26 Februari 2024

10 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh untuk Ibu Hamil

Sebaiknya tunda penggunaan skincare berikut ini selama hamil
10 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh untuk Ibu Hamil

5. Sodium Lauryl Sulfate

Sodium Lauryl Sulfate (Orami Photo Stock)
Foto: Sodium Lauryl Sulfate (Orami Photo Stock)

Mungkin terdengar asing, tetapi bahan ini biasanya terdapat pada produk sampo dan sabun.

Sodium lauryl sulfate juga termasuk bahan yang tidak dianjurkan untuk skincare ibu hamil.

"Bahan kimia ini bertindak sebagai pembuat busa di banyak produk sabun dan pencuci," kata Dr. Engelman.

Ia melanjutkan, "Masalahnya, tingkat konsentrasi bahan kimia ini terlalu mengiritasi kulit menurut standar kosmetik."

Menurut Dr. Engelman, paparan berkelanjutan terhadap beberapa bahan kimia dapat merusak sistem saraf dan organ-organ seperti ginjal dan hati.

Baca Juga: Perbedaan Sesak Napas dan Napas Pendek, Ini Kata Dokter!

6. Glycolic Acid

Glycolic Acid
Foto: Glycolic Acid (Orami Photo Stock)

Kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil selanjutnya yakni glycolic acid.

"Beberapa ahli kulit merekomendasikan untuk menghindari asam glikolat selama kehamilan," kata Dr. Tiina Meder, dermatologis and pendiri Meder Beauty Science, mengutip Irish News.

Glikolat adalah asam alfa hidroksi yang ditemukan dalam produk pengelupasan kulit.

"Namun, ini tidak berarti semua produk AHA perlu dihindari. Asam sitrat dan laktat, misalnya, aman untuk digunakan selama kehamilan," ungkapnya.

7. Thioglycolic Acid

Thioglycolic Acid
Foto: Thioglycolic Acid (theskinexperiment.com)

Kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil yang tak kalah penting adalah thioglycolic acid.

Ini biasa ditemukan dalam krim penghilang bulu, terkadang tercantum pada label sebagai asetil merkaptan, merkaptoasetat, asam merkaptoasetat, dan asam tiovanat," jelas Queller.

Meskipun tidak ada penelitian tentang efek bahan kimia ini terhadap janin yang sedang tumbuh.

Namun di Eropa membatasi jumlah kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil ini untuk mencegah risiko yang terjadi.

8. Tabir Surya

Tabir Surya (Orami Photo Stocks)
Foto: Tabir Surya (Orami Photo Stocks)

Tabir surya memang salah satu produk yang wajib dipakai untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Namun, selama kehamilan, penting untuk lebih memperhatikan kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil.

Avobenzone, homosalate, octisalate, octocrylene, oxybenzone, octinoxate, menthyl anthranilate, dan octocrylene, bahan-bahan dalam tabir surya yang sebaiknya dihindari

"Kandungan sunscreen yang aman untuk ibu hamil misalnya seng oksida dan titanium dioksida," kata Queller .

Baca Juga: Panik Tangan dan Kaki Bayi seperti Kejang? Ini Kata Dokter!

9. Salicylic Acid

Ilustrasi Skincare (Orami Photo Stocks)
Foto: Ilustrasi Skincare (Orami Photo Stocks)

Kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil selanjutnya adalah salicylic acid atau asam salisilat.

Ini merupakan kandungan skincare yang umum pada produk perawatan kulit.

Biasa ditemukan dalam produk anti-inflamasi, eksfoliator; serta digunakan untuk mengobati jerawat.

Food Drug and Administration menilai kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil ini masuk ke dalam kategori C, yang berarti ada risiko yang ditimbulkan.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi salicylic acid oral atau topikal selama kehamilan dapat meningkatkan risiko perdarahan otak.

Untuk menghindari dikonsumsi saat kehamilan dan menyusui, mungkin dokter kulit akan merekomendasikan alternatif yang lebih aman.

10. Phthalates

Ibu Hamil
Foto: Ibu Hamil (Babycenter.ca)

Kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil selanjutnya adalah phthalates.

Phthalates merupakan zat kimia yang mengganggu sistem endokrin dan dapat ditemukan dalam berbagai produk kecantikan dan perawatan kulit.

Studi juga menunjukkan bahwa phthalates dapat mengganggu perkembangan dan reproduksi.

Salah satu jenis phthalate yang paling umum terdapat dalam produk kecantikan adalah diethylphthalate (DEP).

Selain itu, phthalates yang biasanya terkandung dalam bahan kemasan plastik juga dapat larut dan terdistribusi ke dalam produk perawatan kulit.

Baca Juga: 10 Cara Menghilangkan Jerawat Saat Hamil, Terjamin Aman!

Jika Moms mengalami jerawat kehamilan dan sangat ingin menghilangkan jerawat, pilihlah kandungan skincare asam glikolat, asam laktat, atau witch hazel.

Itu dia 10 kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil.

Jika masih ragu, Moms bisa langsung berkonsultasi ke dokter untuk informasi lebih lanjut.

  • https://skinscience.md/pregnancy-skin-care-8-ingredients-you-should-avoid-and-healthy-alternative-options/
  • https://www.irishnews.com/lifestyle/2019/09/03/news/seven-skincare-ingredients-to-avoid-during-pregnancy-1696314/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb