22 Agustus 2023

Kerajinan Limbah Lunak: Jenis, Bahan, dan Teknik Membuatnya

Yuk, coba buat di rumah!
Kerajinan Limbah Lunak: Jenis, Bahan, dan Teknik Membuatnya

Tanpa disadari, ada banyak kerajinan limbah lunak yang ada di sekitar kita.

Melansir dari Hopscotch, kerajinan limbah lunak adalah kerajinan tangan yang terbuat dari limbah bersifat lembut, empuk, dan sangat mudah dibentuk.

Contohnya kulit buah, plastik, kain perca, dan lain sebagainya.

Nah, barang-barang limbah tadi bisa diubah menjadi barang yang bermanfaat, lho Moms.

Sebelum membuatnya, ada beberapa hal yang menjadi prinsip dari kerajinan limbah lunak. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Baca Juga: Sinopsis Film Persuasion, Cinta Masa Remaja atau Keluarga

Prinsip Kerajinan Limbah Lunak

Kerajinan Limbah Lunak
Foto: Kerajinan Limbah Lunak (Pixabay.com)

Pada dasarnya, pembuatan kerajinan limbah lunak tergantung dari jenis bahan limbah yang akan digunakan.

Bahan-bahan yang digunakan tentunya berasal limbah yang telah dibersihkan dan dikeringkan.

Dalam proses pembuatannya, kerajinan dari limbah ini bisa Moms praktikkan di rumah dengan mengacu pada tiga prinsip dasar dalam berkarya.

Ketiga prinsip tersebut adalah keterampilan tangan, keterampilan teknik, dan prinsip tradisional.

Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Prinsip Keterampilan Tangan

Ini merupakan syarat yang penting dimiliki untuk membuat kerajinan, lho Moms.

Melalui tangan yang terampil dan handal, Moms tentu dapat membuat kerajinan yang beragam.

Tentu saja, hasil kerajinan tangan sangat khas karena dibuat oleh tangan yang terampil dan ketelitian.

Hal ini jelas berbeda dengan benda yang diproduksi oleh pabrik yang mengandalkan mesin-mesin.

2. Prinsip Keterampilan Teknik

Prinsip ini berkaitan dengan teknik atau metode yang digunakan oleh pengrajin dalam membuat sebuah karya kerajinan.

Semakin terlatih tangan si pengrajin, semakin banyak teknik dan metode yang dikuasai.

Para pengrajin dapat membuat berbagai karya dengan teknik-teknik yang dimiliki.

Teknik inilah yang akan mempengaruhi nilai-nilai dari kerajinan, lho Moms.

Alhasil, daya jualnya pun jadi tinggi dan menghasilkan cuan.

3. Prinsip Tradisional

Dalam kerajinan limbah lunak, prinsip tradisional penting untuk diterapkan.

Prinsip ini harus mendahulukan nilai praktis kegunaan dari kerajinan yang dibuat.

Nilai praktis tersebut harus bersifat umum dan mempengaruhi nilai-nilai tradisional, kearifan dari budaya lokal, hingga adat istiadat masyarakat tempat kerajinan tersebut dibuat.

Selain ketiga prinsip tersebut, dalam proses kerajinan limbah lunak juga menerapkan prinsip 3R.

Prinsip 3R tersebut adalah reduce, reuse dan recycle, seperti dalam penjelasan berikut:

  • Reduce, yaitu mengurangi sampah atau limbah untuk diubah menjadi barang yang bermanfaat.
  • Reuse, yakni menggunakan kembali limbah atau sampah yang tidak terpakai.
  • Recycle, yaitu daur ulang limbah dan sampah menjadi sebuah barang yang lebih bermanfaat dan memiliki nilai tersendiri.

Prinsip 3R tersebut akan membuat setiap kerajinan menjadi lebih bernilai dan berdampak baik, terutama untuk lingkungan.

Baca juga: Nyeri Perut Bawah Saat Berhubungan, Apakah Tanda Kehamilan?

Jenis Bahan Limbah Lunak

Kerajinan Limbah Lunak
Foto: Kerajinan Limbah Lunak (Pixabay.com)

Ada dua jenis bahan limbah lunak yang bisa digunakan untuk pembuatan kerajinan tangan, yaitu limbah lunak organik dan limbah lunak anorganik.

1. Limbah Lunak Organik

Bahan limbah lunak organik umumnya terbuat dari tumbuh-tumbuhan.

Setiap bagian tumbuhan yang masuk dalam kategori limbah dapat diolah menjadi produk kerajinan, lho Moms.

Namun, sebelum digunakan, bahan limbah lunak organik harus melalui proses pengolahan terlebih dahulu.

Hal ini bertujuan agar kerajinan limbah lunak lebih mudah dibuat.

Contoh bahan kerajinan limbah lunak organik adalah kulit jagung, kulit kacang, kulit buah, jerami, kertas, hingga pelepah pisang.

2. Limbah Lunak Anorganik

Beda dengan yang organik, limbah lunak anorganik berasal dari bahan olahan yang dicampur dengan zat kimia.

Penggunaan bahan ini sangat mudah diolah, terutama dengan dicampur oleh bahan sederhana.

Terlebih lagi, sifatnya cenderung sulit terurai, tidak seperti bahan organik.

Contoh bahan anorganik umumnya berasa dari kegiatan industri, seperti plastik kemasan, kotak kemasan, kain perca, karet hingga styrofoam.

Karena bahannya mudah didapat, Moms ternyata bisa membuat kerajinan limbah lunak sendiri, lho!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb