25 Maret 2022

Ketahui Transpulmin: Fungsi, Dosis, dan Efek Samping

Balsem yang digosok di dada boleh digunakan bayi asalkan terbuat dari bahan alami
Ketahui Transpulmin: Fungsi, Dosis, dan Efek Samping

Transpulmin balsam biasanya menjadi salah satu obat luar yang diberikan oleh dokter ketika Si Kecil mengalami batuk pilek (common cold) dan flu.

Bagaimanapun, flu, batuk atau pilek bisa menyerang siapa saja termasuk Si Kecil atau bayi Moms di rumah. 

Kondisi batuk dan pilek pada anak, terutama bayi, mungkin membuat para Moms dan Dads merasa cemas. Flu atau pilek adalah infeksi virus pada hidung dan tenggorokan bayi.

Bayi sangat mungkin terkena flu biasa karena berada di dekat anak yang lebih besar. Selain itu, bayi belum mengembangkan kekebalan terhadap banyak infeksi pada umumnya. 

Dikutip dari Healthy Children, pada tahun pertama kehidupannya, kebanyakan bayi mengalami enam sampai delapan kali pilek. Mereka mungkin memiliki lebih banyak lagi jika mereka berada di pusat penitipan anak.

Karena kerap disertai hidung meler, sakit tenggorokan, dan beberapa gejala lainnya yang bisa menganggu pernapasan, biasanya dokter memberikan Transpulmin balsam untuk meredakan batuk pilek yang dialami Si Kecil.

Transpulmin balsam diyakini dapat membantu menjaga saluran hidung Si Kecil tetap terbuka. Penasaran dengan fungsi, kandungan, dan cara penggunaan obat ini?

Berikut informasi yang berhasil dirangkum oleh Orami terkait Transpulmin balsam. 

Baca Juga:Anak Batuk Pilek, Jangan Asal Inhalasi Pakai Nebulizer!

Kandungan & Manfaat Transpulmin

Transpulmin Baby
Foto: Transpulmin Baby (Guardian Indonesia)

Foto: Guardian Indonesia

Batuk dan pilek pada Si Kecil termasuk pada bayi, bisa menyebabkan pilek, bersin-bersin, susah tidur, hidung tersumbat serta tantrum.

Sementara itu, Si Kecil dan bayi Moms yang sedang sakit, harus dipastikan beristirahat dengan waktu yang cukup agar cepat pulih.

Transpulmin yang merupakan balsam gosok pelega pernapasan ini terdiri dari dua jenis dengan kandungan dan manfaat yang berbeda.

Namun, Moms tidak perlu khawatir karena keduanya terbuat dari bahan-bahan alami yang aman untuk kulit dan kesehatan Si Kecil.

Transpulmin Baby

Transpulmin Baby dibuat untuk bayi baru lahir atau usia 0-2 tahun yang mengalami batuk pilek. Terbuat dari krim, balsam ini nyaman di kulit, tidak lengket, tidak berminyak dan cepat meresap.

Balsam untuk bayi ini mengandung minyak Eucalyptus yang didapat dari hasil mengeringkan dedaunan yang dihancurkan hingga akhirnya disaring minyaknya.

Minyak eucalyptus terkenal khasiatnya sebagai bahan obat batuk alami yang biasa digunakan dengan mengoleskannya di dada. 

Manfaat minyak eucalyptus selanjutnya adalah membantu tubuh untuk mengeluarkan lendir yang tersendat di dalam dada bayi.

Dengan menghirupnya, lendir atau dahak di tenggorokan dapat keluar saat bayi Moms batuk.

Begitu pula dengan ekstrak bunga Chamomile, sebuah penelitian dari Molecular Medicine Reports, menyebutkan bahwa chamomile mengandung apigenin atau antioksidan yang mengikat reseptor tertentu di otak.

Kandungan ini ternyata mampu menyebabkan kantuk atau menenangkan serta mengurangi insomnia atau gangguan susah tidur yang sudah kronis. 

Komposisi ini bermanfaat untuk memberikan kehangatan khusus yang nyaman bagi bayi yang sedang tidak enak badan. Begitu pula aromanya, Transpulmin Baby ini menawarkan rasa menenangkan untuk relaksasi. 

Baca Juga: 7+ Cara Mengatasi Batuk pada Anak yang Alami, Salah Satunya dengan Jus Lemon!

Transpulmin Kids

Transpulmin Kids mengandung minyak eucalyptus, ekstrak bunga chamomile, menthol, camphor, dan minyak sage. Jenis ini didesain untuk digunakan oleh Si Kecil yang berusia 2 tahun ke atas. 

Sama seperti Transpulmin Baby, minyak eucalyptus dan ekstrak bunga chamomile memiliki fungsi untuk mengencerkan dahak dan menenangkan Si Kecil. Lalu bagaimana dengan Menthol dan bahan lainnya?

Menthol adalah senyawa antitusif lain yang menarik. Bahan ini biasanya ditambahkan ke sirup obat batuk dan tablet hisap dengan tujuan untuk menekan batuk.

Sementara pada obat berbentuk balsam, menghirup menthol dapat mengurangi sensitivitas batuk capsaicin dan mempengaruhi aliran inspirasi pada batuk kronis.

Begitu pula dengan camphor yang bekerja sebagai dekongestan dan penekan batuk. 

Menurut sebuah studi 2010, menghirup uap minyak ini paling efektif dalam meredakan batuk pada malam hari, hidung tersumbat, dan kesulitan tidur pada anak-anak dengan infeksi saluran pernapasan atas.

Sementara sifat anti-bakteri didapat dari minyak sage yang dipercaya dapat mengatasi infeksi pada hidung dan tenggorokan.

Kandungan ini dapat åmengurangi gejala asma dan batuk, pilek, sinusitis, bronkitis, hidung tersumbat, dan penumpukan dahak.

Baca Juga: Bayi Batuk Berdahak? Ini yang Perlu Moms Perhatikan!

Dosis dan Cara Penggunaan

Cara pakai Transpulmin kids dan baby
Foto: Cara pakai Transpulmin kids dan baby (https://www.google.com/url?sa=i&url=http%3A%2F%2Fwww.qoo10.co.id%2Fgmkt.inc%2FGoods%2FGoodsDetailOriginal.aspx%3Fgoodscode%3D688197777%26from%3Dgdetail%26contents_no%3D0%26global_order_type%3DL&psig=AOvVaw0nyUgpDmeXyQFRPONOcqa5&ust=1647094981541000&source)

Foto: qoo10.co.id

Dengan segala kandungan yang ada, pada intinya Transpulmin bermanfaat untuk meredakan nyeri badan, sakit kepala, sakit perut, dan menghangatkan badan. 

Transpulmin Baby 0-2 tahun: diberikan 2-4 kali sehari

Transpulmin Kids: digunakan pada anak-anak dan dewasa dengan frekuensi 2-4 kali sehari

Beberapa langkah mudah untuk menggunkannya yaitu:

  1. Ambil Transpulmin secukupnya.
  2. Balurkan pada bagian dada, punggung, dan sekitar bahu hingga leher.
  3. Baringkan bayi atau anak di tempat tidur yang nyaman, kemudian biarkan Transpulmin bekerja.

Penggunaan Transpulmin Kids Balsam yang lain adalah dengan mencampurkan obat ini dengan air panas.

Siapkan 1 liter air panas dan balsam secukupnya ke dalamnya, kemudian minta anak menghirup uap air panas tersebut selama beberapa menit.

Efek Samping dan Kontraindikasi Transpulmin

KOntraindikasi Transpulmin baby dan Kids
Foto: KOntraindikasi Transpulmin baby dan Kids (https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.healthychildren.org%2FEnglish%2Fsafety-prevention%2Fat-home%2Fmedication-safety%2FPages%2FMedication-Side-Effects.aspx&psig=AOvVaw2neA-rqzy4eRHKdoxRnggV&ust=1647095237775000&source=images&cd=vfe&ved=0C)

Foto: HealthyChildren.org

Iritasi ringan berupa kulit kemerahan mungkin menjadi sedikit efek samping dari penggunaan balsam ini. Penggunaan Transpulmin cukup aman asalkan mengikuti aturan pemakaian yang sudah dituliskan. 

Jika Si Kecil memiliki kondisi medis tertentu atau alergi pada bahan-bahan pada balsem Transpulmin, sebaiknya konsultasikan lebih dulu ke dokter anak sebelum memutuskan untuk menggunakan balsam tersebut.

Hindari juga penggunaan pada area wajah khususnya di bagian hidung dan bagian kulit yang sensitif. 

Baca Juga:6 Cara Alami Obati Batuk Pada Balita

Itulah beberapa hal terkait tentang Transpulmin yang dapat digunakan untuk flu dan batuk pada bayi yang dapat menyebabkan pilek, demam, bersin-bersin, hidung tersumbat, dan susah tidur.

Dengan kandungannya yang alami, Si Kecil dapat terbantu agar bisa tidur dengan nyenyak dan optimal.

  • https://www.healthline.com/health/childrens-health/colds-in-newborns#symptoms
  • https://transpulmin.co.id/transpulmin-kids/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb