08 Juli 2023

Kulit Payudara Kering dan Mengelupas? Ini Pemicu dan Obatnya

Ada banyak cara yang bisa Moms lakukan
Kulit Payudara Kering dan Mengelupas? Ini Pemicu dan Obatnya

6. Penyakit Paget dan Kanker Payudara

Benjolan pada Payudara
Foto: Benjolan pada Payudara (Cancercenter.com)

Salah satu penyebab kulit payudara kering dan mengelupas yang paling berbahaya adalah adanya penyakit Paget atau kanker payudara.

Penyakit Paget pada payudara adalah kondisi langka yang terkait dengan kanker payudara.

Gejalanya terjadi pada kulit puting dan dapat meluas ke areola.

Ini memiliki banyak gejala yang sama dengan eksim payudara, yang terkadang dapat menyebabkan kesalahan diagnosis. Gejala-gejala ini meliputi:

  • Gatal, kesemutan atau perubahan warna di area puting.
  • Kulit bersisik, berkerak atau menebal.
  • Puting yang diratakan atau diputar ke dalam (terbalik).
  • Kebocoran kuning atau berdarah dari kulit puting.

Namun, ada perbedaan antara penyakit Paget dan eksim.

Salah satunya, penyakit ini dapat mempengaruhi puting, sedangkan eksim jarang menyebar ke puting.

Kemudian, penyakit Paget juga biasanya hanya menyerang satu payudara, sementara eksim menyerang kedua payudara dan bagian dada lainnya.

Meskipun kanker payudara dapat menyerang pria, namun lebih sering terjadi pada wanita.

Menurut National Breast Cancer Foundation, kurang dari 1% dari total kasus kanker payudara terjadi pada pria.

Baca Juga: 13+ Cara Mengecilkan Payudara, Alami dan Tanpa Operasi!

Cara Mengatasi Kulit Payudara Kering dan Mengelupas

Dengan pengobatan yang bisa dilakukan di rumah, maka diharapkan kondisi kulit payudara kering dan mengelupas akan berkurang sedikit demi sedikit.

Bagaimana caranya? Ini ulasannya:

1. Pastikan Kulit Selalu Lembap

Ilustrasi Menggunakan Pelembab (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Menggunakan Pelembab (Orami Photo Stock)

Setiap kulit perlu dijaga kelembapannya.

Apabila kulit puting Moms mengelupas karena terlalu kering, maka pastikan selalu terjaga kelembapannya untuk mencegah lecet atau menjadi bersisik.

Kulit kering di bagian tubuh mana pun bisa menyebabkan rasa gatal.

Jika Moms memiliki kulit kering, pastikan area payudara selalu lembap.

"Bisa dengan menggunakan krim pelembap, steroid oles, minyak kelapa, dan petroleum jelly,” ungkap Sherry A. Ross, ahli kesehatan wanita dari Santa Monica.

Namun, hindari penggunaan produk yang mengandung pewangi karena bisa menyebabkan rasa gatal bertambah parah. Pilih produk yang cocok untuk kulit sensitif, ya.

2. Memakai Bra yang Tepat

Terdengar sepele ya, Moms.

Namun, kenyataannya bentuk dan ukuran bra yang tidak pas dengan payudara bisa menyebabkan ruam panas dan keringat berlebih di dada.

Hasilnya, payudara terasa gatal dan kulit bisa mengelupas.

“Pilih jenis bra yang tepat dan tidak menghalangi pori-pori di kulit. Selain itu, ukuran bra juga baiknya tidak terlalu ketat agar payudara tetap terasa nyaman dan iritasi pada puting bisa terhindari,” lanjut Sherry yang juga menulis buku She-ology: The Definitive Guide to Women Intimate Health.

Baca Juga: Puting Hitam pada Payudara, Normalkah? Simak Penjelasannya!

3. Pilih Sabun dan Pembersih yang Tepat

Mandi
Foto: Mandi (Orami Photo Stocks)

Dilansir dari U.S. National Library of Medicine, penggunaan sabun dengan kandungan bahan terlalu keras bisa menyebabkan kekeringan.

Kondisi parahnya, ini bisa sebabkan kulit puting payudara mengelupas.

Untuk itu, pastikan memilih jenis sabun yang aman. Begitu pula dengan pembersih pakaian yang digunakan sebaiknya tidak mengandung bahan kimia yang keras.

4. Oleskan Losion Hipoalergenik

Cara satu ini bisa Moms lakukan ketika kulit payudara mengelupas saat hamil. Meskipun hal ini wajar terjadi, tapi tetap membuat rasa tidak nyaman, ya.

Untuk itu, cara mengatasinya adalah mengoleskan losion hipoalergenik ke area dada. Hindari untuk menggaruknya karena bisa menyebabkan iritasi.

Kulit puting yang gatal dan mengelupas saat hamil dipengaruhi oleh hormon dan akan berangsur membaik setelah melahirkan dan menyusui.

Mandi dengan air hangat bisa membuat badan lebih rileks, namun jangan terlalu sering karena dapat...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb