17 Maret 2022

Ini Perbedaan Peterseli dan Seledri Juga Daun Ketumbar!

Meski bentuknya hampir sama, setiap daun punya ciri khas masing-masing, lho!
Ini Perbedaan Peterseli dan Seledri Juga Daun Ketumbar!

Moms, bisakah membedakan setiap bumbu dapur yang serupa? Seperti perbedaan peterseli dan seledri serta daun ketumbar.

Bumbu dapur tersebut terbilang agak susah untuk dibedakan karena memiliki bentuk daun yang sangat mirip.

Selain bentuk, warnanya pun tak jauh berbeda jika dilihat secara sekilas.

Namun, ketiga daun ini punya fungsi yang berbeda lho, Moms. Jika salah memasukkannya, bisa mengubah cita rasa makanan yang dimasak.

Lalu, sebenarnya apa perbedaan peterseli dan seledri serta daun ketumbar?

Cari tahu di artikel ini, yuk Moms agar tidak salah!

Perbedaan Peterseli dan Seledri

Agar tidak salah beli, ketahui perbedaan peterseli dan seledri, juga daun ketumbar berikut ini, Moms!

1. Asal Muasal Peterseli

Peterseli
Foto: Peterseli (harvesttotable.com)

Daun peterseli ini berasal dari daerah Mediterania tengah, seperti Siprus, Italia selatan, dan Yunani.

Paling sering digunakan ke berbagai masakan Italia seperti pizza, spagetti, ataupun macaroni.

Untuk di negara-negara Eropa, bumbu dapur ini sering dimakan mentah sebagai hidangan di kala musim dingin, lho.

2. Tumbuh Subur di Indonesia

Seledri dan peterseli keduanya termasuk spesies keluarga apiaceae. Nama ilmiahnya adalah apium graveolens dan petroselinum crispum.

Umumnya, ini akan mudah tumbuh subur di negara yang beriklim dingin. Tanaman ini akan mekar dan mengeluarkan biji-biji yang cukup banyak.

Termasuk tanaman yang mudah dirawat, tak heran jika ini sudah banyak dijumpai di Indonesia.

Ada beberapa spesies tanaman yang bisa tumbuh subur di iklim panas, Moms.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Drama Turki dengan Beragam Kisah Menarik!

3. Daun Seledri Lebih Lancip

Perbedaaan Peterseli dan Seledri (Orami Photo Stock)
Foto: Perbedaaan Peterseli dan Seledri (Orami Photo Stock)

Sekilas, daun seledri punya bentuk yang sama dengan peterseli.

Namun, perbedaan peterseli dan seledri adalah dari ujung daun tersebut. Daun seledri lebih lancip dan lebar dengan warna hijau tua.

Batang seledri pun punya permukaan yang bergerigi dan bentuknya yang seperti bulan sabit.

Cara menanam daun seledri ini pun terbilang mudah dan tidak repot.

4. Daun Ketumbar Cenderung Bulat

Selain kedua sayuran itu, daun ketumbar pun sering disamakan bentuknya.

Daun ketumbar yang dikenal sebagai coriander leaves, memiliki bentuk daun yang cenderung membulat.

Sehingga, agak beda jika dilihat lebih dekat dengan daun peterseli dan seledri.

Bumbu dapur ini pun punya warna hijau yang lebih terang.

Baca Juga: 25 Sambal Khas Indonesia, Tertarik Coba Sambal Ganja?

5. Bonggol Batang Peterseli Besar

Peterseli (Orami Photo Stock)
Foto: Peterseli (Orami Photo Stock)

Moms, perbedaan paterseli dan seledri juga bisa dilihat dari bentuk batangnya.

Walaupun sama-sama memiliki warna hijau, daun peterseli berukuran lebih kecil dan keriting.

Untuk pegangan batang atau bonggolnya pun lebih besar dibandingkan seledri dan daun ketumbar.

Peterseli juga memiliki cabang daun yang cukup banyak dan rimbun.

6. Aroma Daun Menyengat

Sudah rahasia umum kalau daun seledri cukup menyengat ketika dicium. Tak hanya itu, daun ketumbar pun memiliki aroma tajam yang serupa.

Sehingga, daun ini lebih cocok untuk memberikan rasa pada masakan berkuah khas Asia.

Beberapa masakan yang pas memakai daun ketumbar atau seledri adalah tomyam, sup, atau campuran kari.

7. Peterseli untuk Antiseptik

Perbedaaan Peterseli dan Seledri (Orami Photo Stock)
Foto: Perbedaaan Peterseli dan Seledri (Orami Photo Stock)

Perbedaan peterseli dan seledri juga bisa dilihat dari khasiatnya.

Menurut Journal of Traditional Chinese Medicine, daun peterseli memiliki ragam manfaat sebagai antiseptik.

Sering dimanfaatkan untuk mengatasi sejumlah penyakit seperti:

Daun herbal ini juga sering digunakan sebagai obat tradisional.

Baca Juga: Syarat Donor Darah yang Harus Dipenuhi, Perhatikan Ya


8. Cocok Sebagai Topping Pelengkap

Daun peterseli memiliki aroma yang tidak terlalu tajam, sehingga cocok dipadukan dengan segala hidangan

Seringnya, dipakai sebagai garnish atau topping pelengkap.

Beberapa makanan yang kerap menggunakan daun peterseli yaitu seperti pizza, spageti, mac and cheese, atau lasagna.

9. Seledri Turunkan Gula Darah

Daun Seledri
Foto: Daun Seledri (hariangadis.com)

Memiliki aroma yang lebih tajam, tanaman obat ini juga sering digunakan sebagai bahan masakan.

Mengutip Saudi Medical Journal, daun seledri efektif mengurangi kadar glukosa darah.

Tak heran jika penderita diabetes sering menggunakan obat ini sebagai obat tradisional yang efektif.

10. Sering untuk Pelengkap Bakso

Perbedaan paterseli dan seledri terlihat dari pemakaiannya.

Seledri juga punya aroma yang khas dan menyegarkan, tak heran bila seledri kerap digunakan sebagai pelengkap masakan.

Seringnya, daun ini sering kita jumpai di aneka masakan berkuah, terutama bakso. Selain bakso, ini juga ada di sayur sop ataupun soto ayam.

Baca Juga: 11+ Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan, Enak dan Berkhasiat!

11. Ketumbar Rasanya Manis

Daun Ketumbar (Orami Photo Stock)
Foto: Daun Ketumbar (Orami Photo Stock) (verywellfit.com)

Dengan tekstur yang sedikit beda, daun ketumbar juga memiliki rasa yang unik.

Daun ketumbar dikenal memiliki rasa yang manis dan lembut saat ditambahkan ke dalam masakan.

Rasa yang manis ini membuat daun ketumbar lebih mudah dimasukkan ke berbagai jenis lauk pauk.

12. Paterseli Termasuk Famili Wortel

Tahukah Moms? Ternyata daun paterseli juga berasal dari keluarga umbelliferae. Ini merupakan spesies yang juga termasuk dari wortel, lho!

Ini adalah tanaman yang menghasilkan dedaunan di tahun pertama sebelum mekar di tahun berikutnya.

Tanaman kecambah ini pun dapat tumbuh dengan cepat dan subur.

13. Kaya Antioksidan Tinggi

Daun Peterseli (Orami Photo Stock)
Foto: Daun Peterseli (Orami Photo Stock)

Melansir data dari versus.com, perbedaan peterseli dan seledri ada dalam kandungan nutrisinya.

Kandungan antioksidan yang tinggi dalam parsley ini sering dikaitkan dengan kesehatan jantung.

Bagi yang rutin mengonsumsinya, dapat menurunkan risiko terkena serangan jantung ataupun penyakit yang serupa.

Baca Juga: 15+ Manfaat Bayam Merah, Bisa Mengurangi Gejala Asma!

14. Seledri Cocok untuk Cegah Dehidrasi

Kandungan air yang tinggi pada seledri dinilai bisa cegah dehidrasi tubuh. Dehidrasi dapat dialami siapapun, biasanya ditandai dengan gejala seperti:

  • Kulit pucat
  • Kulit terasa kering
  • Energi tubuh terbatas
  • Warna urine kuning pekat

Setiap 100 gram seledri mengandung sekitar 8.8% air yang bisa penuhi kebutuhan cairan tubuh.

15. Nutrisi Tinggi pada Ketumbar

Daun Ketumbar (Orami Photo Stock)
Foto: Daun Ketumbar (Orami Photo Stock)

Daun ketumbar sepertinya menang dalam hal nutrisi yang tinggi, lho. Ketika membandingkan dengan peterseli dan seledri, daun ketumbar lebih unggul.

Bumbu masakan ini memiliki nurisi yang lengkap, meliputi mineral, vitamin, serta kalori yang tinggi.

Nah, itu dia Moms, perbedaan peterseli dan seledri, serta daun ketumbar. Semoga tidak salah lagi membeli jenis sayuran yang dibutuhkan, ya!

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24660617
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5885092/
  • https://versus.com/en/celery-vs-parsley
  • https://recipes.timesofindia.com/articles/food-facts/difference-between-celery-cilantro-and-parsley/photostory/62947620.cms?picid=62947636

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb