22 Maret 2024

Surat An Nisa Ayat 136: Bacaan, Arti, dan Kandungannya

Mari kita imani dan amalkan, Moms!
Surat An Nisa Ayat 136: Bacaan, Arti, dan Kandungannya

Pada surat An Nisa ayat 136, dijelaskan dasar-dasar terkait rukun iman yang berjumlah 6 poin.

Sebagai umat Islam tentu perlu mengimani hal ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Jika ingin tahu lebih jelas terkait pengertian dan penjelasan rukun iman, simak ulasan berikut ini, ya Moms!

Baca Juga: 9 Bacaan Tadarus Surat Pendek saat Ramadan, Mudah Dihafalkan

Asbabun Nuzul Surat An Nisa Ayat 136

Membaca Alquran
Foto: Membaca Alquran (Freepik.com/freepik)

Sebelum mencari tahu bacaan Surat An Nisa ayat 136 beserta arti dan kandungannya, mari pahami dahulu mengapa ayat ini turun.

Melansir laman Bersama Dakwah, Ibnu Abbas mengatakan bahwa ayat ini turun berkenaan dengan Abdullah bin Salam, Asad bin Ka’ab, dan Yamin bin Yamin.

Mereka menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan mengatakan, “Kami beriman kepada Anda, kepada kitab Anda, kepada Musa, kepada Taurat dan kepada Uzair. Namun, kitab-kitab dan rasul-rasul selain itu tidak.”

Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tidak boleh seperti itu. Namun, kalian harus beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, Rasul-Nya, Al-Qur’an, dan kepada setiap kitab yang ada sebelum Al-Qur’an.”

Baca Juga: Arti Tarhib Ramadan, Berikut Contoh Amalan dan Tujuannya

Bacaan Surat An Nisa Ayat 136 Beserta Artinya

Alquran (Orami Photo Stock)
Foto: Alquran (Orami Photo Stock)

Surat An Nisa merupakan surat ke-4 dalam Al-Qur'an.

Surat ini Terdiri dari 176 ayat dan tergolong dalam surat Madaniyyah.

Karena banyak membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan wanita, maka surat ini diberi nama An Nisa yang berarti wanita.

Selain itu, ternyata surat An Nisa juga menjelaskan tentang rukun iman, lho Moms.

Hal ini tepatnya dijelaskan dalam surat An Nisa ayat 136.

Melansir Lite Quran, berikut bunyi surat An Nisa ayat 136 lengkap dengan latin beserta artinya:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا

Yā ayyuhal-lażīna āmanū āminū billāhi wa rasūlihī wal-kitābil-lażī nazzala ‘alā rasūlihī wal-kitābil-lażī anzala min qabl(u), wa may yakfur billāhi wa malā'ikatihī wa kutubihī wa rusulihī wal-yaumil-ākhiri faqad ḍalla ḍalālam ba‘īdā(n)

Artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah, Rasul-Nya (Nabi Muhammad), Kitab (Al-Qur’an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, dan kitab yang Dia turunkan sebelumnya.

Siapa yang kufur kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, dan hari Akhir sungguh dia telah tersesat sangat jauh.” (QS. An Nisa: 136).

Baca Juga: Bacaan dan Arti Surat An Nisa Ayat 59 tentang Ulil Amri, Moms Sudah Tahu?

Arti per Kata Surat An Nisa Ayat 136

  • Wahai: يٰٓاَيُّهَا
  • Orang-orang yang: الَّذِيْنَ
  • Beriman: اٰمَنُوْٓا
  • Tetaplah beriman: اٰمِنُوْا
  • Kepada Allah: بِاللّٰهِ
  • Dan Rasul-Nya (Nabi Muhammad): وَرَسُوْلِهٖ
  • Kitab (Al-Qur’an): وَالْكِتٰبِ
  • Yang: الَّذِيْ
  • Diturunkan: نَزَّلَ
  • Kepada Rasul-Nya: عَلٰى رَسُوْلِهٖ
  • Dan kitab: وَالْكِتٰبِ
  • Yang: الَّذِيْٓ
  • Dia turunkan: اَنْزَلَ
  • Sebelumnya: مِنْ قَبْلُ
  • Siapa yang: وَمَنْ
  • Kufur: يَّكْفُرْ
  • Kepada Allah: بِاللّٰهِ
  • Para malaikat-Nya: وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ
  • Kitab-kitab-Nya: وَكُتُبِهٖ
  • Para rasul-Nya: وَرُسُلِهٖ
  • Dan hari: وَالْيَوْمِ
  • Akhir: الْاٰخِرِ
  • Sungguh: فَقَدْ
  • Dia telah tersesat: ضَلَّ ضَلٰلًا
  • Sangat jauh: بَعِيْدًا

Baca Juga: Rukun Puasa dan Syaratnya agar Ibadah Sah Dilakukan, Catat!

Kandungan Surat An Nisa Ayat 136

Tasbih dan Alquran (Orami Photo Stock)
Foto: Tasbih dan Alquran (Orami Photo Stock)

Ada 6 rukun iman dalam surat An Nisa ayat 136 yang wajib diamalkan oleh seluruh umat Islam, yaitu:

1. Iman kepada Allah

Urutan rukun iman yang pertama adalah iman kepada Allah SWT.

Hal ini berarti mempercayai dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah itu ada.

Mengimani Allah tidak hanya sekedar dengan kata-kata, namun harus dibuktikan melalui tindakan.

Caranya adalah dengan amar ma’ruf nahi munkar, yaitu melakukan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Seseorang dapat dikatakan beriman kepada Allah jika ia telah mengimani 4 hal berikut:

  • Mengimani adanya Allah SWT.
  • Mengimani Rububiyah Allah, yaitu mengimani bahwa hanya Allah lah yang mencipta, menguasai, dan mengatur alam semesta.
  • Mengimani Uluhiyyah Allah, yaitu mengimani bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah dan mengingkari semua sembahan lain selain Allah.
  • Mengimani semua asma dan sifat Allah yang telah Allah tetapkan untuk diri-Nya dan yang telah Nabi-Nya tetapkan untuk Allah. Selain itu, menjauhi sikap yang menghilangkan makna, mempertanyakan, memalingkan makna, dan menyerupakan asma dan sifat Allah.
Malaikat diciptakan oleh Allah dari cahaya dan tidak diberikan nafsu.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb