18 Oktober 2023

Demam Anak Naik Turun selama 5 Hari? Moms Perlu Lakukan Ini

Selain dilihat dari suhu tubuh, apa saja tanda bahaya saat anak demam?
Demam Anak Naik Turun selama 5 Hari? Moms Perlu Lakukan Ini

Juga segera hubungi dokter jika anak dengan usia yang lebih tua mengalami demam di bawah 39°C, tapi mengalami:

  • Menolak cairan atau tampak terlalu sakit untuk minum secara normal
  • Mengalami diare yang berlangsung lama atau muntah-muntah yang berulang
  • Memiliki tanda-tanda dehidrasi seperti kencing lebih sedikit dari biasanya, tidak mengeluarkan air mata saat menangis, kurang waspada dan kurang aktif dari biasanya
  • Memiliki keluhan tertentu seperti sakit tenggorokan atau sakit telinga
  • Masih demam setelah 24 jam pada anak di bawah 2 tahun, atau 72 jam pada anak 2 tahun atau lebih
  • Sering demam meskipun hanya berlangsung beberapa jam setiap malam
  • Memiliki masalah medis kronis, seperti penyakit jantung, kanker, atau lupus
  • Memiliki ruam
  • Mengalami nyeri saat kencing

Baca Juga: 10 Penyebab Muntah dan Cara Mengatasi serta Mencegahnya

Bagaimana Cara Menurunkan Demam Anak?

Anak Demam (Orami Photo Stock)
Foto: Anak Demam (Orami Photo Stock)

Stanford Children's Health mengatakan, apabila demam anak naik turun selama 5 hari, jangan berikan obat aspirin, sebab akan menyebabkan komplikasi yang seding disebut dengan sindrom Reye.

"Ini adalah kondisi yang jarang terjadi, tapi fatal yang menyebabkan kebingungan, pembengkakan di otak, dan kerusakan hati," tambahnya.

Sekali lagi, tidak semua demam perlu diobati. Dalam kebanyakan kasus, demam harus diobati hanya jika itu menyebabkan ketidaknyamanan pada anak.

Oleh karena itu, Moms perlu mengetahui cara meredakan gejala yang sering menyertai demam:

Pemberian Obat

Jika anak rewel atau tidak nyaman, Moms bisa memberikan asetaminofen atau ibuprofen berdasarkan rekomendasi paket untuk usia atau berat badan.

Jika Moms tidak mengetahui dosis yang dianjurkan atau anak berusia kurang dari 2 tahun, hubungi dokter untuk mengetahui berapa banyak dosis obat yang harus diberikan.

Bayi yang berusia kurang dari 2 bulan tidak boleh diberikan obat demam apa pun tanpa diperiksa oleh dokter.

Jika anak memiliki masalah medis, tanyakan kepada dokter untuk melihat obat mana yang terbaik untuk digunakan.

Ingatlah bahwa obat demam dapat menurunkan suhu untuk sementara, tetapi biasanya tidak akan mengembalikannya ke suhu normal dan tidak akan mengobati penyebab demam yang mendasarinya.

Tindakan Kenyamanan Rumah

Selain obat, jika tidak ada tanda penyakit berat tertentu yang terlihat, Moms bisa meringankan beberapa gejalanya dengan cara:

  • Pakaikan pakaian yang ringan dan tutupi dengan seprai atau selimut tipis. Overdressing dan overbundling dapat mencegah panas tubuh keluar dan dapat menyebabkan suhu naik.
  • Pastikan kamar tidur anak memiliki suhu yang nyaman, tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
  • Sementara beberapa orang tua memandikan anak dengan suhu suam-suam kuku untuk menurunkan demam, metode ini hanya membantu sementara.
  • Jangan pernah menggunakan alkohol gosok karena dapat menyebabkan keracunan bila diserap melalui kulit.
  • Jangan gunakan kompres es atau mandi air dingin, karena dapat menyebabkan kedinginan yang dapat meningkatkan suhu tubuh secara drastis.
  • Mandi air hangat dibolehkan jika anak sedang demam. Jangan biarkan anak menggigil karena air dingin, itu bisa menaikkan suhu tubuh.

Baca Juga: Alami Bayi Kuning tapi Aktif? Simak Jawaban Dokter Ini!

Pastikan Makanan dan Minuman Anak

Selain kedua cara di atas, memastikan apa yang dikonsumsi anak seperti makanan dan minuman juga penting.

Beberapa hal di bawah ini bisa dilakukan:

  • Tawarkan banyak cairan untuk menghindari dehidrasi karena demam membuat anak kehilangan cairan lebih cepat dari biasanya.
  • Air, sup, es loli, dan gelatin rasa adalah pilihan yang baik. Hindari minuman yang mengandung kafein, termasuk cola dan teh, karena dapat memperburuk dehidrasi dengan memperbanyak buang air kecil.
  • Jika demam anak naik turun selama 5 hari dan muntah dengan disertai diare, tanyakan kepada dokter apakah Moms harus memberikan larutan elektrolit (rehidrasi) yang dibuat khusus untuk anak-anak.
  • Jika iya, Moms dapat menemukannya di toko obat dan supermarket.
  • Secara umum, biarkan anak-anak makan apa yang mereka inginkan dalam jumlah yang wajar, juga jangan memaksanya jika Si Kecil tidak menyukainya.
  • Pastikan juga agar anak cukup istirahat. Tetap di tempat tidur sepanjang hari memang tidak perlu, tetapi anak yang sakit harus tetap merasa tenang.
  • Yang terbaik adalah menjaga anak yang demam untuk diam di rumah dan tidak berkeliaran. Kebanyakan dokter akan merekomendasikan untuk kembali beraktivitas di luar ketika suhu sudah normal selama 24 jam.

Tidak perlu khawatr yang berlebihan apabila demam yang dialami anak tidak berlangsung lebih dari lima hari dan anak berperilaku normal.

Demam juga dapat terjadi setelah anak diimunisasi. Itu merupakan hal yang normal apabila terjadi kurang dari waktu 48 jam.

Apalagi jika Si Kecil masih ingin bermain, makan dan minum dengan normal saat demam meskipun tampak lebih lelah dari biasanya.

Yang terakhir, selalu ukur suhu tubuh untuk dapat mengontrol demam pada anak.

Semua anak pasti mengalami demam dan akan kembali normal dalam waktu beberapa hari.

Saat demam anak naik turun selama 5 hari, lebih penting untuk melihat bagaimana tingkah laku mereka dibanding angka pada termometer.

Baca Juga: 6 Pertolongan Pertama Kejang Demam pada Anak, Catat!

Jika anak menunjukkan rasa sakit yang membuat Moms khawatir, sebaiknya segera kunjungi dokter ya.

Selama demam anak naik turun selama 5 hari, penting untuk memastikan bahwa makanan yang mereka...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb