14 Mei 2024

Tata Cara Sholat Jenazah Lengkap: Niat, Bacaan, dan Doa

Ketahui juga keutamaan dari ibadah ini
Tata Cara Sholat Jenazah Lengkap: Niat, Bacaan, dan Doa

Sebagai umat Muslim, tentu penting untuk mengetahui tata cara sholat jenazah. Agar bisa ikut salat ketika ada keluarga atau kerabat yang meninggal.

Sholat jenazah dalam Islam adalah bentuk sholat yang dilakukan sebagai penghormatan terakhir kepada seorang Muslim yang telah meninggal.

Berbeda dari sholat 5 waktu sehari-hari, tata cara sholat jenazah tidak memiliki rukuk atau sujud, dan umumnya dilakukan di masjid atau tempat pemakaman sebelum penguburan.

Baca Juga: 6 Doa untuk Suami yang Sedang Sakit, Yuk Amalkan!

Hukum Sholat Jenazah

Hukum Sholat Jenazah
Foto: Hukum Sholat Jenazah (Pexels.com/Michael Burrows)

Hukum sholat jenazah adalah fardu kifayah dan wajib dilakukan berjamaah, bukan sendiri-sendiri.

Hal ini tertuang dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

“Ketika ada seorang laki-laki meninggal dalam berutang disampaikan kepada Rasulullah, maka beliau bertanya apakah ia meninggalkan harta untuk membayar utangnya.

Jika dikatakan ia meninggalkan hartanya untuk membayar utang, maka beliau akan mensalatkannya.

Jika tidak, maka beliau akan memerintahkan kepada kaum muslimin, ‘salatkanlah temanmu ini’,” (HR Bukhari Muslim).

Jadi, jika ada sebagian kaum muslimin memenuhinya, orang yang tidak melakukannya tidak berdosa.

Namun, jika tidak ada sama sekali yang melaksanakannya, seluruh kaum muslimin di sekitarnya terkena dosa.

Baca Juga: 10 Manfaat Silaturahmi, Kurangi Stres Hingga Jadi Ladang Pahala

Syarat Sah Melaksanakan Sholat Jenazah

Syarat Sah Melaksanakan Sholat Jenazah
Foto: Syarat Sah Melaksanakan Sholat Jenazah (Khaleejtimes.com)

Berikut syarat sah yang perlu dilakukan sebelum melakukan sholat jenazah:

  • Sholat jenazah sama dengan salat lain, yakni menutup aurat, suci dari hadas besar dan kecil, suci badan, pakaian, dan tempatnya, serta menghadap kiblat.
  • Jenazah sudah dimandikan dan dikafani.
  • Letak jenazah berada di sebelah kiblat orang yang menyalatkannya, kecuali kalau salat dilakukan di dekat makamnya atau salat gaib.

Berikut orang terkait yang berhak mengurus jenazah:

  • Orang yang diwasiyatkan, dengan syarat, orang yang diwasiatkan bukan orang fasik atau ahli bidah.
  • Ulama atau pemimpin agama.
  • Orang tua dari jenazah tersebut.
  • Anak-anak dari jenazah.
  • Keluarga terdekat.
  • Kaum muslimin.

Baca Juga: Doa Ziarah Kubur, Lengkap dengan Hukum dan Adabnya

Rukun Sholat Jenazah

Rukun Sholat Jenazah
Foto: Rukun Sholat Jenazah (Istockphoto.com)

Dalam pelaksanaan sholat jenazah penting untuk memenuhi rukunnya agar ibadah sah.

Berikut ini rukun sholat jenazah yang benar:

  • Niat.
  • Berdiri bagi yang mampu.
  • Melakukan 4 kali takbir.
  • Mengangkat tangan pada takbir pertama.
  • Membaca surat Al-Fatihah.
  • Membaca selawat.
  • Berdoa untuk jenazah.
  • Salam.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 10 Adab Buang Air dalam Islam

Tempat Pelaksanaan Sholat Jenazah

Sebenarnya sholat jenazah bisa dilakukan di mana saja selama layak dan bersih, namun akan lebih baik lagi jika dilakukan di masjid.

Hal ini sesuai dengan sebuah hadis yang diriwayatkan Muslim, yakni:

“Bahwa ketika Sa’d bin Abu Waqash meninggal, Aisyah berkata: ‘Masukkanlah ia ke dalam masjid hingga aku bisa mensalatkannya.’

Namun mereka tidak menyetujuinya, maka ia pun berkata: ‘Demi Allah, sungguh Rasulullah SAW telah mensalatkan jenazah dua orang putra Baidla di dalam masjid, yaitu Suhail dan saudaranya.’

Muslim berkata; ‘Suhail bin Da’d adalah Ibnul Baidla, dan ibunya adalah Baidla’,” (HR. Muslim).

Baca Juga: 6 Amalan Malam Jumat untuk Wanita, Termasuk Baca Surat Al-Kahfi, Perbanyak Doa dan Selawat

Niat Sholat Jenazah

Niat Sholat Jenazah
Foto: Niat Sholat Jenazah (Freepik.com/rawpixel-com)

Niat sebenarnya bisa diucapkan hanya di dalam hati saja. Menurut ulama, tidak ada keharusan untuk melafazkannya sebelum salat.

Namun, ada sebagaian ulama yang berpendapat bahwa sunnah melafadzkan niat, terutama dari kalangan mazhab Syafi’i.

Di samping itu, untuk menambah kekhusukan saat melaksanakannya, boleh untuk mengucapkannya.

Berikut ini niat sholat jenazah yang dapat dibaca.

1. Niat Sholat Jenazah untuk Jenazah Perempuan

Ada perbedaan lafal niat bagi jenazah perempuan dan juga laki-laki.

Lafaz niat salat untuk jenazah perempuan yakni:

اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushollii ‘alaa haadzihill mayyitati arba’a takbirootin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya niat salat atas mayat ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

2. Niat Sholat Jenazah untuk Jenazah Laki-Laki

Lafaz niat salat untuk jenazah laki-laki yakni:

اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushollii ‘alaa haadzal mayyiti arba’a takbirootin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya niat salat atas mayat ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

Baca Juga: Istri Diselingkuhi Suami, Ini Penjelasannya Dalam Islam!

Tata Cara Sholat Jenazah dan Bacaannya

Tata Cara Sholat Jenazah
Foto: Tata Cara Sholat Jenazah (Thedailycrisp.com)

Berikut ini adalah tata cara sholat jenazah serta bacaan dan urutannya.

1. Takbir Pertama

Setelah membaca niat, segera lakukan takbiratul ihram dengan meletakkan tangan di atas pusar sebagaimana salat pada umumnya.

Lalu membaca surat Al-Fatihah:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

Artinya:

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Yang Menguasai Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.

Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka,

Bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat,” (QS Al Fatihah:1-7).

2. Takbir Kedua

Takbir dilakukan sambil mengangkat tangan setinggi telinga atau sejajar bahu. Kemudian, kembali meletakkan tangan di atas pusar.

Setelah itu membaca salawat Nabi dan bisa memilih salawat Ibrahimiyah yang dianggap lebih afdal, yakni:


اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Allohumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid.

Allohumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid.

Artinya:

Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad,

Sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim,

Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia,

Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad,

Sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim,

Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”

Membaca takbir sambil mengangkat tangan setinggi telinga atau sejajar bahu.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb