12 Oktober 2023

Museum Bali: Lokasi, Tiket Masuk, dan Koleksi di Dalamnya

Ketahui sejarah dan daya tariknya!
Museum Bali: Lokasi, Tiket Masuk, dan Koleksi di Dalamnya

Foto: Pariwisata.denpasarkota.go.id

Koleksi Museum Bali

Koleksi Cili di Museum Bali
Foto: Koleksi Cili di Museum Bali (Google.com/Maps/Nany Tan Elias)

Museum Bali memiliki beragam koleksi yang bisa menjadi sumber belajar menarik. Beberapa dari koleksi tersebut adalah:

1. Artefak Zaman Pra-aksara

Pengunjung dapat menemukan koleksi artefak dari zaman pra-aksara di Gedung Timur lantai satu Museum Bali.

Artefak ini datang dari berbagai masa, seperti masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana hingga masa lanjut.

Contohnya adalah kapak batu dari Desa Trunyan dan Desa Sembiran. Ada juga sarkofagus yang sangat menarik.

2. Uang Kepeng

Gedung Buleleng Museum Bali memamerkan sejarah mata uang yang pernah digunakan di Bali.

Di sini, pengunjung bisa melihat berbagai jenis uang yang digunakan untuk perdagangan dan upacara.

Ini memberikan gambaran tentang peran penting Bali dalam perdagangan dan sejarah perdagangan budak.

Baca Juga: 4 Musim di Jepang serta Periode dan Festival Menariknya!

3. Cili

Daya tarik Museum Bali selanjutnya yakni adanya beragam koleksi cili yang dapat dinikmati pengunjung.

Cili adalah hiasan dari daun lontar dan memiliki bentuk perempuan yang bergelung.

Ini dianggap sebagai simbol Dewi Sri, yang merupakan dewi kesuburan.

Biasanya, cili dibuat dengan mengepang daun pandan atau daun lontar.

Cili kemudian diletakkan di atas sesaji dan digunakan dalam upacara-upacara khusus, seperti saat penyelenggaraan upacara adat atau sebagai dekorasi pada lamak (hiasan tradisional) di Bali.

4. Keris

Koleksi Keris di Museum Bali
Foto: Koleksi Keris di Museum Bali (Google.com/Maps/Rahman Wibi)

Keris adalah senjata khas Indonesia yang terbuat dari campuran logam seperti besi, nikel, dan baja.

Museum Bali pun memiliki koleksi keris yang beragam.

Di Bali, keris memiliki banyak makna, termasuk sebagai pusaka, simbol Linggayoni (simbol keilahian), dan digunakan dalam upacara-upacara keagamaan Hindu.

Baca Juga: 9 Resep Ayam Betutu Lezat Khas Bali, Menggugah Selera!

5. Peninggalan Kolonial

Pemerintahan Belanda selama masa kolonial memiliki dampak yang signifikan di Pulau Bali, terutama dalam hal sosial.

Mereka berfokus pada mengubah tatanan masyarakat Bali setelah berhasil menaklukkan raja-raja setempat.

Ini mengukuhkan posisi mereka sebagai penguasa di wilayah Nusantara.

Berbeda dengan daerah lain seperti Jawa dan Sumatera, di mana sumber daya dieksploitasi untuk kepentingan perdagangan, Bali dipertahankan untuk keindahannya.

Hal ini membuat Bali menjadi terkenal di mata masyarakat internasional, dengan banyak wisatawan datang dan membawa pulang cinderamata.

Museum Bali adalah salah satu peninggalan nyata dari masa kolonial ini, yang memamerkan berbagai barang antik yang pernah digunakan oleh tentara, perwira, dan warga sipil Belanda di Bali, seperti topi kuningan dan senapan api.

Jika Moms dan keluarga ingin menyelami kekayaan warisan budaya Bali, jangan melewatkan kunjungan ke Museum Bali, ya.

  • https://www.pariwisata.denpasarkota.go.id/artikel/museum-bali
  • https://www.denpasarkota.go.id/wisata/museum-bali-denpasar
  • https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPS/article/view/36025/20718
  • https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/museum-bali-rekaman-jejak-sejarah-perkembangan-budaya-pulau-dewata/
  • https://disbud.baliprov.go.id/museum-bali/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb