26 April 2024

Levonorgestrel, Kontrasepsi Darurat untuk Mencegah Kehamilan

Tidak boleh dikonsumsi secara rutin, hanya untuk keadaan darurat!
Levonorgestrel, Kontrasepsi Darurat untuk Mencegah Kehamilan

Minumlah setidaknya enam gelas air sehari. Di luar itu, beberapa wanita merasakan efek samping:

  • Sakit perut bawah ataupun samping
  • Kehamilan di luar kandungan atau rahim (kehamilan ektopik)
  • Menstruasi tidak teratur
  • Nyeri pada payudara (mastalgia)
  • Nyeri pada perut bagian bawah
  • Kelelahan

Ini bisa menjadi tanda kehamilan tuba yang harus segera dapat penanganan.

Apabila dibiarkan, dapat membahayakan wanita itu sendiri dan calon janin.

Baca Juga: Mengenal KB Steril, Prosedur Kontrasepsi Cegah Kehamilan

Hubungi dokter jika efek samping ini tidak hilang:

  • Timbul bercak atau perdarahan di antara periode menstruasi
  • Mual atau muntah
  • Diare
  • Kelelahan
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Nyeri pada payudara

Sakit perut atau nyeri hebat di perut bagian bawah sekitar 3-5 minggu setelah mengonsumsi levonorgestrel terkadang terjadi.

Begitu juga dengan perdarahan menstruasi yang lebih berat atau lebih ringan dari biasanya.

Peringatan Penting Sebelum Minum Obat

Peringatan Penting Sebelum Minum Obat
Foto: Peringatan Penting Sebelum Minum Obat (Freepik.com/freepik)

Sebelum minum kontrasepsi darurat, perlu ketahui beberapa aturan pentingnya.

Apabila memiliki riwayat penyakit atau konsumsi obat rutin, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Terutama mereka yang memiliki riwayat penyakit TBC, HIV, ataupun AIDS.

Diketahui, ada obat-obatan tertentu lainnya dapat membuat cara kerja kontrasepsi ini kurang efektif.

Jangan gunakan obat ini jika diketahui telah hamil atau test pack positif.

Mengalami hasil test pack negatif tapi gejala hamil? Sebaiknya lakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter kandungan.

Ini pun tak dianjurkan untuk dikonsumsi wanita yang berusia di bawah 17 tahun.

Levonorgestrel dapat memperlambat produksi ASI, sehingga hati-hati apabila sedang proses menyusui.

Beri tahu dokter juga mengenai riwayat penyakit Moms sebelumnya. Hati-hati menggunakan levonorgestrel pada kondisi:

  • Mengalami sindrom malabsorbsi, yaitu gangguan dalam menyerap nutrisi dari saluran pencernaan
  • Mengalami kista ovarium
  • Mengalami epilepsi, yaitu kejang yang disebabkan gangguan sistem saraf pusat
  • Mengalami migrain atau sakit kepala sebelah
  • Menderita kencing manis (diabetes melitus)
  • Menderita penyakit hati
  • Menderita penyakit jantung
  • Menderita gangguan ginjal
  • Menderita asma

Pastikan juga Moms telah berkonsultasi dengan dokter apabila sedang menyusui.

Baca Juga: Apakah Sprite Soda Bisa Mencegah Kehamilan? Cek Faktanya!

Hindari Konsumsi Obat Lain

Hindari Konsumsi Obat Lain
Foto: Hindari Konsumsi Obat Lain (Orami Photo Stock)

Interaksi obat dapat mengubah cara kerja levonorgestrel atau meningkatkan risiko efek samping.

Hal ini juga berlaku untuk obat-obatan tradisional yang dikonsumsi secara bersamaan.

Jangan menambahkan atau mengurangi dosis sebelum mendapat persetujuan dari dokter.

Beberapa obat yang dikonsumsi bersamaan pun dapat menyebabkan cara kerjanya tak efektif.

Bahkan, bisa mengakibatkan kehamilan tak berencana.

Menggunakan obat levonorgestrel bersama obat lain dapat menyebabkan beberapa interaksi, seperti:

  • Ampicillin, rifampicin, tetracycline, neomycin, sulfonamida, chloramphenicol, phenytoin, griseofulvin, carbamazepine, dan pirimidin

Penggunaan levonorgestrel bersama obat-obatan di atas dapat menurunkan efektivitas levonorgestrel.

  • Ciclosporin

Penggunaan bersama levonorgestrel dapat menghambat metabolisme ciclosporin, sehingga menurunkan efektivitasnya.

  • Aminoglutethimide

Penggunaan bersama aminoglutethimide dapat mengurangi efektivitas levonorgestrel.

Baca Juga: Apakah Nanas Bisa Mencegah Kehamilan? Ini Kata Dokter!

Serta obat-obatan lain yang digunakan untuk mengobati kejang seperti barbiturat, carbamazepine, dan felbamate.

Demikian informasi penting tentang levonorgestrel.

Apabila mengalami efek samping yang mengganggu setelah mengonsumsinya, segera konsultasi dengan dokter terdekat, ya!

  • https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a610021
  • https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/levonorgestrel-oral-route
  • https://www.drugs.com/mtm/levonorgestrel-emergency-contraceptive.html
  • https://kidshealth.org/en/teens/contraception-emergency.html#

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb