30 Kata Mutiara Perpisahan Cerai, Sedih dan Menusuk Hati
Kata mutiara perpisahan cerai memang terdengar menusuk hati. Saat Moms mendengarnya, rasa sedih pasti akan menyelimuti diri.
Perceraian adalah berakhirnya suatu hubungan pernikahan yang disebabkan oleh kegagalan suami atau istri dalam menjalankan kewajibannya di dalam rumah tangga.
Tidak ada satu pun pasangan di dunia ini yang menginginkan perceraian. Perceraian selalu meninggalkan dampak negatif, tidak hanya pada pasangan suami dan istri, tapi juga pada anak yang mereka miliki.
Baca Juga:77 Kata Mutiara untuk Anak agar Sukses dan Tetap Sayang Moms dan Dads
Kata Mutiara Perpisahan Cerai
Kata mutiara perpisahan cerai bisa diucapkan sebagai bentuk penggambaran betapa perceraian terasa menyakitkan, tapi di sisi lainnya terasa melegakan karena Moms bisa membuka lembaran baru dalam kehidupan.
Di bawah ini ada beberapa kata mutiara perpisahan cerai yang bisa Moms gunakan, yaitu:
1.“Dibutuhkan dua orang untuk saling mencintai, kalau hanya aku bukan lagi cinta namanya.”
2.“Bukannya hati ini tak sakit dan bukannya hati ini tak hancur. Bukan pula hati ini tak perih, namun hanya kepasrahan yang mengiringi.”
3.“Kadang-kadang kita harus memilih jalan yang tidak kita suka, tapi jalan itu akan menyelamatkan kita dari keterpurukan yang panjang. Jalan itu adalah perpisahan.”
4.“Perceraian bukan hal buruk, justru itu adalah keputusan terbaik ketika pernikahan tidak lagi memberi kedamaian apalagi kebahagiaan.”
Baca Juga:Cerai saat Hamil, Bagaimana Hukumnya dalam Islam dan Menurut Negara?
5.“Perbedaan prinsipil yang membuat sepasang suami istri terpaksa berpisah walaupun sebenarnya perceraian adalah jalan yang sangat sulit untuk dihadapi.”
6.“Dalam setiap perkawinan yang umurnya lebih dari seminggu, ada landasan untuk perceraian. Maka kepandaian yang harus dimiliki adalah menemukan, dan terus menemukan, landasan untuk perkawinan.”
7.“Melepaskan bukan berarti bahwa kamu tidak peduli lagi tentang seseorang. Itu hanya realisasi bahwa satu-satunya orang yang benar-benar punya kendali terhadapmu adalah dirimu sendiri.”
8.“Jika kamu membuat daftar alasan mengapa pasangan menikah dan daftar lain tentang alasan perceraian mereka, kamu akan memperoleh banyak tumpang tindih.”
9.“Aku memilih untuk bercerai bukan karena aku tidak mencintaimu lagi, tapi karena aku lebih memilih untuk bahagia tanpamu.”
Baca Juga:Rincian Biaya Gugat Cerai dan Dokumen yang Dibutuhkan, Catat!
Kata Kata Rumah Tangga Hancur
Kata kata mutiara perpisahan cerai juga bisa menggambarkan rumah tangga yang hancur. Kehancuran rumah tangga yang berakhir hingga perceraian ini bisa dikarenakan banyak hal.
Mulai dari ketidakcocokan satu sama lain, adanya orang ketiga, terjadinya KDRT, hingga penyebab lainnya. Coba kita lihat bersama-sama yuk Moms kata mutiara perpisahan cerai yang ada di bawah ini!
10.“Semakin hari, aku seperti ditunjukan oleh Tuhan bahwa ternyata kamu bukan orang yang tepat, bahwa selama ini pilihanku salah.”
11.“Jangan menilaiku tak lagi mencintaimu, tak lagi menghormatimu sebagai pasanganku. Aku sudah melakukan semampuku untuk mempertahankan pernikahan tapi kamu tak juga sadar dan berubah.”
12.“Jangan serakah dan mencinta dua orang sekaligus, kamu hanya akan menyakiti keduanya dan dirimu sendiri. Kehidupan seperti itu tidak ada kebahagiaan di dalamnya.”
Baca Juga:Ini Tata Cara Menggugat Cerai Suami ke Pengadilan
13.“Pertahankan pernikahanmu jika pasanganmu pun melakukan hal tersebut. Karena berjuang sendirian tidak akan pernah menemui kemenangan. Kamu hanya akan capek sendirian.”
14.“Jangan menginginkan orang lain yang bukan milikmu, jangan mengotori pernikahanmu dengan kehadiran orang ketiga. Kecuali kamu memang ingin perpisahan.”
15.“Perceraian terkadang disebabkan oleh para suami yang makan malam bersama sekretaris mereka, namun lebih sering justru disebabkan karena sarapan bersama istrinya sendiri.”
16.“Terkadang perceraian lebih baik dari pada pernikahan yang telah hancur.”
17.“Tidak hanya uang saja yang bisa merubah orang, tapi hancurnya pernikahan juga bisa merubah seseorang.”
18.“Siapa saja bisa berubah, kamu hanya harus menerima kenyataan kalau dirinya tak lagi sama seperti dirinya yang dulu.”
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.