12+ Pilihan KB yang Paling Aman untuk Mencegah Kehamilan
5. Ejakulasi di Luar Vagina
Metode penundaan kehamilan ini termasuk dalam metode alami dan tidak memerlukan alat apapun.
Metode ini juga sering kali disebut dengan nama senggama terputus.
Pria segera menarik keluar penis pada saat menjelang ejakulasi, dan melakukan ejakulasi di luar vagina.
Meskipun begitu, metode ini cukup sulit untuk memprediksi secara tepat saat menari penis keluar.
Ini memberikan efektivitas hingga 78% dalam mencegah kehamilan.
Tidak ada efek samping yang berarti dari tindakan pencegahan kehamilan ini.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Kondom Bergerigi Terbaik, Berani Coba?
6. KB Implan
KB implan atau susuk KB juga dapat menjadi pilihan KB yang paling aman.
Alat kontrasepsi yang berbentuk seperti korek kayu ini mengandung hormon progestin untuk mencegah terjadinya pembuahan.
Melansir dari Womens Health, metode pencegahan kehamilan ini dapat bertahan selama 3 tahun, dan 99% efektif dalam mencegah kehamilan.
KB implan dapat dipasang oleh tenaga kesehatan di bawah kulit, seperti di area lengan bagian atas.
Adapun kemungkinan terjadinya efek samping, seperti:
- Sakit kepala
- Perubahan menstruasi
- Penambahan berat badan
- Nyeri payudara
Baca Juga: Hukum KB Menurut Islam Berdasarkan Alquran dan Hadis, Pahami Yuk Seperti Apa Aturannya!
7. IUD
Alat kecil berbentuk T ini terbuat dari bahan yang mengandung hormon progesteron atau plastik dan tembaga.
Alat kontrasepsi ini akan terpasang di dalam rahim wanita yang dibantu oleh dokter dan perawat yang ahli.
Dikenal sebagai metode kontrasepsi jangka panjang yang dapat bertahan selama 3 hingga 10 tahun, tergantung pada jenisnya.
Beberapa IUD mengandung hormon yang dilepaskan secara bertahap untuk mencegah kehamilan.
IUD juga dapat menjadi kontrasepsi darurat yang efektif apabila dipasang dalam waktu 5 hari (120 jam) setelah berhubungan seks tanpa kondom.
IUD yang mengandung tembaga 99,8% cukup efektif dalam digunakan sebagai jenis KB yang paling aman.
8. Morning After Pill
Pil kontrasepsi darurat dapat digunakan untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan seks tanpa menggunakan kondom.
Meski terkadang disebut 'Morning After Pils', jenis KB yang paling aman satu ini sebenarnya masih efektif hingga 5 hari kemudian setelah berhubungan seks.
Semakin cepat dikonsumsi, akan semakin efektif alat kontrasepsi ini bekerja.
Ketika dikonsumsi dalam 3 hari pertama setelah berhubungan seks, ini mencegah sekitar 85% dari kehamilan yang diharapkan.
KB yang paling aman ini mengandung dosis khusus hormon wanita di dalamnya.
Setiap wanita dapat menggunakan pil kontrasepsi darurat, bahkan mereka yang tidak dapat menggunakan pil kontrasepsi lainnya.
Efek samping yang umum dari kontrasepsi darurat termasuk mual, muntah, dan menstruasi yang tidak lancar.
9. Cincin Vagina
KB yang paling aman ini terdiri dari cincin plastik fleksibel yang terus-menerus melepaskan hormon dan ditempatkan di vagina.
Cincin vagina ini akan melepaskan hormon estrogen dan progesteron.
Ini adalah hormon yang sama yang digunakan dalam pil kontrasepsi minum kombinasi, tetapi dengan dosis yang lebih rendah.
Kelebihannya, jenis KB yang paling aman ini adalah dapat dipasang sendiri tanpa bantuan dari dokter.
Kekurangannya adalah ada sebagian perempuan yang tidak cocok dengan KB ini karena mengandung hormon.
Tak hanya itu, kekurangan cincin vagina adalah tidak dapat melindungi secara penuh dari IMS.
Baca Juga: Ingin Coba Sunat Cincin? Intip Kelebihan dan Kekurangannya
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.