13 Obat Sakit Gigi Anak di Apotek dan Beragam Herbal Alami
9. Cengkeh
Siapa sangka, cengkeh ternyata juga bisa menjadi obat sakit gigi anak yang alami.
Hal ini karena cengkeh memiliki sifat antiradang, antibakteri, dan analgesik.
Selain sebagai obat sakit gigi alami, cengkeh juga dapat mencegah penyebaran gigi berlubang.
Untuk dijadikan obat pada sakit gigi berlubang, Moms bisa melarutkan 2–3 tetes minyak cengkeh ke ¼ sendok teh minyak biji wijen.
Larutkan pada kapas dan letakkan kapas di tempat gigi berlubang. Berikan pada Si Kecil pada malam hari sebelum ia tidur.
10. Kompres Es
Cara paling mudah untuk meredakan sakit gigi adalah mengkompresnya dengan es.
Tempelkan es di pipi atau langsung pada gigi yang sakit. Rasa dinginnya akan meredakan nyeri pada gigi.
Hati-hati dalam memberikan perawatan satu ini pada Si Kecil, lantaran kulit anak cenderung sensitif.
11. Peppermint
Kantong teh peppermint dapat digunakan untuk meredakan rasa nyeri di gigi dan menenangkan gusi yang sensitif.
Untuk melakukan ini, biarkan kantong teh bekas menjadi dingin sebelum mengaplikasikannya ke area sakit.
Supaya lebih maksimal, akan lebih baik jika Moms mendinginkan kantong teh di freezer sebelum menempelkannya.
Jadi selain kantong teh, kompres dingin juga sekaligus dirasakan oleh Si Kecil.
12. Lidah Buaya
Lidah buaya sudah lama digunakan untuk menyembuhkan luka bakar dan luka ringan.
Bahkan, saat ini beberapa orang sudah menggunakan gel lidah buaya untuk obat sakit gigi anak.
Pasalnya, lidah buaya diyakini bisa membantu meredakan gejala gusi bengkak.
Beberapa penelitian sudah menunjukkan bahwa lidah buaya mengandung antibakteri alami dan bisa menghancurkan kuman yang jadi penyebab kerusakan gigi.
Baca Juga: Yuk Moms, Picu Imajinasi Si Kecil dengan Cerita Kancil dan Buaya
Penyebab Sakit Gigi yang Umum
Kebanyakan sakit gigi tidak berlangsung lama, jika dikarenakan gigi sensitif.
Jika rasa sakit semakin parah atau tidak hilang dalam 24 jam, hubungi dokter gigi.
Rasa sakitnya bisa saja terjadi karena ada rongga kecil di dalam gigi. Beberapa penyebab sakit gigi yang umum terjadi adalah:
1. Kerusakan Gigi
Jika rasa sakit terus berlanjut lebih dari sehari, ini adalah penyebab paling umum dari sakit gigi.
Akan ada seperti bercak warna kuning-cokelat pada email yang mungkin terlihat.
Lokasi sakit yang paling umum adalah permukaan di gigi geraham.
2. Abses Gigi
Jika sakitnya parah dan berdenyut-denyut, itu tandanya sudah terjadi pembusukan atau abses gigi.
Berarti ada kantong nanah telah terbentuk di dalam akar gigi. Mengetukkan gigi juga akan menyebabkan rasa sakit yang meningkat.
Jika tidak ditangani, abses akan mengikis hingga ke tulang. Sebuah "bisul getah" atau jerawat akan terlihat di bawah garis gusi.
Moms perlu mengajak anak untuk menemui dokter gigi agar mendapatkan perawatan saluran akar.
3. Enamel Retak
Menggigit benda keras secara tidak sengaja dapat merusak gigi. Selain itu, gigi akan menjadi sensitif terhadap cairan panas dan dingin.
Gigi mungkin terlihat normal, namun garis fraktur mungkin berada di bawah garis gusi atau sulit dilihat.
Baca Juga: 7 Manfaat Daun Korejat, Termasuk untuk Obat Sakit Mata, Sakit Gigi, dan Sakit Tenggorokan
4. Penyakit Gusi
Gingivitis adalah nama medis untuk gusi yang teriritasi. Tanda-tandanya yakni gusi warnanya merah dan terasa lembut.
Jika menyikat gigi dan flossing diabaikan, gusi bahkan bisa berdarah dan bisa terasa sangat menyakitkan.
Membersihkan gigi dan flossing setiap hari akan sedikit membantu masalah ini.
5. Penumpukan Sisa Makanan
Makanan keras bisa terselip di antara 2 gigi.
Membersihkan gigi dengan benang gigi yang tepat akan menghilangkan makanan dan bantu menghentikan rasa sakit.
Baca Juga: 9 Manfaat Sabun Temulawak, Bisa Cerahkan Kulit!
6. Cedera Gigi
Melansir dari Health Encyclopedia dari University of Rochester Medical Center, salah satu penyebab sakit gigi pada anak adalah adanya cedera pada gigi.
Cedera yang paling umum pada gigi anak adalah gigi berlubang. Bakteri juga berperan dalam membuat gigi berlubang.
“Bakteri akan menghasilkan asam yang menggerogoti struktur gigi dengan menipiskan kalsium,” ujar Burton Edelstein, DDS, Direktur The Children's Dental Health Project.
7. Infeksi Bakteri
Bakteri juga membuat plak kekuningan yang menumpuk pada gigi.
Setelah area tanpa kalsium menjadi cukup besar, permukaan gigi pun lama-lama akan rontok.
Itulah yang dapat menyebabkan munculnya rongga dan gigi berlubang.
Bayi sebenarnya dilahirkan tanpa bakteri berbahaya di mulutnya.
Penelitian telah membuktikan bahwa orang tua biasanya yang menginfeksi anak-anak mereka sebelum usia 2 tahun.
Hal itu dapat terjadi karena Moms atau Dads memindahkan air liur ke mulut Si Kecil dengan berulang kali makan menggunakan sendok yang sama.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Pasta Gigi yang Mengandung Fluoride untuk Melindungi Gigi dari Kerusakan
Itu dia beberapa obat sakit gigi untuk anak yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.
Moms dapat memberikan obat tersebut sebagai bentuk pertolongan pertama sebelum mengajak Si Kecil berobat ke dokter gigi.
Namun, apabila obat sakit gigi anak yang digunakan tidak ampuh, jangan tunda untuk segera berkunjung ke dokter gigi terdekat, ya!
- https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?contenttypeid=90&contentid=p01876
- https://www.seattlechildrens.org/conditions/a-z/toothache/
- https://www.panduanbpjs.com/obat-sakit-gigi-anak/
- https://www.nidcr.nih.gov/research/data-statistics/dental-caries/children
- https://www.seattlechildrens.org/conditions/a-z/toothache/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7705088/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.