19 Oktober 2023

Penyebab Lutut Bengkak dan Cara Mengobatinya, Ketahui, Moms!

Umumnya disebabkan karena penumpukan cairan atau akibat cedera
Penyebab Lutut Bengkak dan Cara Mengobatinya, Ketahui, Moms!

Terkadang ada bagian tubuh kita yang mungkin mengalami pembengkakan, seperti misalnya mendapati kondisi lutut bengkak.

Pembengkakan adalah ketika organ, kulit, atau bagian tubuh lainnya membesar. Pembengkakan terjadi dari dalam kemudian memengaruhi bentuk kulit dan otot luar.

Penyebab pembengkakan bisa diakibatkan banyak hal, mulai dari gigitan serangga, penyakit, hingga cedera yang menyebabkan pembengkakan eksternal.

Sedangkan pembengkakan internal, biasanya terjadi karena efek samping obat atau cedera serius.

Salah satu anggota tubuh yang kerap mengalami pembengkakan ialah lutut. Lutut bengkak bisa jadi pertanda sesuatu masalah atau penyakit terjadi pada lutut.

Pembengkakan ini merupakan respons tubuh terhadap kerusakan pada bagian lutut, adanya cedera, atau gejala penyakit hingga kondisi lain yang mendasarinya.

Hal ini ditandai dengan penumpukan cairan dalam atau sekitar sendi lutut.

Jika lutut bengkak berlanjut selama lebih dari 3 hari dan pembengkakan semakin memburuk, atau jika Moms mengalami rasa sakit yang tak tertahankan di area pembengkakan, maka segera konsultasikan hal ini kepada dokter.

Baca Juga: Kenali Kondisi Mastitis, Payudara Bengkak dan Sakit pada Ibu Menyusui

Penyebab Lutut Bengkak

Sakit di Bagian Lutut
Foto: Sakit di Bagian Lutut (Freepik.com/lifestylememory)

Lutut yang bengkak terjadi karena kelebihan cairan yang menumpuk dalam atau sekitar lutut.

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan lutut bengkak. Berikut penjelasannya.

1. Cedera Lutut

Trauma pada tulang lutut, ligamen, tendon, bursae, meniskus, atau tulang rawan artikular dapat menyebabkan nyeri dan pembengkakan.

Cedera serius dapat menyebabkan darah membanjiri sendi lutut, menyebabkan pembengkakan, panas, lutut kaku, dan memar.

Kondisi ini disebut hemarthrosis dan memerlukan perawatan medis sesegera mungkin.

Jika Moms mengalami hal ini, maka segeralah mencari pertolongan medis.

Sebab, apabila merasakan nyeri yang luar biasa hingga menyebabkan kesulitan untuk berjalan, bisa jadi ada tulang yang patah di bagian lutut.

Untuk memastikannya, Moms harus segera ke dokter atau rumah sakit terdekat.

2. Osteoartritis Lutut

Degenerasi tulang rawan sendi lutut dapat menyebabkan produksi cairan sendi yang berlebihan dan menyebabkan lutut membengkak.

Lutut yang bengkak akibat osteoartritis lutut biasanya disertai rasa sakit.

Faktanya, bukti menunjukkan bahwa orang yang menderita nyeri lutut akibat osteoarthritis akan mengalami pembengkakan lutut.

Penelitian dalam jurnal Osteoarthritis and Cartilage, menjelaskan bahwa orang yang mengalami nyeri lutut osteoarthritis ringan hingga sedang memiliki rata-rata 7,0 ml cairan sendi di lututnya.

Sedangkan orang yang mengalami nyeri lutut akibat osteoarthritis parah memiliki rata-rata lebih dari 20 ml (sekitar 4 sendok teh) cairan di bagian lutut.

Meski demikian, lutut bengkak akibat osteoarthritis biasanya ringan hingga sedang.

Jika Moms mengalami osteoartritis, bisa melakukan perawatan medis seperti terapi fisik dan suntik terapeutik.


3. Asam Urat

Penumpukan kristal asam urat mikroskopis di bagian sendi lutut mengakibatkan seseorang terkena asam urat.

Pembengkakan ini sering terjadi pada malam hari, saat berbaring di tempat tidur.

Ini biasanya terjadi dengan cepat dan disertai dengan rasa sakit yang menyiksa, kemerahan, dan rasa panas yang tiba-tiba.

Menurut penelitian dalam jurnal Primary Care, meskipun asam urat biasanya terjadi di jempol kaki, tapi asam urat juga memengaruhi lutut, tumit, pergelangan kaki, hingga punggung kaki.

Selain itu, asam urat biasanya hanya memengaruhi satu sendi dalam satu waktu.

Penyakit ini umumnya menyerang pria berusia 30 tahunan hingga 50 tahunan.

Mereka yang mengidap asam urat dapat disembuhkan dengan perawatan medis dan mengubah pola makan lebih sehat.

Baca Juga: Wajib Dihindari, Ini Makanan Penyebab Penyakit Asam Urat!

Cara Mengatasi Lutut Bengkak

Cara Mengatasi Lutut Bengkak
Foto: Cara Mengatasi Lutut Bengkak (Orami Photo Stocks)

Ada banyak cara untuk mengatasi lutut yang bengkak. Moms juga bisa mengobati lutut bengkak di rumah dengan beberapa perawatan tradisional.

Berikut cara mengatasi lutut bengkak.

1. Istirahat

Langkah pertama untuk mengatasi lutut yang bengkak ialah mengistirahatkan lutut. Hindari olahraga ataupun aktivitas berat lainnya selama 24 jam.

Moms juga bisa melakukan beberapa gerakan sederhana seperti luruskan kaki dengan cara menggerakannya perlahan.

Kemudian tekuk lutut dan lakukan beberapa kali sehari untuk mempertahankan fleksibilitas otot-otot di sekitar lutut.

2. Menggunakan Es Batu

Tempelkan es batu ke lutut yang bengkak selama 15 hingga 20 menit setiap dua hingga empat jam sekali selama 3 hari pertama setelah lutut bengkak.

Hal ini berguna untuk meredakan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan.

Jangan lupa untuk membungkus lutut yang bengkak dengan handuk sebelum ditempelkan es batu agar kulit tidak rusak.

3. Dibungkus Perban

Bungkus perban atau dengan kain elastis pada lutut yang bengkak dengan erat untuk mencegah cairan bertambah pada lutut bertambah.

Tapi, pastikan hal ini dilakukan oleh ahli agar tidak menyebabkan pembengkakan pada tungkai bawah kaki karena perban yang terlalu kencang.

4. Angkat Kaki atau Elevasi

Duduk atau berbaring dengan kaki terangkat ketika mengompres lutut yang bengkak.

Letakkan kaki di atas bangku atau bantal yang ditinggikan untuk mengurangi aliran darah ke lutut yang bengkak.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi peradangan. Pastikan kaki terangkat lebih tinggi dari posisi jantung.


5. Pijat

Memijat lutut yang bengkak dapat membantu mengeluarkan cairan dari sendi. Moms bisa memijatnya sendiri dengan lembut atau menggunakan jasa pijat profesional.

Apabila Moms memilih untuk memijatnya sendiri, maka sebelum dipijat, perlu diolesi dengan minyak agar pijatannya lebih lembut dan tangan lebih mudah digerakkan sekaligus mengurangi rasa sakit dan peradangan.

Baca Juga: Ternyata, Ini Penyebab Seringnya Lutut Berbunyi Gemeretak

Kondisi Lutut Bengkak Berisi Cairan

Dislokasi Lutut
Foto: Dislokasi Lutut (Orami Photo Stocks)

Lutut bengkak karena berisi cairan disebut efusi lutut atau air di lutut. Hal ini terjadi ketika lutut kelebihan cairan dan menumpuk di dalam atau sekitar sendi lutut.

Banyak hal yang menyebabkan efusi lutut yakni kondisi artritis, cedera pada ligamen, hingga meniskus (tulang rawan pada lutut).

Mengutip dari penelitan dalam jurnal American Family Physician, pada bagian persendian yang normal, ada sejumlah cairan kecil.

Apabila sendi dipengaruhi oleh artritis inflamasi seperti rheumatoid arthritis (RA), jumlah cairan yang tidak normal dapat menumpuk, dan lutut menjadi bengkak.

Baca Juga: Ginjal Bengkak, Waspadai Gejala dan Penyebabnya!

Pengobatan Lutut Bengkak Berisi Cairan

Umumnya, perawatan untuk efusi sendi lutut berdasarkan penyebabnya, sehingga setiap individu memiliki perawatan yang berbeda-beda.

Berikut sejumlah pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi efusi lutut.

  • Ahli terapi fisik merekomendasikan latihan kebugaran untuk memperkuat dan menopang lutut yang melemah.
  • Suntikan kortikosteroid, obat antiinflamasi non steroid (NSAID), atau antibiotik untuk mengurangi peradangan atau mengobati infeksi. Pastikan untuk mendapatkan obat-obatan ini melalui resep dokter.
  • Membuang kelebihan cairan pada lutut dengan aspirasi.
  • Operasi lutut atau penggantian sendi diperlukan apabila kondisi penderita semakin memburuk.
  • Beristirahat, kompres dengan es, dan olahraga ringan untuk melatih persendian.
  • Mengonsumsi obat over-the-counter (OTC) seperti acetaminophen (Tylenol) dengan resep dokter untuk membantu meredakan nyeri.

Baca Juga: Kaki Bengkak Selama Masa Kehamilan, Simak Cara Mencegahnya di Sini

Kondisi Lutut Bengkak Akibat Jatuh

Luka karena Jatuh
Foto: Luka karena Jatuh (Freepik.com/user18526052)

Lutut yang bengkak setelah jatuh menandakan adanya cedera kecil berupa memar dan dapat ditangani dengan pengobatan di rumah.

Namun, bengkak pada lutut itu bisa juga sebagai pertanda kondisi lutut parah yang menyebabkan ligamen robek atau patah tulang hingga memerlukan pembedahan untuk mengobatinya.

Apabila setelah lutut bengkak Moms jadi kesulitan untuk berdiri dan berjalan, maka hal ini adalah kondisi yang membahayakan dan serius sehingga harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.

Baca Juga: Amandel pada Anak Membengkak, Haruskah Dioperasi?

Pengobatan Lutut Bengkak Akibat Terjatuh

Perawatan untuk cedera lutut bengkak yang disebabkan oleh jatuh biasanya mengharuskan Moms untuk istirahat dan jika perlu, menggunakan penyangga untuk menstabilkan sendi.

Dalam kebanyakan kasus, mengonsumsi obat pereda nyeri anti-inflamasi, seperti ibuprofen (Advil, Motrin), dapat membantu mengurangi rasa sakit.

Cedera lutut ringan biasanya bisa dirawat di rumah. Namun, penting untuk memeriksakan diri ke dokter jika gejalanya memburuk atau jika nyeri disertai:

  • Pembengkakan sendi yang signifikan.
  • Ketidakmampuan untuk menopang beban tubuh (berdiri dan berjalan).
  • Tanda-tanda kerusakan ligamen atau tendon lainnya.
  • Jika cederanya serius, pembedahan mungkin diperlukan untuk memulihkan fungsi dan menghilangkan rasa sakit..

Selain itu, untuk perawatan di rumah, Moms bisa melakukan protokol kesehatan RICE yang dikutip dari Anterior Cruciate Ligament Knee Injuries yakni:

  • Rest: beristirahatlah dari segala aktivitas selama 1 hingga 2 hari setelah lutut bengkak.
  • Ice: beri es pada lutut atau gunakan kompres dingin dengan interval 15 hingga 20 menit (aktif, lalu lepas) untuk hari pertama. Bungkus es atau kompres air dingin dengan handuk atau kain tipis untuk menghindari kerusakan kulit.
  • Compress: kompres lutut dengan membungkusnya menggunakan perban elastis untuk membantu mengurangi pembengkakan.
  • Elevate: angkat lutut yang cedera di atas bantal saat mengompresnya atau saat Moms berbaring.

Itulah penjelasan mengenai lutut bengkak yang diakibatkan oleh penumpukan cairan hingga terjatuh serta pengobatannya.

Apabila Moms mengalami lutut bengkak dan nyeri yang tak kunjung sembuh, pastikan untuk langsung menghubungi dokter atau ke rumah sakit terdekat untuk memperoleh perawatan.

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2034527/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29759121/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/10794580/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK499848/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb