20 Juli 2023

9 Tips Memantau Sosial Media Anak, Aktifkan Fitur Pengawasan!

Kenali lebih lanjut Fitur Pengawasan di Instagram, Moms
9 Tips Memantau Sosial Media Anak, Aktifkan Fitur Pengawasan!

Perkembangan teknologi memudahkan setiap orang dalam mencari informasi. Namun, bagaimana tips memantau sosial media anak yang dianjurkan?

Tak hanya orang dewasa, anak remaja pun kali ini memanfaatkan sosial media untuk kebutuhan bersosialisasi.

Sayangnya, tidak semua informasi dapat diserap dengan baik oleh anak-anak, lho.

Hal inilah yang menjadi tantangan Moms untuk mencari tahu tips memantau sosial media anak agar tidak mendapatkan efek negatif.

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), terlepas manfaat sosial media beragam dalam mengakses informasi, ancaman nyata pun berisiko dari penggunaan sosial media.

Dalam studi tersebut, sekitar 22% remaja menghabiskan waktunya secara online di media sosial lebih dari 10 kali.

Sementara itu, sekitar 75% dari mereka memiliki telepon seluler sendiri.

Artinya, akses yang cukup tinggi ini meningkatkan risiko cyberbullying, sehingga anak rentan mengalami depresi, hingga paparan konten negatif.

Baca Juga: 8+ Dampak Positif dan Negatif Internet pada Si Kecil, Pahami!

Tips Memantau Sosial Media Anak

Penggunaan Internet dalam Keluarga
Foto: Penggunaan Internet dalam Keluarga (Freepik.com/our-team)

Adanya risiko paparan efek negatif, bukan berarti anak tidak bisa menggunakan sosial media ya, Moms.

Tips memantau sosial media anak di bawah ini bisa Moms persiapkan, lho!

Lantas, langkah apa saja yang sebaiknya Moms lakukan? Berikut tips memantau sosial media anak yang bisa orang tua terapkan.

1. Gunakan Sesuai Usianya

Setiap media sosial memiliki aturan untuk para pengguna, salah satunya adalah batasan usia.

Sebaiknya Moms mengikuti aturan tersebut karena penting untuk psikologis anak.

Misalnya, batasan usia pengguna Facebook adalah 13 tahun.

Ikuti aturan tersebut untuk kebaikan Si Kecil, ya. Jangan sampai anak terpapar konten yang tidak sesuai dengan usia mereka.

2. Membuat Peraturan

Jangan sampai sekolah dan kegiatan belajar menjadi terganggu karena anak keasyikan bermain media sosial.

Moms bisa membuat peraturan dalam penggunaan aplikasi atau gawai.

Cobalah untuk mendiskusikan berapa lama dapat menghabiskan waktu di platform sosial media setiap harinya.

Buat juga peraturan jelas tentang penggunaan media sosial yang sesuai dengan usia anak.

Misalnya, larangan berbagi informasi pribadi, menghindari konten yang tidak sesuai, atau mengikuti prinsip kebaikan dalam berinteraksi secara online.

3. Letakkan Gawai di Ruang Keluarga

Anak Menggunakan Internet
Foto: Anak Menggunakan Internet (Pexels.com/Julia M Cameron)

Jauh lebih mudah untuk mengawasi setiap aktivitas media sosial anak jika komputer atau laptop yang digunakannya berada di area publik, seperti ruang keluarga.

Hindari anak mengakses media sosial di kamarnya sendiri.

Tips memantau sosial media anak ini akan memberi pesan pada mereka bahwa ia tak boleh menutupi apapun dari Moms dan Dads, termasuk aktivitasnya di internet.

Baca Juga: Kecanduan Game Online: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

4. Beri Batasan Mengenai Penggunaan Ponsel

Sama seperti Moms memberi anak batasan menonton televisi atau bermain games, tips memantau sosial media anak juga bisa dilakukan dengan memberinya batasan mengenai penggunaan ponsel.

Tetapkan aturan bahwa ponsel hanya bisa diizinkan untuk digunakan pada jam-jam tertentu, atau setelah pekerjaan rumah selesai.

Selama ponsel tidak digunakan, ponsel harus dijauhkan sehingga pesan atau notifikasi yang masuk tidak akan terdengar dan mengganggu konsentrasi anak.

5. Kenali Sosial Media yang Digunakan

Tips memantau sosial media anak selanjutnya yaitu coba pelajari tentang platform sosial media yang digunakan oleh anak Moms.

Pahami fungsionalitas, batasan usia, dan risiko yang terkait dengan masing-masing platform tersebut.

Dengan memahami platform media sosial yang digunakan anak-anak, orang tua dapat lebih sadar tentang potensi risiko yang ada.

Jadi, Moms dan Dads dapat memahami jenis konten yang mungkin diakses anak-anak, interaksi yang mungkin terjadi, dan potensi risiko seperti pelecehan, intimidasi, atau penyebaran informasi pribadi.

6. Berteman dengan Anak di Sosial Media

Anak Bermain Media Sosial (Orami Photo Stocks)
Foto: Anak Bermain Media Sosial (Orami Photo Stocks)

Ketika anak pertama kali membuat akun media sosial, katakan padanya bahwa Moms dan Dads serta anggota keluarga dan saudara yang lain wajib ia tambahkan ke dalam friend list-nya.

Setelah itu, baru ia boleh menambahkan teman-temannya ke dalam friend list berikutnya.

Tips memantau sosial media anak ini akan membantu orang tua untuk memantau apa saja yang di-posting anak ke media sosialnya.

Pastikan konten yang diunggah anak benar-benar aman untuknya dan tidak memunculkan identitas apapun tentang anak.

Misal identitas terkait nama sekolah, tempat les, atau lokasi akurat di mana ia berada.

Baca Juga: 10+ Rekomendasi Provider Internet Rumah, Koneksinya Cepat!

7. Jadilah Contoh yang Baik saat Menggunakan Sosial Media

Karena anak berteman dengan Moms di sosial media, maka ia pun akan melihat semua aktivitas Moms di media sosial.

Nah, ketika Moms menerapkan tips memantau sosial media anak yang satu ini, pastikan untuk menjadi contoh yang baik bagi anak.

Misalnya dengan tidak menulis komentar yang merendahkan orang lain, atau mengunggah foto-foto seksi.

Perlihatkan kepada anak bagaimana menggunakan media sosial dengan bertanggung jawab, menghormati privasi orang lain, dan menjaga etika online.


8. Pantau Aktivitas Online Anak

Akun Sosial Media Anak (Orami Photo Stocks)
Foto: Akun Sosial Media Anak (Orami Photo Stocks)

Tips memantau sosial media anak selanjutnya yaitu coba periksa setiap aktivitas online yang mereka lakukan.

Hal ini karena anak-anak sering kali belum sepenuhnya memahami privasi online.

Dengan memantau aktivitas online mereka, Moms dan Dads dapat membantu menjaga informasi pribadi anak-anak tetap aman.

Selain itu, pemantauan aktivitas online orang tua bisa digunakan untuk mengidentifikasi konten yang tidak pantas atau tidak cocok bagi usia anak-anak mereka.

Cara ini juga dapat orang tua gunakan untuk memastikan bahwa anak-anak mereka tidak terlalu terpaku pada perangkat digital.

Jadi, anak tidak mengalami kecanduan sosial media yang bisa mempengaruhi tumbuh kembang mereka.

9. Ajarkan Anak tentang Penghargaan Diri

Tips memantau sosial media anak tidak hanya melibatkan hal-hal yang boleh dan tak boleh dilakukan buah hati secara online.

Namun, orang tua juga sebaiknya mengajarkan tentang pentingnya penghargaan diri.

Tanpa disadari, anak-anak dapat merasa terintimidasi atau merasa rendah diri jika mereka membandingkan prestasi, penampilan, atau kehidupan dengan orang lain di media sosial.

Dengan mengajarkan tentang penghargaan diri, anak akan lebih mudah melihat kelebihan yang ia miliki tanpa membandingkan dengan orang lain.

Ini membantu mengurangi dampak negatif perbandingan sosial dan memperkuat harga diri mereka.

Melalui pendidikan tentang penghargaan diri, Moms dan Dads juga dapat membantu anak-anak untuk memahami pentingnya memilih konten yang positif dan membangun di media sosial.

Bahkan, dapat mendorong anak-anak untuk berinteraksi dengan cara yang positif dan sehat di media sosial.

Baca Juga: 5 Cara Mendidik Anak Agar Selalu Berpikir Positif

Gunakan "Fitur Pengawasan Orang Tua" di Sosial Media

Aturan Bermain Gadget
Foto: Aturan Bermain Gadget (Orami Photo Stocks)

Selain menerapkan tips memantau sosial media anak di atas, Moms dan Dads juga bisa memanfaatkan "Fitur Pengawasan Orang Tua."

Misalnya di Instagram, platform milik induk perusahaan Meta ini memiliki fitur pengawasan yang juga disebut sebagai "Parental Supervision."

Fitur Pengawasan dapat membantu para orang tua dan wali untuk memantau anak remaja usia 13-17 tahun saat menggunakan sosial media Instagram.

Dengan diaktifkannya Fitur Pengawasan yang disetujui oleh orang tua dan anak sebagai pengguna Instagram, Moms dan Dads mempunyai hak untuk:

  • Menetapkan batas waktu berapa lama anak dapat menggunakan Instagram setiap hari.
  • Menetapkan jeda terjadwal yang membatasi penggunaan Instagram anak selama hari dan jam tertentu.
  • Melihat berapa banyak waktu yang dihabiskan anak di aplikasi Instagram di semua perangkat.
  • Melihat rata-rata berapa banyak waktu yang dihabiskan anak mereka di Instagram setiap hari di semua perangkat.
  • Melihat berapa banyak waktu yang dihabiskan anak di Instagram setiap hari tertentu selama seminggu terakhir.
  • Melihat akun Instagram yang diikuti oleh anak.
  • Melihat akun Instagram yang mengikuti akun anak.
  • Melihat akun Instagram yang sedang diblokir oleh anak.
  • Melihat pengaturan konten sensitif dan privasi akun Instagram anak.
  • Melihat pengaturan tentang siapa saja yang dapat mengirim pesan ke akun anak.
  • Melihat pengaturan siapa yang dapat menambahkan anak ke grup perpesanan di Instagram.

Baca Juga: 5+ Jenis-Jenis Bullying yang Umum Terjadi, Pahami Bahayanya!

Cara Mengaktifkan Fitur Pengawasan di Instagram

Anak Bermain Gadget dengan Pengawasan Orang Tua
Foto: Anak Bermain Gadget dengan Pengawasan Orang Tua (Freepik.com/pch-vector)

Jika Moms dan Dads ingin menerapkan tips memantau sosial media anak dengan Fitur Pengawasan, pastikan untuk memenuhi ketentuan di bawah ini:

  • Orang tua atau wali harus berusia 18 tahun atau lebih.
  • Orang tua/wali dan anak harus setuju untuk berpartisipasi dalam pengaktifan Fitur Pengawasan.
  • Anak remaja yang diawasi harus berusia 13-17 tahun.
  • Fitur Pengawasan memerlukan versi terbaru dari aplikasi Instagram untuk iPhone dan Android. Jika beberapa Fitur Pengawasan tidak berfungsi sebagaimana mestinya, perbarui aplikasi Instagram.
  • Memahami cara mengedit atau menambahkan tanggal lahir di Instagram.

Lantas, bagaimana cara mengaktifkan "Fitur Pengawasan Orang Tua" di Instagram agar aktivitas anak di sosial media dapat terkendali?

Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka aplikasi Instagram orang tua milik Moms atau Dads melalui ponsel.
  2. Masuk ke halaman profil Instagram dengan klik ikon "Profil" di bagian kanan bawah aplikasi.
  3. Klik ikon menu tiga titik di sudut kanan atas layar.
  4. Klik bagian "Pengaturan" dan pilih "Menu Pengawasan (Parental Supervision)."
  5. Pilih "Tambahkan Akun" dengan mengetik nama akun Instagram anak. Klik tombol "Buat Undangan."
  6. Tautan undangan untuk pengaktifan "Fitur Pengawasan" selesai dikirimkan. Anak Moms dan Dads bisa menyetujuinya.

Moms dan Dads pun bisa mempelajari Fitur Pengawasan ini lebih lanjut melalui laman resmi Instagram.

Baca Juga: 7 Cara Melaporkan Penipuan Online, Bisa Lapor ke Polisi, Kemenkominfo, hingga ke OJK!

Itu dia Moms, beberapa tips memantau sosial media anak agar mereka bisa melakukan aktivitas online dengan bijak dan tetap aman.

Mulai sekarang aktifkan Fitur Pengawasan ini khususnya di Instagram agar anak aman bersosial media, ya!

  • https://publications.aap.org/pediatrics/article/127/4/800/65133/The-Impact-of-Social-Media-on-Children-Adolescents
  • https://help.instagram.com/309877544512275

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb