29 Februari 2024

Anak Tidak Mau Bicara dengan Orang Lain? Ini Kata Psikolog!

Harus dicari tahu terlebih dahulu penyebabnya, Moms.
Anak Tidak Mau Bicara dengan Orang Lain? Ini Kata Psikolog!

Setiap anak terlahir dengan kondisi dan sikap yang berbeda. Salah satun sikapnyaya, mungkin anak tidak mau bicara dengan orang lain.

Moms tidak bisa menyamakan perkembangan anak kedua akan sama persis seperti kakaknya.

Terkadang, Moms dan Dads akan menemukan beberapa tantangan saat membesarkan seorang anak.

Namun, terlepas dari tantangan yang akan dihadapi, tentunya mempunyai anak menjadi anugerah yang tidak ternilai harganya.

Nah, terkait masalah anak tidak mau bicara dengan orang lain, sebenarnya perlu digali lebih dalam Moms.

Sebab ada beberapa kondisi yang menyebabkan anak tidak mau berbicara.

"Bisa jadi anaknya tidak mau bicara karena memang punya keterlambatan pemahaman bahasa," jelas Jane Cindy Linardi, M.Psi, S.Psi Psikolog RS Pondok Indah, Bintaro Jaya.

Hal tersebut tentunya kemampuan komunikasinya jadi kurang.

Oleh karena itu, simak informasi lengkapnya mengenai anak tidak mau bicara dengan orang lain di bawah ini, Moms.

Baca Juga: Simak Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri pada Anak Pemalu

Penyebab Anak Tidak Mau Bicara dengan Orang Lain

Ilustrasi Anak Tidak Mau Bicara dengan Orang Lain
Foto: Ilustrasi Anak Tidak Mau Bicara dengan Orang Lain (Orami Photo Stock)

Menurut Psikolog Jane Cindy Linardi, ada dua penyebab dasar dari anak tidak mau bicara dengan orang lain.

Satu, penyebab anak tidak mau bicara dengan orang lain, bisa jadi karena Si Kecil memiliki keterlambatan perkembangan bahasa.

Hal ini berakibat dalam kemampuan bahasa reseptif dan bahasa ekspresif terganggu.

Akibatnya ketika Si Kecil berintereaksi dengan teman-temannya, dengan orang lain, atau dengan orang terdekat, tentu kemampuan komunikasinya jadi kurang.

"Kedua, anak ini perkembangan bahasanya baik-baik saja tapi dia tipe anak yang beradaptasinya butuh waktu," kata Psikolog Jane Cindy.

Ada beberapa anak yang adaptasinya lambat, butuh waktu, sehingga ketika masuk ke lingkungan baru dan orang baru, cenderung banyak diam.

"Jika disebabkan karena cara adaptasi anak terhadap lingkungan baru membutuhkan waktu, maka kemungkinan besar anak tidak mau bicara dengan orang lain," tambahnya.

Sebab, Si Kecil malu dan cenderung pendiam.

Berikut penyebab lainnya yang memungkinkan anak tidak mau bicara dengan orang lain.

1. Gangguan Perkembangan Anak

Penyebab pertama yang mungkin menyebabkan anak tidak mau bicara dengan orang lain adalah gangguan perkembangan seperti yang sudah dijelaskan Psikolog Jane Cindy.

Selain itu, seperti mengutip dari panduan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders edisi ke-5, anak dengan gangguan perkembangan bisa menyebabkan kesulitan berkomunikasi.

Anak-anak mungkin memiliki masalah dalam memahami dan menggunakan bahasa secara efektif.

Baca Juga: Kenali Beda Anak Speech Delay dan Autis Menurut Dokter

2. Kecemasan Sosial

Penyebab selanjutnya dari anak tidak mau bicara dengan orang lain adalah kecemasan sosial.

Kondisi ini menyebabkan anak enggan berinteraksi dan berbicara dengan orang lain.

Penyebab dari kecemasan sosial bisa karena rasa takut dihakimi atau ditolak oleh orang lain.

3. Kesulitan Komunikasi

Kemungkinan lainnya dari anak tidak mau bicara dengan orang lain adalah kesulitan komunikasi.

Gangguan bicara dan bahasa ini bisa membuat anak merasa tidak nyaman ketika berbicara dengan orang lain.

Mereka cenderung cemas bahwa orang lain tidak akan mengerti apa yang ia katakan dan khawatir akan diejek.


Anak Tidak Mau Bicara dengan Orang Lain karena Belum Adaptasi

Ilustrasi Anak Tidak Mau Bicara dengan Orang Lain
Foto: Ilustrasi Anak Tidak Mau Bicara dengan Orang Lain (Orami Photo Stock)

Jika penyebab anak tidak mau bicara dengan orang lain diakibatkan mereka belum bisa adaptasi, maka biasanya membutuhkan waktu untuk mereka bisa nyaman.

"Penyebabnya karena si anak ini kan belum merasa nyaman dengan lingkungan barunya, mereka juga belum kenal dengan orang-orang baru. Jadi, mereka belum merasa nyaman dan belum merasa aman," kata Psikolog Jane Cindy.

Hal ini membuat Si Kecil cenderung lebih diam dari biasanya dan malah lebih lekat ke orang yang sudah dia kenal.

Entah ke salah satu orang yang dia kenal atau lekat ke orang tuanya.

Faktor lingkungan yang paling berisiko menyebabkan anak tidak mau bicara dengan orang lain adalah lingkungan sosial yang baru untuk si anak, seperti orang baru dan suasana baru.

Baca Juga: Diare pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Apakah Memengaruhi Tumbuh Kembangnya?

Secara spesifik, anak tidak mau bicara dengan orang lain tidak memengaruhi tumbuh kembangnya.

Hanya saja, akan memengaruhi di aspek interaksi sosialnya.

Jadi, karena interasi sosialnya lambat, Si Kecil jadi membutuhkan waktu untuk berbaur dengan lingkungan yang baru.

"Namun, tidak secara spesifik memengaruhi tumbuh kembang Si Kecil. Jadi, paling hanya memengaruhi aspek sosial," tegas Psikolog Jane Cindy.

Cara Menghadapi Anak Tidak Mau Bicara dengan Orang Lain

Ilustrasi Anak Tidak Mau Bicara dengan Orang Lain
Foto: Ilustrasi Anak Tidak Mau Bicara dengan Orang Lain (Orami Photo Stock)

Bila kondisi ini terjadi karena anak memiliki adaptasi yang lambat, jangan memaksakan anak untuk berbicara, ya Moms.

"Misalnya, Si Kecil baru kenalan dengan orang baru, kita sebagai orang tua jangan memaksakan Si Kecil untuk berbicara," kata Psikolog Jane Cindy.

Misalnya, jangan memaksakan Si Kecil untuk memperkenalkan diri, untuk menyapa dengan orang baru tersebut selayaknya orang dewasa.

"Ketika kita mengajak anak berkenalan dengan orang baru dan Si Kecil terlihat masih diem dan menunduk atau masih tidak mau merespon pembicaraan, orang tua hanya perlu memvalidasi emosinya," jelas Psikolog Jane Cindy.

Orang tua bisa memvalidasinya seperti "oh, kakak masih malu ya untuk ngomong, yauda gapapa mama temenin dulu, ya sampai kakak merasa berani untuk berkenalan."

Selain itu jika Moms dan Dads mau mengajak Si Kecil ke lingkungan baru, usahakan sehari sebelumnya atau beberapa hari sebelumnya mengajak Si Kecil ke tempat yang akan dikunjungi nantinya.

Moms juga bisa menjelaskan ke Si Kecil bahwa di tempat ini nanti mereka akan bertemu dengan si A, si B, atau si C.

"Jika anak harus ke sekolah baru, maka alangkah baiknya orang tua mengajak Si Kecil terlebih dahulu ke sekolah tersebut sebelum hari H," kata Psikolog Jane Cindy.

Moms bisa ajak Si Kecil untuk kenalan dengan guru-gurunya. Mengajaknya untuk melihat ruang kelas dan lingkungan sekolah secara keseluruhan.

Baca Juga: 10+ Ciri Introvert yang Jarang Diketahui, Apakah Moms Termasuk?

Cara Mengatasi Anak yang Tidak Mau Berteman

Ilustrasi Anak Tidak Mau Bicara dengan Orang Lain
Foto: Ilustrasi Anak Tidak Mau Bicara dengan Orang Lain (Orami Photo Stock)

Menurut Psikolog Jane Cindy untuk kondisi seperti ini, harus diperiksa terlebih dahulu apa penyebabnya.

Namun, secara umum bisa dengan ajak anak nonton film animasi dengan tema friendship.

Kedua, orang tua bisa melakukan roleplay dengan anak. Moms bisa berperan sebagai teman sekelasnya dan anak berperan sebagai diri sendiri.

"Selain itu, ajak anak ke kegiatan-kegiatan berkelompok. Misalnya les atau gymnastic, yang penting aktivitas berkelompok dengan anak seumurannya," kata Psikolog Jane Cindy.

Tapi, kondisi ini harus digali lebih lanjut ya, Moms tentang apa alasan Si Kecil tidak mau berteman.

Secara garis besar, agar anak bisa bersosialisasi adalah dengan mengajak anak ke pertemuan sekelompok orang.

Seperti jika Moms ada acara reuni, usahakan bawa Si Kecil. Jadi, Si Kecil bisa melihat bahwa ibunya aktif bersosialisasi.


Pilihan lain agar anak mau bersosialisasi adalah dengan memberikan bacaan buku pertemanan.

Moms juga bisa membawa Si Kecil ke pertemuan antar sepupu yang seumuran dengan dirinya.

Sebagai tambahan informasi, perbedaan speech delay dengan anak yang hanya tidak mau bicara dengan orang lain, adalah dengan kemampuan bahasanya.

Jika anak yang slow to warm up, biasanya tidak memiliki kendala dalam berbicara dengan orang terdekatnya.

Tapi, kalau speech delay, di umur dua tahun dia belum bisa berbicara seperti teman sepantarannya atau baru bisa satu kata.

Baca Juga: Anak dr. Richard Lee Mengidap Autisme, Sempat Menyangkal!

Cara Membantu Anak Beradaptasi

Ilustrasi Anak Tidak Mau Bicara dengan Orang Lain
Foto: Ilustrasi Anak Tidak Mau Bicara dengan Orang Lain (Orami Photo Stock)

Selama masa pertumbuhan dan perkembangan anak, akan selalu membutuhkan pengenalan terhadap banyak hal yang baru.

Salah satunya adalah pengenalan dunia luar dan berinteraksi dengan orang lain.

Selain anggota keluarga, anak perlu berinteraksi dengan orang baru walaupun harus tetap dalam pengawasan orang tuanya.

Hal ini ditujukan agar anak mampu beradaptasi dengan lingkungannya dan hingga ia tumbuh dengan percaya diri.

Nah, di sini adalah peran Moms dan Dads untuk dapat memahami kondisi anak tersebut dan mencari cara untuk mengatasinya.

Selain yang dijelaskan oleh Psikolog Jane Cindy, ada beberapa cara lain yang bisa Moms terapkan agar Si Kecil mudah beradaptasi.

Cara pertama, memberikan narasi agar Si Kecil tidak kaget di tempat baru.

Seperti “Dek, nanti kita akan tempat A, ya, banyak tante dan om yang mau kenalan dan main sama adek" atau menggunakan kalimat sejenis.

Setidaknya, biasakan anak untuk menyiapkan diri terlebih dulu, ya Moms.

Tindakan sederhana ini dapat dengan mudah diterapkan pada anak yang sudah berusia 2 tahun. Namun, tidak salahnya dilakukan sejak dini ya Moms.

Ketika anak sudah berani untuk berkenalan dengan orang lain di tempat umum, Moms perlu memberinya pujian serta tindak afeksi seperti pelukan dan ciuman.

Tindakan ini akan membuat anak merasa dihargai dan dicintai.

Baca Juga: 10+ Obat Demam Berdarah Alami, Efektif Menaikkan Trombosit

Tentunya untuk mewujudkan hal di atas membutuhkan proses dan waktu. Moms dan Dads diharapkan selalu menjaga kesabaran, ya.

Hindari memarahi atau menekan anak di hadapan orang lain ketika ia tidak mau berbicara pada orang yang baru ditemuinya.

Tetap hargai anak sebagai seorang individu yang memiliki perasaan, ya, Moms.

Itulah informasi seputar anak tidak mau bicara dengan orang lain menurut psikolog.

Semoga bermanfaat, ya, Moms.

  • https://repository.poltekkes-kaltim.ac.id/657/1/Diagnostic%20and%20statistical%20manual%20of%20mental%20disorders%20_%20DSM-5%20(%20PDFDrive.com%20).pdf
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/15501555/
  • https://www.asha.org/practice-portal/clinical-topics/selective-mutism/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb