12 Tips Mencukur Bulu Kemaluan Mudah Supaya Tidak Gatal
9. Gunakan Pelembap
Tak hanya itu, Moms disarankan untuk menggunakan pelembap usai mencukur bulu kemaluan.
Moms bisa membeli produk pelembap khusus bulu kemaluan, seperti losion atau krim dengan tekstur ringan sehingga mudah menyerap.
Sebaiknya, jangan gunakan produk berbasis minyak karena bisa menyumbat pori-pori yang pada akhirnya menimbulkan jerawat.
10. Gunakan Produk Pencegah Rambut Tumbuh ke Dalam
Pilih produk untuk mencegah rambut tumbuh ke dalam.
Rambut bisa tumbuh ke dalam kulit bukannya keluar dan menjauh dari tubuh.
Ini yang bisa menyebabkan peradangan serta benjolan.
Kondisi ini lebih dapat terjadi pada rambut yang kasar.
Itulah sebabnya rambut yang tumbuh ke dalam bisa sangat umum terjadi setelah mencukur rambut kemaluan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, maka dapat membantu Moms dalam mempersiapkan kulit untuk bercukur dan mengurangi rambut yang tumbuh ke dalam.
Pengelupasan secara teratur dengan produk eksfoliasi kimia lembut atau serum yang mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat juga bisa menjadi pilihan untuk pencegahan.
11. Cukur Berlawanan Arah Pertumbuhan Rambut
Ketika mencukur, cukurlah berlawanan arah pertumbuhan rambut untuk hasil yang lebih bersih.
Namun, lakukan dengan hati-hati dan jangan terlalu keras untuk menghindari iritasi.
12. Hindari Penggunaan Parfum atau Produk Beraroma
Penggunaan produk beraroma atau parfum di area yang baru dicukur dapat menyebabkan iritasi. Gunakan produk yang bebas pewangi untuk menghindari masalah ini.
Baca Juga: 7 Gambar Vagina untuk Mengenal Bentuk Organ Reproduksi Wanita
Penyebab Gatal Setelah Mencukur Bulu Kemaluan
Gatal yang dirasakan setelah mencukur bulu kemaluan bisa disebabkan oleh beberapa hal ini:
1. Iritasi
Rasa gatal di bagian organ intim setelah dicukur bisa terjadi karena iritasi kulit yang disebabkan kesalahan cara mencukur Moms.
Cobalah mencukur dari arah atas ke bawah dan dengan gerakan yang perlahan.
2. Tumbuhnya Rambut Baru
Rasa gatal setelah beberapa hari mencukur bulu kemaluan biasanya terjadi karena rambut-rambut baru mulai bermunculan dengan ukuran yang pendek dan tajam.
Ini menyebabkan timbulnya rasa seperti tertusuk-tusuk di area kemaluan yang pada akhirnya mengakibatkan gatal.
Rasa gatal bisa semakin diperparah jika menggunakan pakaian dalam yang terlalu ketat dan tidak menyerap keringat dengan baik.
3. Pisau Cukur yang Kotor
Beberapa tipe kulit kelamin seseorang cenderung sangat sensitif sehingga jika ada benda asing yang menempel dan kurang terjamin kebersihannya, maka akan menimbulkan reaksi negatif seperti rasa gatal.
Terlebih jika Moms menggunakan pisau cukur yang kotor atau sudah lama tak diganti.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.