01 Mei 2024

Lepas KB 3 Bulan, tapi Belum Haid, Apa Bisa Hamil?

Yuk, simak jawaban dari dokter spesialis kandungan!
Lepas KB 3 Bulan, tapi Belum Haid, Apa Bisa Hamil?

Foto: Freepik

Pemeriksaan ke dokter spesialis berguna untuk mengetahui apakah terdapat kelainan hormonal maupun non hormonal.

"Dokter juga akan memberikan penanganan sesuai dengan diagnosis pasien," tambahnya.

Baca juga: Tanya Jawab Dokter tentang Perbedaan BBLR dan Prematur

Kontrasepsi yang Tidak Memengaruhi Hormon

Lepas KB 3 Bulan, tapi Belum Haid, Apa Bisa Hamil?
Foto: Lepas KB 3 Bulan, tapi Belum Haid, Apa Bisa Hamil? (Orami Photo Stocks)

Kesimpulan dari penjelasan di atas: "lepas KB 3 bulan, tapi belum haid, apa bisa hamil?", tergantung dari jenis kontrasepsi yang Moms gunakan.

Selain itu, jika Moms khawatir dalam penggunaan KB yang mengganggu hormon, ada beberapa pilihan KB yang tidak mengganggu hormon.

Dua diantaranya adalah IUD dan kondom.

"Alat kontrasepsi non hormonal seperti intrauterine device (IUD) non hormonal dan kondom," jelas dr. Rudi Simanjuntak.

Berikut adalah jenis-jenis kontrasepsi lain yang tidak memengaruhi hormon:

1. Diafragma

Diafragma adalah salah satu jenis kontrasepsi non hormonal.

Bentuknya menyerupai setengah lingkaran kecil dan terbuat dari silikon.

Untuk menggunakannya bisa dimasukkan ke diafragma ke dalam vagina sehingga dapat menutupi leher rahim atau serviks.

Agar efektif, penggunaan diafragma harus tetap berada di dalam vagina setidaknya 6 jam setelah berhubungan seksual.

Kesalahan yang sering terjadi dalam penggunaan diafragma adalah ketidakpatuhan terhadap instruksi penggunaannya.

Seperti tidak menambah spermisida pada sisi diafragma saat dimasukkan ke dalam vagina.

2. Spermisida

Spermisida adalah kontrasepsi non hormonal yang bisa digunakan tanpa menggunakan diafragma.

Spermisida merupakan bahan kimia yang berfungsi untuk membunuh sel sperma. Bahan ini biasanya tersedia dalam bentuk krim, busa, atau gel.

Namun, jika digunakan sendiri tanpa dikombinasikan dengan metode kontrasepsi lainnya, spermisida hanya mencegah kehamilan dengan efektivitas sekitar 28%.

Maka, sebaiknya jika ingin menggunakan kontrasepsi jenis ini, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter.

Sebab, tidak semua orang cocok untuk menggunakan bahan kimia ini mengingat spermisida mengandung Nonoxynol-9.

Nonoxynol-9 beresiko mengakibatkan perubahan warna kulit di sekitar area genital.

Baca juga: Tanya Jawab Psikolog soal Anak Hiperaktif Terlambat Bicara

3. Kondom

Kondom adalah jenis kontrasepsi paling umum dijumpai. Kondom hadir untuk perempuan maupun laki-laki.

Mengutip dari Center of Disease Control and Prevention kedua kondom tersebut bekerja dengan cara yang sama.

Kondom hanya perlu digunakan jika ingin melakukan hubungan seksual. Jadi, alat ini tidak perlu dipasangkan di dalam tubuh.

Nah, itulah informasi yang bisa Moms ketahui.

Sebagai kesimpulan, "lepas KB 3 bulan, tapi belum haid, apa bisa hamil?" sangat tergantung pada jenis kontrasepsi yang digunakan.

Apabila Moms sudah lepas KB 3 bulan tapi belum haid atau bahkan sudah lebih dari 10 bulan, sebaiknya konsultasikan ke dokter, ya Moms.

Semoga pertanyaan tentang lepas KB 3 bulan tapi belum haid apa bisa hamil menjawab kebingungan Moms!

  • https://www.cdc.gov/reproductivehealth/contraception/index.htm
  • https://www.webmd.com/sex/birth-control/pregnant-after-birth-control

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb