14 November 2023

17 Makanan Penambah Trombosit bagi Penderita DBD, Bergizi!

DBD tidak hanya sekadar masalah trombosit yang rendah
17 Makanan Penambah Trombosit bagi Penderita DBD, Bergizi!

Makanan penambah trombosit pastinya kerap dikonsumsi bagi penderita demam berdarah atau dengue, ya Moms!

Terlebih belakangan ini virus Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali merebak.

DBD sendiri sering dikaitkan dengan penurunan kadar trombosit dalam darah.

Namun menurut Dr. Dr. Anggraini Alam, Sp.A(K), Ketua UKK Infeksi & Penyakit Tropis, Ikatan Dokter Anak Indonesia, dalam acara yang diselenggarakan Takeda Indonesia bertajuk "Hari Anak Nasional: Perlindungan Keluarga dari Bahaya Demam Berdarah Dengue", mengatakan DBD tidak selalu mengenai kadar trombosit yang rendah.

"Perjalanan klinis dengue bisa mengenai seluruh organ tubuh dan tidak hanya pendarahan. (Penyakit dengue) sifatnya dinamis.

Artinya bukan hanya masalah trombosit yang rendah," jelas Dr. Anggraini Alam.

Dengue yang parah, bisa memengaruhi organ seperti syok akibat komplikasi, gagal hati, syok berkepanjangan yang akhirnya mengganggu organ dan mengancam kehidupan.

Meskipun DBD tidak melulu tentang kadar trombosit rendah, tidak ada salahnya memberikan makanan bergizi sebagai asupan penderita dengue.

Baca Juga: 7 Tanda Demam Berdarah atau DBD yang Patut Diwaspadai

Tanda Bahaya Dengue dan Faktor Risiko

Digigit Nyamuk
Foto: Digigit Nyamuk (Orami Photo Stock)

Moms, menurut Dr. Anggraini Alam, mengobati dengue di rumah sebelum dibawa ke rumah sakit bisa dilakukan.

Namun, sebagai orang tua harus terus memantau kesehatan Si Kecil dengan melihat tanda-tanda bahaya dari gejala klinisnya.

Sebelum Moms mengetahui cara pengobatan pertama penyakit dengue di rumah, kenali terlebih dahulu 7 tanda bahaya dengue pada anak guna sebagai acuan kapan anak harus dirawat inap dari Dr. Anggraini Alam.

1. Tanda Bahaya Dengue

  • Nyeri abdomen yang parah atau nyeri saat ditekan.
  • Muntah terus-menerus.
  • Pendarahan mukosa atau lapisan kulit dalam.
  • Pembesaran hepar atau hati lebih dari 2 cm.
  • Akumulasi cairan klinis.
  • Letargi atau kondisi tubuh terasa sangat lelah dan gelisah.
  • Peningkatan Ht bersamaan dengan penurunan cepat jumlah trombosit.

2. Faktor Risiko Dengue

  • Bayi.
  • Pengidap diabetes melitus.
  • Penyakit jantung bawaan.
  • Penyakit paru kronik.
  • Kelainan hati kronik.
  • Penyakit hemolitik.
  • Gagal ginjal.
  • Kondisi sosial buruk.

Nah jika Si Kecil sudah menunjukkan 7 tanda bahaya dengue sekaligus masuk ke dalam kelompok berisiko, maka anak sudah harus dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan rawat inap dan tidak bisa diobati hanya dengan di rumah.

Lalu untuk penderita dengue yang belum parah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan sebelum Si Kecil dibawa ke rumah sakit sebagai penanganan pertama.

Pemberian cairan yang banyak bisa menjadi pengobatan pertama dari dengue, Moms! Namun, jangan memberikan air putih saja. Berikan air yang berasa untuk memenuhi kadar elektrolit dalam tubuh.

"Cairan terbaik adalah yang berasa karena ada elektrolit. Berikan sesering mungkin setiap 4 jam biar bisa buang air kecil," jelas Dr. Anggraini Alam.

Demam berdarah sendiri bisa dikatakan sebagai kondisi perembesan plasma, sehingga memberikan cairan infus di rumah sakit adalah solusi untuk penyembuhan dengue.

"(Dengue) itu perembesan plasma. Pembuluh darah ibaratnya seperti selang air bocor. Jadi minum cairan atau kalo di rumah sakit biasa dikasih infus," tambah Dr. Anggraini Alam.

Makanan Penambah Trombosit

Sel Darah Merah
Foto: Sel Darah Merah (Orami Photo Stocks)

Trombosit adalah sel darah yang melindungi tubuh dari kehilangan darah secara berlebihan. Terutama saat terjadi peradangan dalam tubuh.

Tubuh manusia normalnya memiliki 150.000-450.000 trombosit per mcL darah.

Jika kadar trombosit rendah atau trombositopenia, gejalanya bisa berupa:

  • Kelelahan
  • Mudah memar
  • Pendarahan di hidung dan gusi
  • Bercak dan bintik merah di kulit yang tak hilang saat ditekan
  • Waktu menstruasi yang lebih lama.

Nah, sebelum membahas tentang makanan penambah trombosit, Dr. Anggraini Alam menambahkan makanan penambah trombosit sendiri belum bisa dipercaya sepenuhnya.

"Masih membutuhkan penelitian yang banyak sehingga kesimpulannya atau secara bukti medis yang meyakinkan belum ada," jelas Dr. Anggraini Alam.

Di dunia medis sendiri, terus dilakukan perkembangan dan penelitian, Moms, namun untuk makanan penambah trombosit sendiri belum dibuktikan secara medis.

"Jadi apa pun itu testimoni yang bisa meningkatkan trombosit itu tetap testimoni.

Tapi dokter bekerja berdasarkan evidence based. Itu belum bisa didapatkan dari makanan dan minuman. Kata kuncinya adalah cairan dan pemantauan," tambahnya.

Maka, kunci dari makanan penambah trombosit adalah pemenuhan cairan yang cukup agar terhindar dari komplikasi, ya Moms!

Tapi, jika Moms ingin memberikan makanan yang bergizi bagi penderita dengue, berikut daftarnya.


1. Makanan Tinggi Vitamin B12

Daging Merah (sweetmeadowsmarket.com)
Foto: Daging Merah (sweetmeadowsmarket.com)

Vitamin B12 diperlukan untuk pembentukan sel darah merah dan menaikkan trombosit.

Kekurangan kadar vitamin B12 dalam tubuh bisa menyebabkan rendahnya trombosit dalam darah.

Sumber vitamin B12 terbaik cenderung ke makanan hewani, seperti:

  • Daging sapi dan hati sapi
  • Telur
  • Makanan laut seperti kerang tahu, ikan trout salmon, dan tuna.

Untuk vegan, ada alternatif seperti sereal, susu almond, serta susu kedelai yang diperkaya vitamin B12.

2. Asam Folat

Jus Jeruk
Foto: Jus Jeruk (buffalomanchester.com)

Makanan penambah trombosit pun tak jauh dari asupan asam folat.

Folat atau vitamin B9 penting untuk kesehatan sel darah. Kekurangan folat yang parah bisa menyebabkan berkurangnya trombosit dalam darah.

Folat yang ditambahkan ke dalam makanan atau minuman disebut sebagai asam folat.

Tentu, asupan asam folat juga tak boleh berlebihan karena dapat mengganggu fungsi vitamin B12.

Beberapa jenis makanan yang mengandung asam folat meliputi:

  • Sayuran berdaun hijau seperti bayam
  • Hati sapi
  • Kacang tanah
  • Olahan susu

Diketahui juga, asam folat juga bermanfaat untuk kesehatan ibu hamil dan juga janin.

3. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan
Foto: Kacang-kacangan (seriouseats.com)

Alana Biggers, MD, MPH, seorang dokter penyakit dalam dari Amerika Serikat, memaparkan bahawa trombositopenia bisa disebabkan oleh berbagai penyakit, diataranya seperti:

  • Demam berdarah
  • Leukimia
  • Pembesaran limpa
  • Penyakit autoimun
  • Pengobatan kanker
  • Keracunan darah
  • Infeksi dan pengobatan tertentu

Salah satu upaya yang bisa dilakukan yakni dengan mengonsumsi makanan penambah trombosit.

Studi yang diterbitkan dalam Plant Foods for Human Nutrition menemukan bahwa kacang-kacangan baik untuk meningkatkan trombosit.

Hal ini karena kandungan zat besi yang tinggi di dalamnya, Moms.

Baca Juga: 9 Manfaat Jagung Rebus, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Jantung!

4. Asupan Zat Besi

Anak Makan Sayur
Foto: Anak Makan Sayur (Freepik.com)

Zat besi berperan dalam pembentukan sel darah yang sehat. Adapun manfaatnya dirasakan untuk penderita anemia.

Diketahui, makanan yang mengandung zat besi bisa meningkatkan kadar trombosit.

Beberapa makanan yang mengandung zat besi dalam jumlah tinggi di antaranya adalah:

Zat besi dari sumber hewani lebih cepat diserap tubuh.

Mengonsumsi zat besi dari sumber nabati sebaiknya disertai dengan konsumsi vitamin C, ya.

Hal ini untuk mempercepat penyerapan zat besi dalam tubuh dan pada akhirnya menaikkan trombosit.

Tak lupa untuk menghindari asupan kalsium berbarengan dengan zat besi, ya, Moms.

5. Sumber Vitamin C

Buah Jambu Merah
Foto: Buah Jambu Merah (epicurious.com)

Selain meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi, vitamin C juga membantu pembekuan darah untuk berfungsi secara efisien.

Menurut buku Vitamin C: Its Chemistry and Biochemistry, ada peningkatan jumlah trombosit pada sekelompok kecil pasien yang menerima suplemen vitamin C.

Adapun sumber vitamin C bisa didapatkan dari makanan seperti:

  • Jeruk-jerukan
  • Kiwi
  • Paprika hijau dan merah
  • Nanas dan banyak lagi

Sebisa mungkin, konsumsilah dalam keadaan dingin atau suhu normal, ya. Suhu yang terlalu tinggi atau panas dapat merusak kandungan vitamin C.

6. Suplemen Melatonin

Ilustrasi Suplemen
Foto: Ilustrasi Suplemen (healthline.com)

Trombosit rendah sebaiknya segera diatasi untuk mencegah pendarahan berlebihan yang dapat berakibat fatal.

Nah, melatonin diketahui dapat meningkatkan kadar trombosit, lho.

Dikenal sebagai obat membantu tidur, kandungan ini juga bisa menjadi makanan penambah trombosit.

Melansir National Center for Biotechnology Information, suplemen melatonin bisa meningkatkan kadar sel darah merah secara cepat.

Pastikan telah mendapat anjuran dokter sebelum mengonsumsinya, ya.

Baca Juga: 15 Manfaat Kulit Manggis untuk Kesehatan, Bisa Cegah Penyakit Jantung!


7. Tingkatkan Asupan Sayuran

Makanan Penambah Trombosit
Foto: Makanan Penambah Trombosit (instrumentalglobal.com)

Tak hanya untuk meningkatkan trombosit, sayur-mayur juga sebagai 'obat alami' memberantas segala penyakit.

Yuk, mulai sekarang tingkatkan asupan sayuran dalam menu makan sehari-hari, Moms!

Utamakan untuk mengonsumsi sayur yang tinggi akan zat besi seperti:

  • Bayam
  • Brokoli
  • Kentang
  • Kangkung

Ajak Si Kecil untuk mencicipi sayuran juga sejak dini, ya.

8. Makanan Mengandung Vitamin K

Sayuran Bayam Makanan Penambah Trombosit
Foto: Sayuran Bayam Makanan Penambah Trombosit (epicurious.com)

Vitamin K penting untuk menjaga pertumbuhan sel secara optimal dalam tubuh.

Sebab, diketahui trombosit hanya berumur 10 hari dan harus terus diproduksi untuk menggantikan trombosit yang berkurang dari tubuh.

Moms bisa mengonsumsi makanan kaya vitamin K guna menaikkan trombosit seperti:

  • Sayuran berdaun hijau
  • Telur
  • Hati
  • Brokoli
  • Kedelai
  • Labu kuning

Selain itu, vitamin K juga berperan dalam pembekuan darah.

9. Daun Pepaya

Daun Pepaya Makanan Penambah Trombosit
Foto: Daun Pepaya Makanan Penambah Trombosit (wikimedia.com)

Sebuah studi menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya meningkatkan trombosit dan sel darah merah secara signifikan.

Penelitian lain pun melaporkan bahwa sari daun pepaya memiliki kaitan dengan peningkatan trombosit secara cepat pada pasien demam berdarah.

Untuk mendapatkan sari daun pepaya, Moms bisa merebus daun pepaya dengan api sedang selama 10-15 menit sampai airnya berkurang setengah.

Kemudian, minumlah dua sendok makan air rebusan tersebut dua kali sehari, ya.

Baca Juga: 5 Resep Sayur Pepaya Muda, Cocok Disajikan saat Lebaran

10. Sumber Vitamin D

Makanan Penambah Trombosit
Foto: Makanan Penambah Trombosit (Orami Photo Stock)

Di era pandemi seperti ini, asupan vitamin D salah satu yang digalakkan untuk meningkatkan imunitas.

Manfaat lain yang bisa dirasakan yakni ini sebagai makanan penambah trombosit, Moms.

Menurut Nutri Facts, vitamin D juga berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan menjaga kadar trombosit dalam tubuh.

Sumber makanan vitamin D yang bisa jadi pertimbangan meliputi:

  • Kuning telur
  • Ikan berlemak, seperti salmon, tuna, dan mackerel
  • Minyak hati ikan

Moms bisa mengonsumsi suplemen vitamin D untuk asupan tambahan, ya.

11. Makanan Klorofil

Makanan Penambah Trombosit Tubuh
Foto: Makanan Penambah Trombosit Tubuh (pixabay.com)

Diketahui, klorofil dimanfaatkan sebagai makanan penambah trombosit lainnya, lho.

Melansir penelitian dalam healthgrades.com, adanya suatu jenis suplemen yang disebut chlorella (ganggang air tawar).

Ini dapat meningkatkan jumlah trombosit pada orang yang telah didiagnosis dengan kelainan trombosit.

Klorofil pun berlimpah di setiap tanaman hijau. Moms bisa mengonsumsi sayuran berdaun hijau dan rumput gandum, ya.

12. Susu Segar

Susu Segar
Foto: Susu Segar (Freepik.com/freepik)

Bukan rahasia lagi bahwa susu segar mengandung kalsium, yang merupakan mineral penting untuk memperkuat dan menjaga tulang.

Namun, tahukah Moms? Ternyata, susu segar juga membantu produksi trombosit darah.

Selain itu, susu juga mengandung Vitamin K, yang sangat penting untuk pembekuan darah yang tepat.

Baca Juga: Ini Penjelasan Golongan Darah Anak Berbeda, Mudah Dipahami!


13. Lidah Buaya

Es Lidah Buaya Makanan Penambah Trombosit
Foto: Es Lidah Buaya Makanan Penambah Trombosit (Orami Photo Stocks)

Pernahkah minum jus lidah buaya? Rasanya yang segar ternyata bermanfaat untuk pembentuk sel darah merah, Moms.

Melansir dalam medindia.net, studi klinis menunjukkan bahwa ekstrak lidah buaya meningkatkan jumlah trombosit secara signifikan.

Lidah buaya memiliki sifat antivirus dan digunakan untuk menurunkan gula dalam darah juga, lho.

14. Buah Beri

Buah Stroberi Makanan Penambah Trombosit (Orami Photo Stock)
Foto: Buah Stroberi Makanan Penambah Trombosit (Orami Photo Stock)

Buah beri seperti stroberi, blueberry, raspberry, dan blackberry kaya akan antioksidan.

Antioksidan cenderung menetralkan radikal bebas dan dengan demikian membantu mengatasi penurunan jumlah trombosit.

Sehingga, ini merupakan makanan penambah tromobosit yang jarang orang ketahui, Moms.

Baca Juga: Cara Mencegah Penyakit DBD yang Bisa Moms Lakukan, Catat!

15. Buah Bit

Buah Bit Makanan Penambah Trombosit (Orami Photo Stock)
Foto: Buah Bit Makanan Penambah Trombosit (Orami Photo Stock)

Bit adalah sumber zat besi, folat, nitrat, potasium, dan antioksidan lainnya yang baik untuk kesehatan.

Adapun ini sering dijadikan obat alami pada penderita anemia atau kekurangan darah.

Yuk, coba rutin mengonsumsi buah bit untuk meningkatkan kadar trombosit dalam tubuh, Moms!

Bit dapat dinikmati dalam bentuk salad, jus atau sup, baik dimasak ataupun mentah, lho!

16. Buah Delima

Buah Delima (Orami Photo Stock)
Foto: Buah Delima (Orami Photo Stock)

Terlihat serupa dengan buah bit, tapi ini berbeda, Moms.

Buah delima adalah sumber zat besi dan nutrisi penting lainnya dan membantu meningkatkan jumlah trombosit darah.

Kandungan vitamin C yang tinggi di dalamnya bisa mempercepat proses pemulihan ketika DBD ataupun peradangan lainnya.

Rasa yang cenderung asam manis terbilang lezat dan cocok untuk menu buah harian.

17. Daun Kelor

Ilustrasi Minuman dari Daun Kelor (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Minuman dari Daun Kelor (Orami Photo Stock)

Khasiat daun kelor dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk kanker.

Diketahui, ini termasuk dalam makanan penambah trombosit karena kandungan vitamin C yang cukup tinggi.

Tumbuhan ini dianggap sebagai segudang herbal vitamin, mineral, zat besi, dan kalsium.

Tinggi antioksidan di dalamnya juga berperan sebagai antiradang, antibakteri, dan menjaga kadar gula darah.

Itulah 17 makanan yang bisa menaikkan trombosit dan menyehatkan kondisi darah. Yuk, perbanyak konsumsinya saat diperlukan sekaligus bijak mengolah informasi terkait penyakit dengue, ya!

  • https://www.researchgate.net/figure/Effect-of-quinoa-and-lupin-bean-ethanol-extracts-on-human-platelet-aggregation-induced-by_fig4_339421894
  • https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/ange.19921040753
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/124245/
  • https://www.nutri-facts.org/en_US/news/articles/vitamin-d-deficiency-may-be-associated-with-increased-platelet-v.html
  • https://www.healthgrades.com/right-care/blood-conditions/8-things-that-can-increase-your-blood-platelet-count
  • https://www.medindia.net/slideshow/top-10-foods-to-increase-your-blood-platelets-count-naturally.asp

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb