22 April 2024

Bacaan Surah Dhuha Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

Memiliki 11 ayat, Surah Dhuha diturunkan di kota Makkah
Bacaan Surah Dhuha Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

فَأَمَّا ٱلْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْ

(Fa ammal-yatīma fa lā taq-har)

Artinya: “Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang,”

وَأَمَّا ٱلسَّآئِلَ فَلَا تَنْهَرْ

(Wa ammas-sā`ila fa lā tan-har)

Artinya: “Dan terhadap orang yang minta-minta, janganlah kamu menghardiknya,”

وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ

(Wa ammā bini’mati rabbika fa ḥaddiṡ)

Artinya: “Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan,”

Baca Juga: 8 Nama-Nama Surga yang Disebutkan dalam Alquran dan Calon Penghuninya, Masya Allah!

Asbabun Nuzul Surah Dhuha

Keutamaan Membaca Alquran Foto Alquran
Foto: Keutamaan Membaca Alquran Foto Alquran (Orami Photo Stocks)

Asbabun nuzul atau sebab-sebab turunnya surah Dhuha ini diambil dari janji Allah SWT pada ayat pertama ‘demi waktu duha’.

Yaitu waktu ketika matahari sudah naik sekitar sepenggalah.

Surah ini diturunkan setelah beberapa waktu Nabi Muhammad SAW tidak mendapatkan wahyu dari Allah SWT.

Ini membuat kaum kafir Makkah menghinanya dengan ucapan ‘Muhammad sudah tidak dipedulikan Tuhannya’.

Pada kisah lain yang diriwayatkan oleh Al Aswad bin Qais, Jundub bin Sufyan mengisahkan, seorang dari kaum kafir tersebut.

Ummu Jamil binti Harb, istri Abu Lahab, berkata kepada beliau:

"Wahai Muhammad, aku benar-benar berharap setanmu telah meninggalkanmu. Sebab, aku tidak lagi melihatnya sejak dua hari atau tiga hari ini." (HR Bukhari)

Surah Dhuha ini menegaskan bahwa Allah SWT sama sekali tidak meninggalkan atau memurkai nabi Muhammad SAW.

Sebaliknya, Allah SWT selalu menjaga beliau tanpa terputus.

Tidak hanya berisi janji Allah SWT atau jawaban atas hinaan dari istri Abu Lahab saja.

Dalam surah Dhuha juga melarang berbuat buruk terhadap anak yatim dan orang yang meminta-minta.

Terdapat pula perintah dari Allah SWT agar seluruh umat Islam tetap ingat untuk selalu mesyukuri segala nikmat yang diberikan-Nya.

Sebagai bentuk pengingat, surat Dhuha sangat baik untuk dibaca secara rutin saat salat.

Terutama pada saat menjalankan salat Dhuha. Abu Haurairah berkata:

"Rasulullah SAW berwasiat padaku tiga hal: pertama puasa tiga hari setiap bulan, kedua dua rakaat duha (setiap hari), ketiga salat witir sebelum tidur."

Selain itu, dalam hadis lain juga disebutkan bahwa, "Barang siapa menjaga salat dhuha. Maka Allah akan mengampuni segala dosanya walaupun sebanyak buih di lautan."

Baca Juga: 114 Daftar Surat Alquran Beserta Artinya yang Wajib Diketahui

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb