05 Oktober 2023

Museum Merapi: Lokasi, Jam Buka, dan Daya Tariknya

Dikenal juga dengan sebutan Museum Gunung Api Merapi
Museum Merapi: Lokasi, Jam Buka, dan Daya Tariknya

Museum Gunung Api Merapi atau lebih populer disebut Museum Merapi adalah sebuah museum yang terletak di Sleman, Yogyakarta.

Museum ini didirikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sebagai upaya untuk melestarikan sejarah dan budaya sekitar Gunung Merapi.

Serta sebagai sarana edukasi dan penyebarluasan informasi tentang kegunungapian dan kebencanaan geologi lainnya

Museum ini menampilkan berbagai koleksi yang berkaitan dengan Gunung Merapi, seperti batuan vulkanik, foto-foto erupsi, dan benda-benda yang digunakan oleh masyarakat sekitar Gunung Merapi.

Selain itu, Museum Merapi juga menawarkan pengalaman interaktif bagi pengunjung.

Terdapat berbagai permainan dan simulasi yang mengajarkan tentang sejarah dan geologi Gunung Merapi.

Ingin tahu informasi lebih lengkap tentang museum unik ini? Simak sampai akhir, ya!

Baca Juga: Gunung Jayawijaya, Gunung di Papua Tertinggi di Indonesia

Kilas Balik Gunung Merapi

Gunung Merapi
Foto: Gunung Merapi (Kaliurang.indonesia-tourism.com)

Sebelum membahas museumnya, ada baiknya kita mengenal lebih jauh tentang Gunung Merapi, yang menjadi objek utama dalam Museum Gunung Api Merapi.

Gunung Merapi terbentuk pada masa pleistosen sekitar 400.000 tahun yang lalu.

Gunung Merapi pernah meletus sekitar 68 kali dalam sejarahnya.

Lereng selatan Gunung Merapi termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, sedangkan lereng lainnya merupakan bagian dari wilayah Provinsi Jawa Tengah

Gunung Merapi memiliki mitos yang masih dipercaya oleh masyarakat sekitar hingga saat ini. Mitos tersebut menyertai sejarah dan perkembangan kehidupan masyarakat sekitar Gunung Merapi.

Salah satu mitos yang terkenal adalah bahwa Gunung Merapi dibuat untuk menyeimbangkan gunung-gunung yang ada di Jawa Barat, karena Pulau Jawa dipercaya akan miring ke barat dan tenggelam sebagian.

Gunung Merapi menjadi salah satu dari enam belas gunung api dunia yang masuk dalam daftar Decade Volcanoes.

Hal ini menunjukkan bahwa Gunung Merapi memiliki potensi kebencanaan yang tinggi.

Baca Juga: Baru Pertama Kali? Ini Rekomendasi Gunung dan Tips Mendaki Gunung bagi Pemula

Sejarah Museum Merapi

Museum Gunung Api Merapi
Foto: Museum Gunung Api Merapi (Nativeindonesia.com)

Museum Merapi dibangun sejak tahun 2005 atas kerjasama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Pemerintah Provinsi DIY, dan Pemerintah Kabupaten Sleman.

Museum ini diresmikan pada tanggal 1 Oktober 2009 oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Purnomo Yusgiantoro.

Museum Merapi dibangun di atas tanah seluas 3,5 hektar, dengan bangunan induk museum seluas 4.470 meter persegi.

Bangunan museum ini memiliki arsitektur yang unik dan memadukan konsep arsitektur modern dan tradisional.

Bangunan museum ini berbentuk trapesium dengan salah satu sisi puncaknya mengerucut membentuk segitiga.

Museum ini dirancang oleh arsitek bernama Ir. A. Adib Abadi, M.Sc. Konsep arsitektur bangunan museum berasal dari bentuk gunung api, secara visual berbentuk seperti kerucut gunung api.

Arsitektur Museum Merapi juga menggambarkan filosofi pembangunan museum yang mengedepankan kearifan lokal dan keberlanjutan.

Lokasi dan Cara ke Museum Merapi

Museum Merapi terletak di Jalan Boyong, Dusun Banteng, Kalurahan Hargobinangun, Kapanewon Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Cara ke Museum Merapi dari pusat kota Yogyakarta, Moms dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum seperti bus atau taksi menuju museum ini.

Dengan akses jalan yang memadai dan petunjuk arah yang cukup jelas, Museum Merapi dapat dicapai dengan waktu tempuh sekitar 30-45 menit dari pusat kota Yogyakarta.

Baca Juga: Viral! Museum Patah Hati, Harga Tiket dan Daya Tarik!


Jam Buka dan Harga Tiket Masuk

Melansir dari laman resmi museum, jam operasional Museum Merapi adalah pada hari Selasa hingga Minggu mulai pukul 08.00 hingga 15.00.

Pada hari Jumat, jam operasional Museum Gunung Api Merapi berakhir lebih awal yaitu pukul 14.30.

Harga tiket masuk Museum Gunung Api Merapi tergolong terjangkau, yaitu sekitar Rp 5.000 per orang untuk wisatawan domestik dan Rp 10.000 per orang untuk wisatawan mancanegara.

Moms dapat membeli tiket masuk museum langsung di lokasi.

Museum ini menawarkan pengalaman interaktif bagi pengunjung dan menampilkan berbagai koleksi yang berkaitan dengan Gunung Merapi.

Selain itu, Museum ini juga menampilkan replika rumah tradisional Jawa dan simulasi erupsi yang dapat dicoba oleh pengunjung.

Baca Juga: 20 Wisata Malang dari Museum, Pantai, hingga Wisata Alam

Daya Tarik Museum Merapi

Koleksi Museum Gunung Api Merapi
Foto: Koleksi Museum Gunung Api Merapi (Nativeindonesia.com)

Berikut beberapa daya tarik dan keunikan Museum Gunung Api Merapi.

1. Berada di Lokasi yang Strategis

Museum Gunung Api Merapi terletak di lereng Gunung Merapi di Jalan Boyong, Dusun Banteng, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Lokasi ini memberikan pengalaman unik kepada pengunjung. Di sini, pengunjung dapat menikmati berbagai atraksi menarik sekaligus pemandangan alam yang indah.

2. Menampilkan Replika Rumah Tradisional Jawa

Museum Gunung Api Merapi menampilkan replika rumah tradisional Jawa dan juga simulasi erupsi yang bisa dicoba oleh pengunjung.

Ini memberikan pengalaman interaktif yang menarik bagi mereka yang berkunjung.

Selain itu, museum ini memiliki arsitektur bangunan yang unik, menggabungkan konsep arsitektur modern dan tradisional.

Bangunan museum berbentuk trapesium dengan salah satu sisinya mengerucut membentuk segitiga.

3. Koleksi Museum yang Beragam

Koleksi museum ini sangat beragam dan berkaitan erat dengan Gunung Merapi.

Pengunjung dapat melihat berbagai macam batuan vulkanik, foto-foto erupsi, dan berbagai benda yang digunakan oleh masyarakat sekitar Gunung Merapi.

Di sana juga terdapat banyak koleksi benda bersejarah yang menarik perhatian, seperti sepeda motor yang terkena erupsi di bunker Kaliadem pada tahun 2006.

4. Pusat Edukasi Gunung Api

Selain sebagai tempat hiburan, Museum Merapi juga berfungsi sebagai pusat edukasi tentang pemantauan aktivitas gunung berapi.

Pengunjung dapat memperoleh informasi tentang daerah yang rawan terkena bencana serta rincian mengenai endapan lava Gunung Merapi.

Baca Juga: Mengenal 4 Musim di Australia dan Periode Waktunya

Demikian informasi tentang Museum Gunung Api Merapi.

Dengan keunikan dan nilai edukasinya yang penting, museum ini wajib masuk bucketlist liburan Moms dan keluarga!

  • https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/museum-gunungapi-merapi-1-merapi-jendela-bumi
  • https://mgm.slemankab.go.id/harga-tiket/
  • https://www.wired.com/2009/04/the-decade-volcanoes/
  • https://blog.eigeradventure.com/museum-gunung-merapi/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb