Pemohonan Maaf atas Kesalahan Informasi soal Pesantren Al Islahiyyah Singosari

Kepada Yth. Pengasuh, Santri, dan Seluruh Alumni Pesantren Al Islahiyyah Singosari.

Dengan kerendahan hati kami, redaksi Orami mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan dalam artikel berjudul "Serba-serbi Pesantren Al-Islahiyyah, dari Sejarah dan Biaya" yang dipublikasikan pada Selasa, 27 Februari 2024.

Artikel tersebut tidak sengaja menyebutkan Pesantren Al Islahiyyah Singosari dalam konteks yang tidak tepat, yakni terkait kasus pembullyan yang menimpa santri Al Hanifiyah Kediri bernama Bintang.

Kami menyadari bahwa informasi yang kami sampaikan telah menimbulkan kesalahpahaman dan merugikan reputasi Pesantren Al Islahiyyah Singosari, lembaga pendidikan yang telah lama berkontribusi dalam penyebaran ilmu dan nilai-nilai kebaikan.

Kesalahan ini terjadi karena ketidakcukupan verifikasi data dan informasi yang kami terima sebelum artikel tersebut diterbitkan.

Kami telah melakukan langkah-langkah berikut sebagai bentuk tanggung jawab kami:

1. Penghapusan Artikel: Artikel yang menyebabkan kesalahpahaman telah kami hapus dari semua platform kami.
2. Klarifikasi Publik: Kami menerbitkan artikel ini sebagai bentuk klarifikasi dan permohonan maaf kepada Pesantren Al Islahiyyah Singosari dan semua pihak yang terdampak.
3. Revisi Kebijakan Redaksi: Kami sedang merevisi dan memperketat kebijakan redaksi kami untuk mencegah terjadinya kesalahan serupa di masa mendatang.

Kami berkomitmen untuk menjaga integritas dan akurasi informasi yang kami sampaikan kepada pembaca.

Kesalahan ini telah menjadi pelajaran berharga bagi kami untuk selalu melakukan verifikasi dan validasi informasi dengan lebih teliti lagi sebelum mempublikasikannya.

Kami berharap permohonan maaf ini dapat diterima dan membuka jalan yang baik antara Orami dan Pesantren Al Islahiyyah Singosari.

Kami juga berharap dapat bekerja sama dengan lebih baik lagi di masa mendatang, dalam menyebarkan informasi yang edukatif dan bermanfaat bagi pembaca.

Sekali lagi, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang telah kami sebabkan.