto: Skincare yang Mengandung Retinol (Freepik.com)

Produk yang digunakan di sekitar area mata, termasuk makeup dan produk perawatan kulit perlu diperhatikan.

Jika salah menggunakan produk, membuat kulit rentan terkena iritasi.

Hal ini karena kulit pada area mata cenderung sensitif, Moms. Sehingga, ini dapat memunculkan jerawat di kelopak mata.

Sebaiknya untuk menggunakan produk skincare yang memang dikhususkan untuk area mata, ya.


Cara Mengatasi Jerawat di Kelopak Mata

Jerawat di kelopak mata sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya dan tidak memerlukan penanganan khusus.

Namun, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas dan membuat tidak nyaman.

Untuk itu, ada beberapa penanganan sederhana untuk mengatasi jerawat di kelopak mata, yaitu:

1. Kompres dengan Air Hangat

Mengompres Mata (Healthfitnesslifestyletips.com)
Foto: Mengompres Mata (Healthfitnesslifestyletips.com)

Penanganan jerawat di kelopak mata tidak sama dengan menangani jerawat yang muncul di dagu atau dahi, ya, Moms.

Cara sederhana yang bisa diikuti adalah mengompres kelopak mata dengan handuk yang sudah direndam air hangat.

Pastikan handuk yang dipakai bersih dan cuci tangan sebelum melakukannya.

Kompres kelopak mata sebanyak empat hingga lima kali sehari, selama setidaknya 5 sampai 10 menit.

"Perbedaannya dapat terlihat dalam beberapa hari. Cara ini cukup sederhana namun efektif untuk dilakukan,” ungkap Dr. Lora Glass, asisten profesor bidang oftalmologi dari Columbia University Medical Center.

Baca Juga: Mengenal Jerawat di Vagina, Cari Tahu Gejala, Penyebab, hingga Penanganannya

2. Hindari Menggunakan Makeup

Selama masih terdapat jerawat di kelopak mata, ada baiknya tetap menjaga area mata agar tetap bersih.

Jika terasa gatal, hindari menyentuh dengan tangan secara langsung. Pasalnya, tangan adalah sumber kuman dan bisa memperparah kondisi Moms.

Dilansir dari American Academy of Ophthalmology, hindari memakai produk perawatan mata apa pun, seperti makeup.

Hal ini agar kulit memiliki waktu untuk pulih terlebih dahulu, Moms.

3. Jangan Memencet Jerawat

Jangan pernah mencoba untuk memencet jerawat di kelopak mata karena bisa mengakibatkan peradangan yang lebih besar.

Jika terdapat debu atau kotoran di area mata, bilas dengan air bersih dan jangan menggosok terlalu kencang.

Hindari juga pemakaian lensa kontak sampai kondisi mata Moms membaik.

4. Pemberian Obat-obatan

Jika jerawat masih tidak membaik meskipun sudah dilakukan penanganan sederhana, segera lakukan pemeriksaan.

Tentunya, pemberian obat lebih efektif ketika Moms langsung berkonsultasi dengan dokter.

Namun, umumnya dokter akan meresepkan antibiotik agar infeksi tidak semakin parah.

Dokter juga dapat merekomendasikan obat tetes mata untuk menjaga agar mata tidak menjadi iritasi.

Baca Juga: 5 Penyebab Hidung Mampet Tapi Tidak Pilek dan Penanganannya

5. Menggunakan Ampas Teh

Teh Chamomile
Foto: Teh Chamomile (Medicalnewstoday.com)

Setelah minum teh, jangan langsung dibuang ampasnya, ya!

Diketahui, ampas kopi atau teh bisa digunakan untuk mengatasi jerawat di kelopak mata, lho.

Hal ini dilakukan agar jerawat lebih cepat kempes dan kering, Moms.

Kompreskan di sekitar mata selama 5-10 menit lalu bilas kembali dengan air bersih, ya.

Itulah penyebab dan beberapa cara untuk mengatasi jerawat pada kelopak mata agar tidak semakin parah.

Untuk pencegahannya, coba gunakan produk riasan mata dan perawatan kulit yang berlabel non-comedogenic, ya.

Jika jerawat semakin parah atau kerap terjadi, jangan ragu untuk segera berobat ke dokter kulit, ya, Moms!

  • https://uhs.nd.edu/assets/165795/styes_11_387k.pdf
  • https://www.ouh.nhs.uk/patient-guide/leaflets/files/35719Pchalazion.pdf
  • https://www.aao.org/eye-health/diseases/chalazion-stye-treatment

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb