Serba-serbi Tummy Time untuk Bayi dan Cara Melakukannya
Tummy time adalah latihan penting yang direkomendasikan untuk perkembangan motorik bayi.
Ini berdampak pada pengembangan koordinasi mata-tangan, meningkatkan kekuatan otot inti, dan mencegah kemungkinan bentuk datar pada kepala belakang.
Karena itu, Moms perlu tahu apa saja manfaat tummy time dan cara melakukannya dengan Si Kecil.
Baca Juga: 5 Penyebab Bayi Tidur Terus dalam Waktu Lama, Perlu Cemas?
Apa itu Tummy Time?
Tummy time adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan posisi saat bayi ditempatkan di perutnya saat terjaga dan diawasi
Karena bayi lebih sering berada dalam posisi tidur telentang, tummy time menjadi penting untuk memberikan stimulus yang diperlukan untuk perkembangan fisik mereka.
Selama tummy time, bayi memiliki kesempatan untuk mengangkat kepala dan menggerakkan anggota tubuhnya.
Manfaat Tummy Time pada Bayi
Berikut adalah beberapa manfaat tummy time bagi tumbuh kembang bayi:
1. Mengurangi Risiko Kepala Datar
Dengan menempatkan bayi secara merangkak dan dalam keadaan terjaga serta diawasi, ini dapat membantu Si Kecil mengembangkan otot leher dan bahu.
Hal tersebut juga dapat meningkatkan keterampilan motorik Si Kecil, lho.
Dengan merangkak, ini juga dapat mencegah sindrom plagiosefali pada bayi.
Apa itu sindrom plagiosefali? Ini adalah kerusakan pada otak yang mengganggu perkembangan bayi.
Sindrom tersebut terjadi akibat menghabiskan terlalu banyak waktu berbaring telentang.
Menurut Mayo Clinic, jika kepala bayi dibiarkan pada posisi yang sama untuk jangka waktu yang lama, lempeng tulang tengkorak dapat bergerak.
Hal ini dapat menciptakan datar pada punggung kepala.
Meski bayi disarankan telentang untuk mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS), Moms tetap perlu memosisikannya tengkurap sesekali waktu.
Pasalnya, waktu tengkurap memberikan bayi kesempatan untuk belajar posisi tubuh yang berbeda.
Baca Juga: 3 Cara Merangsang Pertumbuhan Gigi Bayi agar Si Kecil Cepat Tumbuh Gigi
2. Membuat Tubuhnya Lebih Kuat
Tummy time juga dapat membantu bayi membangun kekuatan yang dibutuhkan untuk duduk, berguling, merangkak dan berjalan.
Mulailah waktu tengkurap dengan membentangkan selimut di tempat yang bersih.
Setelah mengganti popok atau tidur siang, letakkan bayi dengan posisi merangkak di atas selimut selama 3 sampai 5 menit.
Melatih anak merangkak idealnya 2 hingga 3 kali sehari. Saat bayi terbiasa dengan waktu tengkurap, letakkan Si Kecil lebih sering dalam posisi tersebut.
Moms dapat mengatur mainan yang sesuai dengan usia dan jangkauannya.
3. Meningkatkan Sensorik
Posisi tengkurap memungkinkan bayi mengalami posisi dan gerakan tubuh yang berbeda.
Ini membantu mereka untuk mendapatkan pandangan dan pengertian yang berbeda tentang dirinya.
Pada saat tengkurap, Si Kecil akan menggunakan otot yang memungkinkan mereka mengangkat kepala, berguling, dan akhirnya merangkak.
Studi di jurnal Developmental Medicine & Child Neurology menemukan bayi yang tidak menghabiskan waktu dengan posisi ini lebih berisiko mengalami keterlambatan perkembangan sensorik motorik.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Aplikasi Tumbuh Kembang Anak Lengkap dengan Grafik
4. Membuat Bayi Terasa Nyaman
Memosisikan bayi telentang dalam waktu yang lama membuat tubuhnya mudah lelah. Apabila demikian, Si Kecil akan mudah rewel dan menangis hingga orang tua sulit mengatasinya.
Untuk mengatasinya, tummy time dapat membantu. Aktivitas ini dapat membuat mood Si Kecil menjadi lebih baik.
Anak akan mengeksplorasi lebih banyak gerakan dalam proses tumbuh kembangnya.
Meski tidak terjadi secara cepat, tahapan merangkak ini dapat membuat ia mengenali segala bentuk hal baru di dunia.
Maka dari itu, tak heran anak yang suka merangkak akan lebih mudah tersenyum atau senang diajak bercanda.
5. Meningkatkan Perkembangan Kognitif
Manfaat sesi latihan tengkurap bagi bayi ternyata sangat banyak, termasuk dapat meningkatkan perkembangan kognitif.
Saat Si Kecil bergerak dan menjelajahi perutnya, bayi akan belajar mengangkat kepala dan ini juga bisa melatih otot yang merangsang perkembangan otaknya.
Latihan tengkurap yang dilakukan rutin dapat membantu bayi untuk merangsang kesadaran akan lingkungan di sekitar mereka dan melihat dunia dari perspektif baru.
Ini membuat proses otak mereka berbeda dan menciptakan koneksi baru.
Seiring bertambahnya usia anak, mereka pun perlahan belajar bagaimana cara bernalar dan bereksplorasi.
Baca Juga: 12 Rekomendasi Mainan Bayi 3 Bulan yang Mendukung Perkembangannya
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.