22 Desember 2022

7 Rekomendasi Museum di Solo untuk Belajar Sejarah dan Budaya

Harga tiket masuknya murah!
7 Rekomendasi Museum di Solo untuk Belajar Sejarah dan Budaya

Jiks ingin datang ke tempat wisata budaya, ada banyak museum di Solo yang bisa Moms kunjungi.

Solo adalah kota yang memiliki kultur budaya yang kuat. Itulah mengapa kota ini tak pernah sepi wisatawan.

Bagi Moms yang ingin belajar sambil bersenang-senang, yuk simak rekomendasi museum di Solo berikut ini!

Baca juga: Mengenal Gunung Padang, Situs Megalitikum yang Menjadi Tempat Wisata Sejarah di Cianjur!

Rekomendasi Museum di Solo

Tak hanya Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Pura Mangkunegaran yang dimiliki oleh Kota Solo.

Banyak sekali destinasi wisata lain yang juga sangat disayangkan untuk dilewatkan, seperti museum.

Berikut ini beberapa museum di Solo yang wajib Moms kunjungi!

1. Museum Radya Pustaka

Museum Radya Pustaka
Foto: Museum Radya Pustaka (indonesiakaya.com)

Museum Radya Pustaka didirikan oleh Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV pada 18 Oktober 1890.

Ini merupakan museum tertua yang ada di Indonesia lho, Moms!

Di sini, Moms bisa melihat berbagai koleksi benda-benda peninggalan sejarah.

Seperti buku-buku kuno, pusaka adat, hingga wayang kulit maupun arca yang berasal dari zaman kerajaan bercorak Hindu–Budha.

Museum ini berlokasi di Jl. Slamet Riyadi, tidak jauh dari Taman Sriwedari.

Jam operasionalnya adalah pada hari Selasa - Minggu mulai dari pukul 08.30 - 13.00 WIB.

2. Museum Keris Solo

Museum Keris Solo
Foto: Museum Keris Solo (surakarta.go.id)

Rekomendasi museum di Solo selanjutnya adalah Museum Keris Solo.

Museum ini menyimpan banyak sejarah, sehingga sangat cocok bagi Moms yang ingin mengenal lebih dekat tentang keris dan sejarahnya di Indonesia.

Mulai dari corak, jenis, dan juga tempat persebaran keris di Indonesia.

Museum Keris Solo dibangun dengan tujuan untuk melestarikan peninggalan benda pusaka bersejarah.

Selain itu, museum ini juga bertujuan mengenalkan jenis-jenis keris pada generasi muda agar senjata tradisional khas Jawa ini tidak hilang ditelan zaman.

Museum Keris Solo berlokasi di Jl. Bhayangkara No. 2, Sriwedari, Laweyan, Kota Surakarta.

Harga tiket masuk museum ini cukup terjangkau, yaitu Rp6.000,00 saja per orang.

3. Museum Tumurun

Museum Tumurun
Foto: Museum Tumurun (itrip.id)

Museum Tumurun adalah destinasi wisata sejarah dan budaya yang jadi incaran para pecinta seni yang berkunjung ke kota Solo.

Nama Tumurun memiliki arti turun-temurun.

Karena museum ini adalah penghormatan dari Iwan Kurniawan Lukminto untuk mendiang ayahnya yaitu H.M. Lukminto, seorang kolektor karya seni.

Museum ini resmi dibuka pada April 2018 lalu dan masih berstatus museum private swasta, kecuali di waktu-waktu tertentu.

Jika Moms ingin museum ini tidak akan dikenakan biaya masuk, tetapi harus melakukan reservasi terlebih dahulu melalui website resminya.

Lokasi museum ini ada di tengah kota Surakarta, tepatnya di Jl. Kebangkitan Nasional 2/4, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.

Baca juga: Wisata Bukit Lawang yang Seru untuk Berpetualang di Alam yang Asri

4. Museum Batik Danar Hadi

Museum Batik Danar Hadi
Foto: Museum Batik Danar Hadi (salsawisata.com)

Museum Batik Danar Hadi atau House of Danar Hadi adalah museum di Solo yang merupakan sebuah kompleks wisata heritage terpadu tentang batik.

Museum ini didirikan oleh perusahaan batik asal Solo, yaitu PT Batik Danar Hadi pada tahun 2008.

Perusahaan ini khusus mengenalkan batik beserta aspek-aspek budaya sebagai objek wisata utamanya.

Dengan gaya megah dan mewah khas bangsawan Jawa zaman dahulu, Moms bisa melihat lebih dari 10.000 koleksi batik di sini.

Selain sebagai museum, bangunan ini juga merupakan salah satu cagar budaya Kota Solo.

Pengunjung bisa datang ke museum ini setiap harinya, mulai pukul 09.00 sampai 16.30 WIB.

Untuk harga tiket masuknya cukup beragam, yakni mulai dari Rp8.000,00 untuk pelajar dan Rp35.000,00 untuk umum.

5. Monumen Pers Nasional

Monumen Pers Nasional
Foto: Monumen Pers Nasional (kebudayaan.kemdikbud.go.id)

Monumen Pers Nasional adalah museum di Solo yang memiliki koleksi seputar teknologi komunikasi dan teknologi reportase.

Misalnya penerbangan, mesin ketik, pemancar, telepon, dan kentongan besar.

Museum yang telah berdiri sejak tahun 1978 ini buka pada hari Senin - Jumat mulai pukul 09.00 – 15.00 WIB, dan untuk tiket masuknya gratis.

Lokasinya ada di Jl. Gajahmada No.59, Timuran, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta.

6. Museum Lokananta Solo

Museum Lokananta Solo
Foto: Museum Lokananta Solo (surakarta.go.id)

Museum Lokananta Solo adalah museum di Solo yang jadi favorit para pecinta musik.

Museum ini sebenarnya merupakan studio rekaman pertama di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1956 lalu.

Di sini, Moms bisa menemukan koleksi kaset dan piringan hitam yang sangat legendaris.

Selain sebagai studio musik, saat ini museum ini bisa untuk tempat berkumpul serta mengapresiasi musik.

Saat memasuki museum di Solo ini, sensasi nostalgia akan sangat terasa terhadap suasana studio rekaman zaman dulu.

Lokasi museum ini ada di Jl. A. Yani No.379 A, Kerten, Kec. Laweyan, Kota Surakarta.

7. Museum Prasejarah Cluster Dayu

Museum Prasejarah Cluster Dayu
Foto: Museum Prasejarah Cluster Dayu (kemenparekraf.go.id)

Jika ingin menambah pengetahuan mengenai situs purbakala Sangiran di Karanganyar, Moms wajib berkunjung ke sini.

Museum ini dibangun di atas lahan yang sengaja dirancang sebagai contoh lapisan tanah dari zaman ke zaman.

Meskipun jadi bagian dari Museum Sangiran, tetapi museum ini hanya difokuskan dengan tema lapisan tanah purba.

Di sini, Moms bisa belajar mengenai berbagai lapisan tanah dari zaman prasejarah. Selain itu, ada juga koleksi artefak peninggalan nenek moyang.

Baca juga: Coban Pelangi, Wisata Air Terjun dengan Fenomena Penampakan Pelangi

Uniknya lagi, arsitektur bangunan museum ini mengikuti kontur tanah yang berbukit-bukit serta memanjang.

Saat melangkah masuk, Moms akan menemukan tengkorak Homo erectus.

Jika masuk ke dalam lagi, maka Moms akan menemukan anjungan-anjungan yang berdasarkan lapisan tanah.

Museum ini cocok untuk Moms yang ingin mempelajari ilmu arkeologi dan geologi.

Lokasinya ada di Dayu, Kec. Gondangrejo, Kab. Karanganyar. Museum ini buka setiap hari, mulai pukul 08.00 - 16.00 WIB.

Itulah beberapa rekomendasi museum di Solo yang wajib Moms kunjungi jika ingin belajar mengenai sejarah dan budaya. Selamat berlibur, Moms!

  • https://surakarta.go.id/?p=25677
  • https://www.pinhome.id/info-area/museum-di-solo/
  • https://www.itrip.id/wisata-museum-solo

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb