10+ Contoh Kerajinan Bahan Lunak Alam dan Buatan, Apa Saja?
Macam-macam Kerajinan Bahan Lunak Buatan
Selain menggunakan bahan alami, kerajinan bahan lunak juga bisa dibuat menggunakan bahan lain.
Kerajinan bahan lunak buatan biasanya menggunakan bahan baku yang diproses secara kimia sebelum menjadi sebuah produk jadi.
Moms juga harus mengeluarkan kocek lebih dalam saat akan mengolah bahan baku ini.
Karena bahan lunak buatan cenderung lebih mahal dibandingnkan bahan alami.
Lalu, apa saja sih kerajinan bahan lunak buatan? Berikut penjelasannya Moms.
7. Kerajinan Gips
Kerajinan bahan lunak alam buatan biasanya terbuat dari gips.
Ini merupakan bahan mineral yang mengandung zat hidrat kalsium, karbonat, sulfat nitran dan lainnya.
Bahan baku ini biasanya berbentuk bubuk dan kemudian dicampur dengan air hingga menjadi adonan kental.
Kemudian Moms dapat mengolahnya dengan teknik cor atau cetak hingga mengeras.
Gips memiliki tekstur yang mudah hancur, jadi Moms perlu berhati-hati saat akan mengolahnya.
Jenis kerajinan yang dibuat menggunakan gips adalah patung hias, relief dinding, vas bunga, bingkai foto dan lainnya.
Ciri khas kerajinan bahan lunak yang terbuat dari gips adalah warnanya, yaitu putih.
Karena jarang sekali pengrajin yang melakukan pewarnaan untuk kerajinan ini.
8. Kerajinan Sabun
Selain untuk mandi, ternyata sabun juga bisa digunakan untuk bahan baku kerajinan tangan lho Moms!
Jenis yang digunakan adalah sabun batangan karena teksturnya padat dan mudah diolah.
Ada beragam cara untuk mengolah sabun menjadi kerajinan, seperti dipahat atau dicampurkan dengan sagu dan juga air.
Kemudian, Moms dapat membentuk sabun sesuai dengan keinginan.
9. Kerajinan Polimer Clay
Bahan lain yang bisa digunakan untuk membaut kerajinan bahan lunak adalah polimer clay.
Ini merupakan tanah liat buatan dengan bahan dasar polymer polyvinyl chloride (PVC) dan dapat mengeras
Studi di jurnal Environmental Health Perspectives menjelaskan PVC merupakan bahan yang berbahaya bagi kesehatan manusia juga tidak diolah dengan benar.
Namun, saat ini sudah banyak polimer clay yang diolah sesuai dengan standar kesehatan.
Jadi, Moms tidak perlu khawatir saat akan membuat atau membeli produk kerajinan dari bahan ini.
Baca Juga: Kenali 5 Jenis Tanah Liat dan Karakteristiknya, Tak Hanya untuk Bahan Kerajinan Tangan, Lho!
10. Parafin
Parafin merupakan bahan lunak yang berasal dari hasil olahan minyak bumi.
Bentuk umunnya adalah lempengan, tetapi ada juga yang berbentuk butiran.
Jenis kerajinan yang diolah menggunakan bahan ini adalah lilin hias. Selain itu, parafin juga diolah menjadi lilin untuk pengobatan.
Studi di Pakistan Journal of Medical Science menjelaskan terapi persendian lebih efektif dengan cara mandi menggunakan lilin parafin.
Jadi, selain untuk hiasan, parafin juga bisa digunakan untuk pengobatan ya Moms!
11. Kerajinan Bubur Kertas
Kerajian bahan lunak alam juga bisa dibuat menggunakan kertas bekas lho Moms!
Caranya juga mudah, hancurkan kertas yang sudah tidak terpakai kemudian campurkan dengan air, lem, tepung kanji serta bahan lain yang dibutruhkan.
Agar teksturnya tidak terlalu lembek, Moms sebaiknya mencampurkan tepung kanji, lem dan airnya dengan perbandingan yang sama, ya.
Karena jika adonan bubur kertas terlalu lembek akan sulit untuk dibentuk sesuai keinginan.
Setelah tekstur sudah sesuai, Moms dapat mengolahnya menjadi berbagai bentuk sesuai selera. Jangan lupa diberi warna agar lebih menarik ya.
Baca Juga: 6 Kerajinan dari Daun Kering yang Mudah Dicoba di Rumah, Cantik!
Nah, itulah kerajinan bahan lunak alam dan buatan yang bisa Moms coba buat di rumah.
Bisa juga kenalkan pada Si Kecil agar dia terbiasa berkreasi dengan kreativitasnya!
- https://tasidola.com/profile-and-news/craft-of-hard-materials-you-should-know
- https://kampungkb.bkkbn.go.id/postSlider/4023/92060
- https://www.liveabout.com/the-five-types-of-crafts-193034
- https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailCatat=3733#
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21677242/
- https://www.romper.com/p/how-crafting-affects-the-brain-according-to-experts-19639705
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.