10 Cara Membersihkan Darah Kotor, Jangan Kurang Minum!
Cara Mendiagnosis Darah Kotor
Setelah mengetahui penyebabnya, untuk paham cara membersihkan darah kotor, ada baiknya simak dulu cara mendiagnosisnya.
Hipoksemia dapat diketahui dengan mengukur kadar oksigen dalam sampel darah yang diambil dari arteri.
Ini juga dapat diperkirakan dengan mengukur saturasi oksigen darah menggunakan oksimeter pulsa.
Oksigen arteri normal adalah sekitar 75 sampai 100 milimeter air raksa (mm Hg).
Nilai di bawah 60 mm Hg biasanya menunjukkan kebutuhan oksigen tambahan.
Pembacaan oksimeter pulsa normal biasanya berkisar antara 95 hingga 100%
Sementara itu, nilai di bawah 90% dianggap rendah.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Susu Pembersih (Cleasing Milk), Bersihkan Kotoran dan Melembapkan Kulit
Cara Membersihkan Darah Kotor
Mengapa kita harus membersihkan darah kotor?
Proses pembersihan darah kotor akan bantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperbaiki kulit, dan membuat tubuh jadi lebih sehat.
Membersihkan darah kotor juga membantu menghilangkan risiko berbagai masalah kesehatan dan kulit yang disebabkan oleh darah tidak murni, termasuk alergi, sakit kepala, mual, dan lain-lain.
Pembersihan darah penting agar transportasi gas tidak terganggu seperti karbon dioksida dan oksigen ke dan dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Suplai darah yang sehat juga berdampak pada organ utama dan fungsinya.
Ginjal, jantung, hati, paru-paru, dan sistem limfatik semuanya tergantung pada jumlah darah yang sehat.
Terdapat beberapa cara membersihkan darah kotor yang bisa dilakukan secara alami yaitu:
1. Konsumsi Air Putih yang Cukup
Cara membersihkan darah kotor yang paling mudah dan sederhana adalah dengan memastikan tubuh cukup air putih.
Air putih sangat penting dalam proses detoksifikasi tubuh. Air membantu mengeluarkan racun dan limbah melalui urin dan keringat.
Pastikan Moms dan Dads minum cukup air setiap hari.
2. Makanan Berserat Tinggi
Konsumsi makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian memegang peranan penting dalam cara membersihkan darah kotor.
Serat membantu membersihkan usus dan mencegah penyerapan racun dalam darah.
3. Konsumsi Makanan Antioksidan
Buah-buahan dan sayuran seperti bluberi, stroberi, brokoli, dan bayam mengandung antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dan mengurangi kerusakan sel.
4. Hindari Makanan Olahan dan Junk Food
Makanan olahan dan junk food sering mengandung bahan kimia dan lemak trans yang dapat mengganggu kesehatan dan membuat darah menjadi "kotor".
5. Minum Teh Hijau
Teh hijau mengandung senyawa antioksidan yang disebut katekin, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
6. Latihan Fisik Teratur
Selain dari makanan dan minuman yang dikonsumsi, cara membersihkan darah kotor juga bisa dilakukan dengan bergerak aktif.
Aktivitas fisik dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan merangsang sistem limfatik untuk menghilangkan limbah dari tubuh.
7. Hindari Alkohol dan Merokok
Alkohol dan merokok dapat merusak organ dalam tubuh, termasuk hati dan paru-paru, yang berperan penting dalam membersihkan darah.
Oleh karena itu, cara membersihkan darah kotor yakni dengan memulai pola hidup sehat.
8. Meditasi dan Relaksasi
Stres kronis dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
Meditasi, yoga, dan teknik relaksasi lainnya juga termasuk cara membersihkan darah kotor karena dapat membantu mengurangi stres dan mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh.
9. Kurangi Gula dan Garam Berlebihan
Mengurangi konsumsi gula dan garam berlebihan dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan kadar gula darah yang sehat.
Cara membersihkan darah kotor ini pun dapat berdampak baik untuk jangka panjang.
10. Tidur Cukup
Tidur yang cukup memberikan waktu bagi tubuh untuk memulihkan diri dan menjalankan proses detoksifikasi alami.
Ini jadi bagian dari cara membersihkan darah kotor yang penting dan jangan diabaikan.
Baca Juga: Gejala Infeksi Paru-Paru pada Anak dan Cara Mengobatinya
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.