19 April 2024

Sinopsis Novel Atheis, Mencari Identitas Lewat Kepercayaan

Mencari identitas lewat kepercayaan
Sinopsis Novel Atheis, Mencari Identitas Lewat Kepercayaan

Foto: Freepik.com

Untuk memiliki keyakinan agama atau non-agama mereka sendiri.

Dalam novel "Atheis" karya Achdiat Karta Mihardja ini juga.

Terdapat beberapa pesan yang disampaikan melalui perjalanan karakter utamanya, Hasan.

Dari Ia, yang memilih menjadi ateis di tengah-tengah masyarakat yang taat beragama.

Berikut adalah beberapa pesan yang dapat ditemukan dalam novel tersebut:

1. Pertanyaan tentang Keberadaan Tuhan

Novel ini mengajukan pertanyaan-pertanyaan filosofis tentang keberadaan Tuhan dan peran-Nya dalam kehidupan manusia.

Melalui tokoh Hasan, pembaca diajak untuk merenungkan dan mempertanyakan keyakinan-agama.

Terutama yang telah diterima begitu saja oleh masyarakat.

Baca Juga: Sinopsis Titip Surat untuk Tuhan, Film Religi dan Drama!

2. Kebebasan Berpikir

"Atheis" mempertanyakan norma-norma sosial dan agama yang kadang-kadang dapat membatasi kebebasan berpikir individu.

Pesan ini menggarisbawahi pentingnya memberikan ruang bagi setiap individu untuk memiliki pandangan dan keyakinan mereka sendiri.

Tanpa takut akan penilaian atau penindasan dari masyarakat.

3. Toleransi dan Penghargaan terhadap Perbedaan

Novel ini menekankan pentingnya toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan pendapat dan keyakinan.

Melalui konflik internal dan eksternal yang dihadapi oleh Hasan.

Pembaca diajak untuk lebih memahami bahwa perbedaan keyakinan tidak boleh menjadi alasan untuk diskriminasi atau konflik.

4. Konflik Identitas

Hasan mengalami konflik identitas yang mendalam.

Konflik itu antara keinginannya untuk memahami dunia melalui kacamata logika dan pengetahuan.

Sengan tekanan sosial untuk tetap setia pada agama yang dianutnya.

Pesan ini menyiratkan bahwa perjalanan menemukan identitas diri kadang-kadang memerlukan pengorbanan dan keteguhan hati.

5. Pengaruh Politik terhadap Agama

Politik dan Agama (Orami Photo Stock)
Foto: Politik dan Agama (Orami Photo Stock)

Novel ini juga menggambarkan bagaimana politik dapat mempengaruhi.

Serta dimanfaatkan untuk mengontrol atau memanipulasi keyakinan agama dalam masyarakat.

Pesan ini mengajak pembaca untuk lebih waspada terhadap upaya-upaya politisasi agama.

Terutama yang dapat mengancam kebebasan berpikir dan hak asasi individu.

Melalui narasi yang kompleks dan karakter yang mendalam.

"Atheis" tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak pembaca untuk merenungkan berbagai isu penting yang relevan dalam kehidupan sosial dan politik.

Termasuk hubungan antara agama dan kebebasan berpikir.

Baca Juga: 10+ Penulis Novel Terkenal, Karyanya Mengubah Persepsi Dunia

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb