05 September 2022

Mengenal Vena Pulmonalis, Mulai dari Struktur dan Fungsi dalam Tubuh

Vena yang membawa aliran darah
Mengenal Vena Pulmonalis, Mulai dari Struktur dan Fungsi dalam Tubuh

Vena pulmonalis menjadi salah satu bagian dalam tubuh manusia.

Vena yang merupakan pembuluh darah balik ini dikenal penting untuk jantung dan paru-paru.

Pembuluh darah adalah jaringan pada tubuh yang memiliki bentuk seperti tabung atau selang berongga yang terdapat di semua bagian tubuh manusia.

Di dalam tubuh terdapat tiga pembuluh darah utama, yakni pembuluh darah arteri, pembuluh darah kapiler, dan pembuluh darah vena.

Vena pulmonalis menjadi bagian dari pembuluh darah vena yang kali ini akan kita bahas.

Baca Juga: Waspada Phlebitis, Peradangan pada Pembuluh Darah Vena

Pengertian dan Fungsi Vena Pulmonalis

Jantung
Foto: Jantung (fineartamerica.com)

Foto Jantung (fineartamerica.com)

Vena pulmonalis adalah pembuluh darah vena yang membawa aliran darah yang mengandung oksigen dari organ paru-paru menuju ke arah jantung di bagian atrium kiri.

Kemudian masih ke ventrikel kiri, baru kemudian diedarkan ke seluruh bagian tubuh.

Dalam jurnal penelitian dari National Library of Medicine disebutkan bahwa lokasi pembuluh darah ada dua di setiap paru-paru.

Jadi, jumlah totalnya ada empat vena pulmonalis.

Vena pulmonalis ini terbilang unik karena merupakan satu-satunya pembuluh darah yang membawa oksigen dan mengalirkannya ke seluruh tubuh.

Baca Juga: Bahaya Arteriosklerosis, Pengerasan Pembuluh Darah yang Bisa Sebabkan Serangan Jantung dan Stroke

Bentuk dari vena pulmonalis lebih besar jika dibandingkan dengan arteri pulmonalis dan pembuluh vena lainnya.

Jika dibandingkan, pembuluh pulmonalis ini ukurannya bisa dua kali lipat dibandingkan dengan vena lain yang berdiameter sekitar 1 cm.

Pembuluh pulmonalis memiliki tiga lapisan jaringan otot polos yang disebut dengan tunik, yaitu:

  • Tunica adventitia atau lapisan luar yang agak tebal.
  • Tunica media atau lapisan tengah yang agak tipis.
  • Tunica intima atau lapisan dalam yang sangat halus sehingga memungkinkan darah mengalir dengan mudah ke seluruh tubuh.

Sedangkan untuk bagiannya, pembuluh daerah ini terbagi menjadi dua bagian, yakni vena pulmonalis dextra dan vena pulmonalis sinistra.

Dalam jurnal penelitian yang diterbitkan oleh Universitas Malikussaleh dijelaskan kalau vena pulmonalis sinistra atau yang dikenal sebagai vena pulmonalis kiri akan membawa darah dari paru-paru kiri ke jantung.

Sedangkan untuk vena pulmonalis dextra atau vena pulmonalis kanan adalah vena yang membawa darah dari paru-paru kanan ke jantung.

Cara Kerja Vena Pulmonalis

Vena Pulmonalis
Foto: Vena Pulmonalis (futurecdn.net)

Foto Vena Pulmonalis (futurecdn.net)

Untuk cara kerjanya, aliran darah dari atrium kiri yang menuju ke ventrikel kiri akan keluar untuk memasok oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan tubuh.

Pada paru-paru, pembuluh darah terkecil yang disebut kapiler.

Nah, ini adalah tempat pembuangan karbon dioksida dan oksigen yang diperoleh dari aveoli.

Dari kapiler ini, darah yang memasuki vena bronkial yang kemudian mengalir ke vena pulmonalis.

Baca Juga: Manfaat Duvadilan untuk Atasi Berbagai Masalah pada Pembuluh Darah

Nantinya, pembuluh pulmonalis akan keluar dari paru-paru melalui daerah yang dikenal dengan nama hilus.

Hilus ini adalah tempat pembuluh darah serta bronkus utama kanan dan kiri memasuki paru-paru di medial yang merupakan daerah tengah setiap paru-paru.

Setelah meninggalkan hilus, vena pulmonalis kanan melewati posterior vena cava superior dan atrium kanan untuk memasuki atrium kiri.

Pembuluh pulmonalis kiri ini akan melewati aorta desendens untuk memasuki atrium kiri lalu terus mengalir ke arah ventrikel kiri.

Nantinya dari ventrikel kiri, pembuluh pulmonalis akan mengalirkan darah yang berisi oksigen ini ke seluruh tubuh.

Baca Juga: 6 Penyebab Berbahaya Pembuluh Darah Pecah, Bisa Renggut Nyawa!

Kondisi Gangguan yang Sering Dialami

Anatomi Jantung
Foto: Anatomi Jantung (arrowsandapplesauce.com)

Foto Anatomi Jantung (arrowsandapplesauce.com)

Melansir dari situs Cleveland Clinic, dijelaskan kalau vena pulmonalis bisa mengalami gangguan jika memiliki anatomi struktur pembuluh pulmonalis yang tidak biasa.

Meski demikian, hal ini hanya terjadi pada sebagian kecil orang saja.

Gangguan pada pembuluh pulmonalis bisa berdampak pada kesehatan jantung dan paru-paru karena pasokan oksigen yang didapat oleh tubuh akan berkurang.

Rata-rata gangguan pembuluh pulmonalis dialami oleh bayi atau orang-orang yang terlahir dengan keadaan struktur pembuluh pulmonalis yang tidak normal.

Ada dua kondisi yang bisa membuat struktur pembuluh ini menjadi tidak biasa, yaitu:

Baca Juga: Waspada Phlebitis, Peradangan pada Pembuluh Darah Vena

1. Total anomalous pulmonary venous return (TAPVR)

Bayi Mengalami Kelainan Jantung
Foto: Bayi Mengalami Kelainan Jantung (www.verywellhealth.com)

Foto Bayi Mengalami Kelainan Jantung (verywellhealth.com)

TAPVR adalah kondisi di mana bayi yang lahir memiliki pembuluh darah paru yang tidak terhubung dengan atrium kiri mereka, melainkan terhubung ke atrium kanan.

Hal ini mengakibatkan darah yang membawa oksigen akan mengalir ke atrium kanan.

Kejadian ini berdampak pada kesehatan jantung karena bagian sisi kiri jantung yang seharusnya mendapatkan pasokan oksigen menjadi tertutup.

Akibatnya, muncul penyakit jantung sianotik.

Penyakit jantung sianotik adalah penyakit jantung bawaan pada bayi yang ditandai dengan warna kulit yang agak membiru.

Pengobatan yang bisa dilakukan jika terjadi TAPVR dengan melakukan pembedahan atau operasi jantung.

2. Partial Anomalous Pulmonary Venous Return (PAPVR)

Kelainan Jantung Pada Bayi
Foto: Kelainan Jantung Pada Bayi (insider.com)

Foto Kelainan Jantung Pada Bayi (insider.com)

Untuk PAPVR merupakan kondisi di mana bayi yang lahir tidak memiliki pembuluh pulmonalis yang lengkap.

Normalnya manusia akan memiliki empat vena pulmonalis yang terbagi di paru-paru kanan dan kiri.

Tapi untuk kasus PAPVR ini, bayi yang terlahir hanya memiliki satu vena pulmonalis saja.

Hal ini menyebabkan kurangnya pasokan oksigen yang dialirkan oleh darah.

Kondisi ini lebih baik jika dibandingkan dengan penderita TAPVR dan tidak memerlukan pembedahan atau operasi.

Namun, tetap saja bayi yang terlahir dengan PAPVR harus tetap menjalani perawatan secara intens untuk menjaga kesehatan tubuhnya agar tetap stabil.

Itulah sekilas penjelasan singkat mengenai vena pulmonalis yang membawa aliran darah mengandung oksigen.

Semoga informasi tersebut bisa menambah pengetahuan medis Moms!

  • https://my.clevelandclinic.org/health/body/23242-pulmonary-veins#
  • https://www.verywellhealth.com/pulmonary-vein-anatomy-4588173
  • https://en.wikipedia.org/wiki/Pulmonary_vein
  • https://www.kenhub.com/en/library/anatomy/pulmonary-arteries-and-veins
  • https://radiopaedia.org/articles/pulmonary-veins

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb